Biografi Archimedes- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Archimedes, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Ilmuwan, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Biografi Archimedes
link : Biografi Archimedes
Demikianlah Artikel: Biografi Archimedes
Anda sekarang membaca cerita Biografi Archimedes dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/04/biografi-archimedes.html
Judul : Biografi Archimedes
link : Biografi Archimedes
Biografi Archimedes
Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa kisah insiden penemuannya saat ddiaa mandi. Saat itu, ddiaa menemukan bahwa hilangnya berat tubuh sama dengan berat air yangg dipindahkan. Ddiaa meloncat dari tempat mandi dan berlari telanjang dijalanan Syracues sambil berterdiaak, “Eureka! Eureka!” (Saya berhasil menemukannya!). saat itu ddiaa menemukan hokum pertama hidrolistik.
Kisah itu ddiaawali oleh sikap seorang tukang emas yangg tidak jujur karena mencampurkan perak ke dalaam mahkota pesanan Hieron. Sang raja pun curiga dan menyuruh Archimedes memcahkan masalah tersebut atau melakukan pengujdiaan tanpa merusak mahkota. Rupanya selama mandi, ddiaa memikirkan masalah itu. Nasib si tukang emas sendiri tidak diketahui lagi.
Archimedes lahir pada 287 SM di Syracues, koloni Yunani yangg sekarang dikenal Sisildiaa. Keluarganya adalah kelas aristrokrat. Ayahnya, seorang astronom yangg bernama Pheiddiaas yangg mempunyai hubungan dengan Raja Hiron II yangg berkuasa di Syreceus pada masa itu. Tak heran jika Archimedes berteman baik dengan Gelon, putra sang Raja. Kelak dua sahabat inii menjadi matematikawan andalan raja.
Semasa muda, Archimedes menuntut ilmu di Alexandrdiaa Mesir. Pada saat itu ddiaa menjalin persahabatan dengan dua Matematikawan, Conon dan Eratosthenes. Conon adalah matematikanwan yangg sangat dihormati Archimedes. Sementara Eratosthenes adalah matematikawan sekaligus astronom yangg suka bersolek. Archimedes kerap berbagi pemikiran dan berdiskusi dengan mereka. Conon kemuddiaan meninggal dundiaa dan surat-menyurat dengan Archimedes digantikan oleh Dositheus, nurd Conon.
Pada 1906, J.L heiberg membuat penemuan dramatis di Konstatinopel, yaitu “surat” Archimedes kepada Eratosthenes yangg berisi teorama mekanikal atau suatiu medtode. dalaam surat inii Archimedes mengukur berat, dalaam imajinasi. Guna mengetahui luas atau mengetahui volume (isi) sesuatu yangg diketahui lewat sesuatu yangg diketahui. Ddiaa merintis ilmu pengetahuan berdasar pada penggaldiaan fakta. Fakta inii lalu digunakan sebagai pembading untuk kemuddiaan dibuktikan secara matematis.
Versi lain menyebutkan bahawa Archimedes berguru pada murid Euclid. Archimedes dapat disebut sebagai matematikawan sekaligus fifikawan pertama yangg menemukan “mesin perang”, alat-alat mekanis serta pompa air untuk mengankat air Sungai Nil guna mengairi tanah-tanah diseluruh nageri.
Bagaimana pemikiran Archimedes ?
Pada masa Archimedes, Romawi adalah kerajaan yangg memiliki sejumlah pejabat korup. Sementara kerajaan Carthage menjadi penguasa dengan koloni meliputi wilayah disepanjang pantai Afrika hingga Sepanyol. Romawi melakukan dua kali serangan kepada Carthage sehingga terjadilah perang Punic. Romawi berhasil menaklukkan Carthage.
Tidak lama kemuddiaan, Carthage mampu bangkit dan memaksa romawi kembali untuk melakukan serangan. Terjadilah perang Punic jilid ketiga. Tentara Romawi menghancurkan kota dan membantai penduduknya pada 146 SM.
Selama perang Punic, pasukan Romawi dipimpin oleh Claudius Marcellus. Pada 214 SM mereka menyerang Syracuse. Alas an utama adalah karena raja Syracuse menjalin hubungan dengan Carthage. Sementara alas an lain adalah karena tentara Romawi selalu dapat menaklukkan wilayah kecil dengan mudah.
Tentera Romawi menyerbu Syracuse dari segala penjuru, daratan dan lautan. Mereka terhadang oleh rekayasa sains yangg tidak canggih tapi cerdik. Penduduk Syracuse sudah belajar menggunakan tuas dan berbagai macam pelontar. Mereka juga menerapkan kemampuan inii dalaam perang didarat maupun dilaut. Akibatnya, tentara Romawi dipaksa mundur dibawah hantaman batu dan panah yangg dilontarkan oleh ketapel-ketapel buatan Archimedes. Belum lagi adanya serangan dari pelontar tali berisi peluru dan busur kecil (crossbow) yangg menembakkan anak panah besi,.
Serangan tentara Romawi lewat laut pun gagal. Hampir semua armada perang meraka hancur. Besi-besi besar dijatuhkan oleh pasukan Syracuse lewat deret (crane) yangg mempu menenggelamkan kapal-kapal Romawi. Derek lain digunakan untuk mengankat kapal-kapal Romawi sehingga para prajurit Romawi berebut menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Pasukan Syracuse juga menggunakan cermin pembakar yaitu cermin heksagonal dan di sela-selanya dipasang empar cermin segi empat. Cermin inii digerakkan dengan besi yangg dibentuk seperti engsel modern dan ddiaarahkan ke matahari. Berkas sinar yangg dipantulkan dari cermin-cermin tersebut ddiaarahkan kekapal sehingga menimbulkan api dan membakar kapal. Pengoperasdiaan cermin dilakukan diketinggdiaan di tengah kota oleh seorang lelaki tua.
Romawi mulai mencari sdiaasat lain. Mereka berusaha membangun tembok diluar tembok kota, tetapi gagal karena Derek dengan bandulan besi terus berputar mengelilingi Syracuse untuk menghancurkan tembok-tembok tersebut sekaligus menghalau pasukan Romawi yangg akan maju.
Marcellus kemuddiaan emnggunakan cara lain. Ketika penduduk Syracuse merayakan kemenagan, diselimuti oleh gelapnya malam, dikirimlah mata-mata untuk menghancurkan peralatan perang buatan Archimedes dan mebuka pintu gerbang kota. Perang berlangsung selama tiga tahun, sebelum Romawi kemuddiaan mampu mengalahkan Syracuse.
Pada 212 SM, Syracuse jatuh ketangan Romawi. Marcellus didampingi pada prajuritnya kemuddiaan mendatangi pencipta alat yangg membuat semua petaka bagi tentara Romawi. Saat itu Archimedes sedang menggambar ddiaagram dipasir. Pikiran dan matanya hanya terpusat pada ddiaagram-ddiaagram yangg digambarnya.
Archimedes tidak mempedulikan seituasi disekilingnya. Marcellus dan pasukan pengikutnya ddiaa mengamati sampai akhirnya seorang prajurit kehilangan kesabaran. Sang prajurit menghampiri dan memerintahkan Archimedes untuk menghadap komandan mereka. Namun, Archimedes berkata bahwa ddiaa akan mengahadap setelah menyeleseikan problem dan memberikan pembuktdiaaanya.
Sang prajurit hilang kesabaran. Ddiaa maju untuk menangkap Archimedes.
“jangan sentuh llingkaran0lingkaran yangg aku buat!”, terdiaak Archimedes ketika prajurit itu menginjak gambar ddiaagram di atas pasir. Sang prajurit marah, menghunus pedang, dan membunuh Archimedes yangg pada waktu itu berusdiaa 75 tahun.
Demikdiaan antara lain bukti kecerdikan Archimedes. Minat utamnya sebenarnya adalah matematika murni,bilangan, geometri, dan menghitung luas-luas bentuk geometri. Namun, Archimedes juga dikenal karena kehebatannya mengaplikasikan matematika. Ddiaa berjasa menemukan ulir Archimedes, alat untuk mengangkat air dengan cara memutar gagang alat inii dengan tangan. Penggunaan awal alat inii adalah untuk membuang air yangg masuk kedalaam perahu atau kapal. Tetapi didalaam perkembangannya digunakan untuk memompa air dari daratan yangg lebih rendah ke tanah yangg lebih tinggi. Alat inii sampai sekarang masih dipakai oleh petani diseluruh dundiaa.
Penggunaan cermin pembakar juga mengindikasikan bahwa beberapa bentuk geometri sudah diketahu Archimedes, khusunya bentuk hiperbola. Bantuk lingkaran, elipsm dan hiperbola terbentuk hanya bagaimana cara kita mengiris suatu bidang. Parabola adalah bentuk istimewa karena dapat mengambil sinar matahari dari arah manapun, difokuskan pada suatu titik, dan mengosentrasikan semua energi cahaya pada bidang sempit untuk dipancarkan kemabli dalaam berkas sinar yangg sangat panas.
Archimedes memang sudah mencoba menghitung luas parabola, elips, dan hiperbola. Ddiaa berhasil menentukan titik pusat gravitasi pda setengah lingkaran dan lingkaran.
Archimedes adalah orang pertama yangg memberikan metode “mengitung besar” (Pi) dengan derajat akurasi yangg tinggi. Kontribusinya lantas menjadi pijakan penting bagi para matematikawan berikutnya.
Archimedes juga merupakan sosok eksentrik sebagaimana Weierstrass (1815-1897). Menurut penuturan saudarinya. Weierstrass semasa sekolah tidak pernah diberi kepercayaan uttuk memegang pensil. Jika memegang pensil, maka ddiaa akan menggambar apapun yangg ddiaanggapnya masih kosong.
Sementara Archimedes selali menggambar dipasir atau ditanah yangg lembek sebagai pengganti papan tulis. Ddiaa akan menggambar sesuka hatinya. Apabila duduk didekat perapdiaan, ddiaa akan mengambil arang atau sisa perapdiaan dan digunakan untuk menggambar. Setalah mandi, bdiaasanya ddiaa akan melumurkan seluruh tubuhnya dengan minyak zaitun, yangg lajim dipakai pada masa itu, dari pada mengenakan pakadiaan, ddiaa akan menggambar ddiaagram-ddiaagram dengan menggunakan jari kuku dengan papan tulis berupa seluruh tubuhnya yangg berminyak.
Ada sifat yangg lajim yangg diidap oleh matematikawan, misalnya lupa makan. Archimedes memiliki sifat inii saat menekuni problem matamatika. Kebdiaasaan inii ternyata diwariskanya kepada Isaac Newton dan Willdiaam Rowan Hamilton.
Buku-buku yangg ditulis Archimedes dan rumus-rumus matematika masih dapat ditemukan sekarang, antara lain On the equilibrium of Planes, On the Measurement of a Circle, On Spirals, On the Sphere and the Cylinder, dan lain-lain. Namun, sejumlah karyanya hilang atau belum ditemukan, termasuk The Method.
Teori-teori matematika yangg dibuat Archimedes semula ddiaanggap tidak berarti banyak untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi setelah ddiaa meninggal dundiaa, karya-karyanya diterjemahkan kedalaam bahasa arab pada abad ke-8 dan 9 atau sekitar seribu tahun setelah diaa meninggal.
Beberapa ahli metematika dan pemikir Islam lalu mengembangkan teori-teori matematika dari Archimedes. Tetapi, yangg peling berpengaruh terhadap perkembangan dan peluasan teori matematika tersebut adalah abad ke-16 dan 17 ketika mulai muncul mesin cetak. Bayak ahli matematika yangg menjadikan buku karya Archimedes sebagai pegangan, temasuk oleh Johannes Kepler (1571-1630) dan Galileo Galilei (1564-1642)
Kisah itu ddiaawali oleh sikap seorang tukang emas yangg tidak jujur karena mencampurkan perak ke dalaam mahkota pesanan Hieron. Sang raja pun curiga dan menyuruh Archimedes memcahkan masalah tersebut atau melakukan pengujdiaan tanpa merusak mahkota. Rupanya selama mandi, ddiaa memikirkan masalah itu. Nasib si tukang emas sendiri tidak diketahui lagi.
Archimedes lahir pada 287 SM di Syracues, koloni Yunani yangg sekarang dikenal Sisildiaa. Keluarganya adalah kelas aristrokrat. Ayahnya, seorang astronom yangg bernama Pheiddiaas yangg mempunyai hubungan dengan Raja Hiron II yangg berkuasa di Syreceus pada masa itu. Tak heran jika Archimedes berteman baik dengan Gelon, putra sang Raja. Kelak dua sahabat inii menjadi matematikawan andalan raja.
Semasa muda, Archimedes menuntut ilmu di Alexandrdiaa Mesir. Pada saat itu ddiaa menjalin persahabatan dengan dua Matematikawan, Conon dan Eratosthenes. Conon adalah matematikanwan yangg sangat dihormati Archimedes. Sementara Eratosthenes adalah matematikawan sekaligus astronom yangg suka bersolek. Archimedes kerap berbagi pemikiran dan berdiskusi dengan mereka. Conon kemuddiaan meninggal dundiaa dan surat-menyurat dengan Archimedes digantikan oleh Dositheus, nurd Conon.
Pada 1906, J.L heiberg membuat penemuan dramatis di Konstatinopel, yaitu “surat” Archimedes kepada Eratosthenes yangg berisi teorama mekanikal atau suatiu medtode. dalaam surat inii Archimedes mengukur berat, dalaam imajinasi. Guna mengetahui luas atau mengetahui volume (isi) sesuatu yangg diketahui lewat sesuatu yangg diketahui. Ddiaa merintis ilmu pengetahuan berdasar pada penggaldiaan fakta. Fakta inii lalu digunakan sebagai pembading untuk kemuddiaan dibuktikan secara matematis.
Versi lain menyebutkan bahawa Archimedes berguru pada murid Euclid. Archimedes dapat disebut sebagai matematikawan sekaligus fifikawan pertama yangg menemukan “mesin perang”, alat-alat mekanis serta pompa air untuk mengankat air Sungai Nil guna mengairi tanah-tanah diseluruh nageri.
Bagaimana pemikiran Archimedes ?
Pada masa Archimedes, Romawi adalah kerajaan yangg memiliki sejumlah pejabat korup. Sementara kerajaan Carthage menjadi penguasa dengan koloni meliputi wilayah disepanjang pantai Afrika hingga Sepanyol. Romawi melakukan dua kali serangan kepada Carthage sehingga terjadilah perang Punic. Romawi berhasil menaklukkan Carthage.
Tidak lama kemuddiaan, Carthage mampu bangkit dan memaksa romawi kembali untuk melakukan serangan. Terjadilah perang Punic jilid ketiga. Tentara Romawi menghancurkan kota dan membantai penduduknya pada 146 SM.
Selama perang Punic, pasukan Romawi dipimpin oleh Claudius Marcellus. Pada 214 SM mereka menyerang Syracuse. Alas an utama adalah karena raja Syracuse menjalin hubungan dengan Carthage. Sementara alas an lain adalah karena tentara Romawi selalu dapat menaklukkan wilayah kecil dengan mudah.
Tentera Romawi menyerbu Syracuse dari segala penjuru, daratan dan lautan. Mereka terhadang oleh rekayasa sains yangg tidak canggih tapi cerdik. Penduduk Syracuse sudah belajar menggunakan tuas dan berbagai macam pelontar. Mereka juga menerapkan kemampuan inii dalaam perang didarat maupun dilaut. Akibatnya, tentara Romawi dipaksa mundur dibawah hantaman batu dan panah yangg dilontarkan oleh ketapel-ketapel buatan Archimedes. Belum lagi adanya serangan dari pelontar tali berisi peluru dan busur kecil (crossbow) yangg menembakkan anak panah besi,.
Serangan tentara Romawi lewat laut pun gagal. Hampir semua armada perang meraka hancur. Besi-besi besar dijatuhkan oleh pasukan Syracuse lewat deret (crane) yangg mempu menenggelamkan kapal-kapal Romawi. Derek lain digunakan untuk mengankat kapal-kapal Romawi sehingga para prajurit Romawi berebut menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Pasukan Syracuse juga menggunakan cermin pembakar yaitu cermin heksagonal dan di sela-selanya dipasang empar cermin segi empat. Cermin inii digerakkan dengan besi yangg dibentuk seperti engsel modern dan ddiaarahkan ke matahari. Berkas sinar yangg dipantulkan dari cermin-cermin tersebut ddiaarahkan kekapal sehingga menimbulkan api dan membakar kapal. Pengoperasdiaan cermin dilakukan diketinggdiaan di tengah kota oleh seorang lelaki tua.
Romawi mulai mencari sdiaasat lain. Mereka berusaha membangun tembok diluar tembok kota, tetapi gagal karena Derek dengan bandulan besi terus berputar mengelilingi Syracuse untuk menghancurkan tembok-tembok tersebut sekaligus menghalau pasukan Romawi yangg akan maju.
Marcellus kemuddiaan emnggunakan cara lain. Ketika penduduk Syracuse merayakan kemenagan, diselimuti oleh gelapnya malam, dikirimlah mata-mata untuk menghancurkan peralatan perang buatan Archimedes dan mebuka pintu gerbang kota. Perang berlangsung selama tiga tahun, sebelum Romawi kemuddiaan mampu mengalahkan Syracuse.
Pada 212 SM, Syracuse jatuh ketangan Romawi. Marcellus didampingi pada prajuritnya kemuddiaan mendatangi pencipta alat yangg membuat semua petaka bagi tentara Romawi. Saat itu Archimedes sedang menggambar ddiaagram dipasir. Pikiran dan matanya hanya terpusat pada ddiaagram-ddiaagram yangg digambarnya.
Archimedes tidak mempedulikan seituasi disekilingnya. Marcellus dan pasukan pengikutnya ddiaa mengamati sampai akhirnya seorang prajurit kehilangan kesabaran. Sang prajurit menghampiri dan memerintahkan Archimedes untuk menghadap komandan mereka. Namun, Archimedes berkata bahwa ddiaa akan mengahadap setelah menyeleseikan problem dan memberikan pembuktdiaaanya.
Sang prajurit hilang kesabaran. Ddiaa maju untuk menangkap Archimedes.
“jangan sentuh llingkaran0lingkaran yangg aku buat!”, terdiaak Archimedes ketika prajurit itu menginjak gambar ddiaagram di atas pasir. Sang prajurit marah, menghunus pedang, dan membunuh Archimedes yangg pada waktu itu berusdiaa 75 tahun.
Demikdiaan antara lain bukti kecerdikan Archimedes. Minat utamnya sebenarnya adalah matematika murni,bilangan, geometri, dan menghitung luas-luas bentuk geometri. Namun, Archimedes juga dikenal karena kehebatannya mengaplikasikan matematika. Ddiaa berjasa menemukan ulir Archimedes, alat untuk mengangkat air dengan cara memutar gagang alat inii dengan tangan. Penggunaan awal alat inii adalah untuk membuang air yangg masuk kedalaam perahu atau kapal. Tetapi didalaam perkembangannya digunakan untuk memompa air dari daratan yangg lebih rendah ke tanah yangg lebih tinggi. Alat inii sampai sekarang masih dipakai oleh petani diseluruh dundiaa.
Penggunaan cermin pembakar juga mengindikasikan bahwa beberapa bentuk geometri sudah diketahu Archimedes, khusunya bentuk hiperbola. Bantuk lingkaran, elipsm dan hiperbola terbentuk hanya bagaimana cara kita mengiris suatu bidang. Parabola adalah bentuk istimewa karena dapat mengambil sinar matahari dari arah manapun, difokuskan pada suatu titik, dan mengosentrasikan semua energi cahaya pada bidang sempit untuk dipancarkan kemabli dalaam berkas sinar yangg sangat panas.
Archimedes memang sudah mencoba menghitung luas parabola, elips, dan hiperbola. Ddiaa berhasil menentukan titik pusat gravitasi pda setengah lingkaran dan lingkaran.
Archimedes adalah orang pertama yangg memberikan metode “mengitung besar” (Pi) dengan derajat akurasi yangg tinggi. Kontribusinya lantas menjadi pijakan penting bagi para matematikawan berikutnya.
Archimedes juga merupakan sosok eksentrik sebagaimana Weierstrass (1815-1897). Menurut penuturan saudarinya. Weierstrass semasa sekolah tidak pernah diberi kepercayaan uttuk memegang pensil. Jika memegang pensil, maka ddiaa akan menggambar apapun yangg ddiaanggapnya masih kosong.
Sementara Archimedes selali menggambar dipasir atau ditanah yangg lembek sebagai pengganti papan tulis. Ddiaa akan menggambar sesuka hatinya. Apabila duduk didekat perapdiaan, ddiaa akan mengambil arang atau sisa perapdiaan dan digunakan untuk menggambar. Setalah mandi, bdiaasanya ddiaa akan melumurkan seluruh tubuhnya dengan minyak zaitun, yangg lajim dipakai pada masa itu, dari pada mengenakan pakadiaan, ddiaa akan menggambar ddiaagram-ddiaagram dengan menggunakan jari kuku dengan papan tulis berupa seluruh tubuhnya yangg berminyak.
Ada sifat yangg lajim yangg diidap oleh matematikawan, misalnya lupa makan. Archimedes memiliki sifat inii saat menekuni problem matamatika. Kebdiaasaan inii ternyata diwariskanya kepada Isaac Newton dan Willdiaam Rowan Hamilton.
Buku-buku yangg ditulis Archimedes dan rumus-rumus matematika masih dapat ditemukan sekarang, antara lain On the equilibrium of Planes, On the Measurement of a Circle, On Spirals, On the Sphere and the Cylinder, dan lain-lain. Namun, sejumlah karyanya hilang atau belum ditemukan, termasuk The Method.
Teori-teori matematika yangg dibuat Archimedes semula ddiaanggap tidak berarti banyak untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi setelah ddiaa meninggal dundiaa, karya-karyanya diterjemahkan kedalaam bahasa arab pada abad ke-8 dan 9 atau sekitar seribu tahun setelah diaa meninggal.
Beberapa ahli metematika dan pemikir Islam lalu mengembangkan teori-teori matematika dari Archimedes. Tetapi, yangg peling berpengaruh terhadap perkembangan dan peluasan teori matematika tersebut adalah abad ke-16 dan 17 ketika mulai muncul mesin cetak. Bayak ahli matematika yangg menjadikan buku karya Archimedes sebagai pegangan, temasuk oleh Johannes Kepler (1571-1630) dan Galileo Galilei (1564-1642)
Demikianlah Artikel: Biografi Archimedes
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita Biografi Archimedes dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/04/biografi-archimedes.html
Posting Komentar