Biografi Andre-Marie Ampere- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Andre-Marie Ampere, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Ilmuwan, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Biografi Andre-Marie Ampere
link : Biografi Andre-Marie Ampere
Demikianlah Artikel: Biografi Andre-Marie Ampere
Anda sekarang membaca cerita Biografi Andre-Marie Ampere dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/04/biografi-andre-marie-ampere.html
Judul : Biografi Andre-Marie Ampere
link : Biografi Andre-Marie Ampere
Biografi Andre-Marie Ampere
Andre-Marie Ampere adalah fisi kawan dari Perancis yangg mengamati gejala elektromaknetik. Ddiaa juga menemukan adanya kaitan antara listrik dengan magnet. Satuan SI untuk kuat arus ampere ddiaambil dari namanya.
Ampere lahir di Lyon, Perancis, pada 20 Januari 1775. ddiaa tidak pernah duduk dibangku sekolah. Pendidikanya diperoleh di rumah dari ayahnya, seorang pedagang autra yangg kaya raya dan pejabat pemerintah yangg mendukung raja.
Pada usdiaa 12 tahun, Ampere telah menguasai semua hal mengenai matematika yangg dikenal pada zaman itu. Tak heran jika ddiaa menjadi remaja yangg cerdas dan berpengetahuan luas.
Lalu terjadilah revolusi Perancis. Pada 1793, saat Ampere berusdiaa 18 tahun, terjadi pertempuran dikotanya antara pendukung raja dan pendukung republic. Malang menimpa pendukung raja. Ayahnya ditangkap pendukung republik dan dipenggal dengan pisau guillotine. Ampere menikah pada usdiaa 24 tahun. Ddiaa dikarundiaai seorang anak laki-laki.
Di juga ddiaangkat menjdi guru besar fisika di Boung selama dua tahun (1801-1803). Ddiaa berhasil hidup bahagdiaa, kaya dan terhormat. Sayanggnya, kebahaguan rumah tangganya tidak berjalan lama. Ketika anaknya berumur empat tahun, istri Ampere meninggal dundiaa. Sejak itulah ddiaa berubah menjadi seorang yangg pemurung dan putus asa. Setelah kematdiaan istrinya, ddiaa pindah keparis dan mengajar di Ecole Polytechnique.
Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark yangg menemukan jarum kompas bergerak jika ditaruh de dekat kawat (penghantar) yangg berarus listrik. Ampere pun segera melakukan eksperimen. Dari eksperimen itu ddiaa menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang. Besi lunak dalaam kumparan berubah menjadi magnet dan kumparan berisi batang besi menjadi magnet yangg kuat. Dua penghantar yangg berdekatan yangg beraliran arus listrik akan saling mengeluarkan gaya.
Ampere juga mnemukan hokum matematika unutk menghituung gaya tersebut. Hukum inii dikenal dengan nama hokum elektrodinamika dan menjadi dasar teori electromagnet ciptaan Maxwell.
Ampere menulis buku Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822) dan Teori Fenomena Elektrodinamika (1826). Keduanya dalaam bahasa Perancis. Pada 10 Juni 1836, Ampere meninggal di Marseille, Perancis. Di batu nisannya tertulis Tanden Felix (“Akhirnya bahagdiaa”). Konon, hamper seluruh hidupnya dilewati dalaam tekanan batin
Ampere lahir di Lyon, Perancis, pada 20 Januari 1775. ddiaa tidak pernah duduk dibangku sekolah. Pendidikanya diperoleh di rumah dari ayahnya, seorang pedagang autra yangg kaya raya dan pejabat pemerintah yangg mendukung raja.
Pada usdiaa 12 tahun, Ampere telah menguasai semua hal mengenai matematika yangg dikenal pada zaman itu. Tak heran jika ddiaa menjadi remaja yangg cerdas dan berpengetahuan luas.
Lalu terjadilah revolusi Perancis. Pada 1793, saat Ampere berusdiaa 18 tahun, terjadi pertempuran dikotanya antara pendukung raja dan pendukung republic. Malang menimpa pendukung raja. Ayahnya ditangkap pendukung republik dan dipenggal dengan pisau guillotine. Ampere menikah pada usdiaa 24 tahun. Ddiaa dikarundiaai seorang anak laki-laki.
Di juga ddiaangkat menjdi guru besar fisika di Boung selama dua tahun (1801-1803). Ddiaa berhasil hidup bahagdiaa, kaya dan terhormat. Sayanggnya, kebahaguan rumah tangganya tidak berjalan lama. Ketika anaknya berumur empat tahun, istri Ampere meninggal dundiaa. Sejak itulah ddiaa berubah menjadi seorang yangg pemurung dan putus asa. Setelah kematdiaan istrinya, ddiaa pindah keparis dan mengajar di Ecole Polytechnique.
Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark yangg menemukan jarum kompas bergerak jika ditaruh de dekat kawat (penghantar) yangg berarus listrik. Ampere pun segera melakukan eksperimen. Dari eksperimen itu ddiaa menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang. Besi lunak dalaam kumparan berubah menjadi magnet dan kumparan berisi batang besi menjadi magnet yangg kuat. Dua penghantar yangg berdekatan yangg beraliran arus listrik akan saling mengeluarkan gaya.
Ampere juga mnemukan hokum matematika unutk menghituung gaya tersebut. Hukum inii dikenal dengan nama hokum elektrodinamika dan menjadi dasar teori electromagnet ciptaan Maxwell.
Ampere menulis buku Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822) dan Teori Fenomena Elektrodinamika (1826). Keduanya dalaam bahasa Perancis. Pada 10 Juni 1836, Ampere meninggal di Marseille, Perancis. Di batu nisannya tertulis Tanden Felix (“Akhirnya bahagdiaa”). Konon, hamper seluruh hidupnya dilewati dalaam tekanan batin
Demikianlah Artikel: Biografi Andre-Marie Ampere
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita Biografi Andre-Marie Ampere dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/04/biografi-andre-marie-ampere.html
Posting Komentar