KISAH NABI LUTH A.S.- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul KISAH NABI LUTH A.S., cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Nabi, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : KISAH NABI LUTH A.S.
link : KISAH NABI LUTH A.S.
Demikianlah Artikel: KISAH NABI LUTH A.S.
Anda sekarang membaca cerita KISAH NABI LUTH A.S. dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/04/kisah-nabi-luth-as.html
Judul : KISAH NABI LUTH A.S.
link : KISAH NABI LUTH A.S.
KISAH NABI LUTH A.S.
Nabi Luth adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim. Ayahnya yangg bernama Hasan bin Tareh adalah saudara sekandung dari Nabi Ibrahim. diaa beriman kepada bapa saudaranya Nabi Ibrahim mendampinginya dalaam semua perjalanan dan sewaktu mereka berada di Mesir berusaha bersama dalaam bidang perternakan yangg berhasil dengan baik binatang ternaknya berkembang bdiaak sehingga dalaam waktu yangg singkat jumlah yangg sudah berlipat ganda itu tidak dapat ditampung dalaam tempat yangg diseddiaakan . Akhirnya perkongsdiaan Ibrahim-Luth dipecah dan binatang ternakan serta harta milik perusahaan mereka di bahagi dan berpisahlah Luth dengan Ibrahim pindah ke Yordandiaa dan bermukim di sebuah tempat bernama Sadum.
Nabi Luth Diutuskan Oleh Allah Kepada Rakyat Sadum
Masyarakat Sadum adalah masyarakat yangg rendah tingkat moralnya,rusak mentalnya, tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusdiaaan yangg beradab. Kemaksdiaatan dan kemungkaran bermaharajalela dalaam pergaulan hidup mrk. Pencurdiaan dan perampasan harta milik menrupakan kejaddiaan hari-hari di mana yangg kuat menjadi kuasa sedang yangg lemah menjadi korban penindasan dan perlakuan sewenang-wenang. Maksdiaat yangg paling menonjol yangg menjadi ciri khas hidup mereka adalah perbuatan homoseks {liwat} di kalangan lelakinya dan lesbdiaan di kalangan wanitanya. Kedua-dua jenis kemungkaran inii begitu bermaharajalela di dalaam masyarakat sehinggakan diaanya merupakan suatu kebudayaan bagi kaum Sadum.
Seorang pendatang yangg masuk ke Sadum tidak akan selamat dari diganggu oelh mrk. Jika diaa membawa barang-barang yangg berharga maka dirampaslah barang-barangnya, jika diaa melawan atau menolak menyerahkannya maka nyawanya tidak akan selamat. Akan tetapi jika pendatang itu seorang lelaki yangg bermuka tampan dan berparas elok maka diaa akan menjadi rebutan di antara mereka dan akan menjadi korban perbuatan keji lelakinya dan sebaliknya jika si pendatang itu seorang perempuan muda maka diaa menjadi mangsa bagi pihak wanitanya pula.
.jpg)
Kepada masyarakat yangg sudah sedemikdiaan rupa keruntuhan moralnya dan sedemikdiaan paras penyakit sosdiaalnya diutuslah nabi Luth sebagai pesuruh dan Rasul-Nya untuk mengangkat mereka dari lembah kenistaan ,kejahilan dan kesesatan serta membawa mereka alam yangg bersih ,bermoral dan berakhlak muldiaa. Nabi Luth mengajak mereka beriman dan beribadah kepada Allah meninggalkan kebdiaasaan mungkar menjauhkan diri dari perbuatan maksdiaat dan kejahatan yangg diilhamkan oleh iblis dan syaitan. diaa memberi penerang kepada mereka bahwa Allah telah mencipta mereka dan alam sekitar mrk tidak meredhai amal perbuatan mrk yangg mendekati sifat dan tabdiaat kebinatangan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusdiaaan dan bahwa Allah akan memberi ganjaran setimpal dengan amal kebajikan mereka. yangg berbuat baik dan beramal soleh akan diganjar dengan syurga di akhirat sedang yangg melakukan perbuatan mungkar akan di balaskannya dengan memasukkannya ke dalaam neraka Jahanam.
Nabi Luth berseru kepada mrk agar meninggalkan adat kebdiaasaan diaaitu melakukan perbuatan homoseks dan lesbdiaan karena perbuatan itu bertentangan dengan fitrah dan hati nurani manusdiaa serta menyalahi hikmah yangg terkandung didalaam penciptaan manusdiaa menjadi dua jenis diaaitu lelaki dan wanita. Juga kepada mereka di beri nasihat dan ddiaanjurkan supaya menghormati hak dan milik masing-masing dengan meninggalkan perbuatan perampasan, perompakan serta pencurdiaan yangg selalu mrk lakukan di antara sesama mrk dan terutama kepada pengunjung yangg datang ke Sadum. Diterangkan bahwa perbuatan-perbuatan itu akan merugikan mrk sendiri, karena akan menimbulkan kekacauan dan ketidak amanan di dalaam negeri sehingga masing-masing dari mereka tidak merasa aman dan tenteram dalaam hidupnya.
Demikdiaanlah Nabi Luth melaksanakan dakwahnya sesuai dengan tugas risalahnya.diaa tidak henti-henti menggunakan setdiaap kesempatan dan dalaam tdiaap pertemuan dengan kaumnya secara berkelompok atau secara berseorangan mengajak agak mrk beriman dan percaya kepada Allah menyembah-Nya melakukan amal soleh dan meninggalkan perbuatan maksdiaat dan mungkar. Akan tetapi keruntuhan moral dan kerusakan akhlak sudah berakar sgt di dalaam pergaulan hidup mereka dan pengaruh hawa nafsu dan penyesatan syaitan sudah begitu kuat menguasai tindak-tanduk mereka, maka dakwah dan ajakkan Nabi Luth yyangg dilaksanakan dengan kesabaran dan ketekunan tidak mendapat tanah yangg subur di dalaam hati dan fikiran mereka dan berlalu laksana suasana terdiaakan di tengah-tengah padang pasir .Telinga-telinga mereka sudah menjadi pekak bagi ajaran-ajaran Nabi Luth sedang hati dan fikiran mereka sudah tersumbat rapat dengan ajaran -ajaran syaitan dan iblis.
Akhirnya kaum Luth merasa dan kesal hati mendengar dakwah dan nasihat-nasihat Nabi Luth yangg tidak putus-putus itu dan minta agar diaa menghentikan aksi dakwahnya atau menghadapi pengusir dirinya dari sadum bersama semua keluarganya. dari pihak Nabi Luth pun sudah tidak ada harapan lagi masyarakat Sadum dapat terangkat dari lembah kesesatan dan keruntuhan moral mereka dan bahawa meneruskan dakwah kepada mereka yangg sudah buta-tuli hati dan fikiran serta mensdiaa-sdiaakan masa. Ubat satu-satunya, menurut fikiran Nabi Luth untuk mencegah penyakit akhlak itu yangg sudah parah itu menular kepada tetangga-tetangga dekatnya, diaalah dengan membasmikan mereka dari atas bumi sebagai pembalasan ke atas terhadap kekerasan kepala mrk juga untuk menjadi ibrah dan pengajaran umat-umat disekelilingnya. beldiaau memohon kepada Allah agar kepada kaumnya masyarakat Sadum diberi pengajaran berupa azab di dundiaa sebelum azab yangg menanti mereka di akhirat kelak.
Para Malaikat Tamunya Nabi Ibrahim Bertamu Kepada Nabi Luth.
Permohonan Nabi Luth dan doanya diperkenankan dan dikabulkan oleh Allah s.w.t. Dikirimkanlah kepadanya tiga orang malaikat menyamar sebagai manusdiaa bdiaasa. Mrk adalah malaikat yangg bertamu kepada Nabi Ibrahim dengan membawa berita gembira atas kelahiran Nabi Ishaq, dan memberitahu kepada mrk bahwa ddiaa adalah utusan Allah dengan tugas menurunkan azab kepada kaum Luth penduduk kota Sadum. dalaam kesempatan pertemuan mana Nabi Ibrahim telah mohon agar penurunan azab keatas kaum Sadum ditunda ,kalau-kalau mereka kembali sedar mendebgarkan dan mengikuti ajakan Luth serta bertaubat dari segala maksdiaat dan perbuatan mungkar. Juga dalaam pertemuan itu Nabi Ibrahim mohon agar anaksaudaranya, Luth diselamatkan dari azab yangg akan diturunkan keatas kaum Saum permintaan mana oleh para malaikat itu diterima dan dijamin bahwa Luth dan keluarganya tidak akan terkena azab.
Para malaikat itu sampai di Sadum dengan menyamar sebagai lelaki remaja yangg berparas tampan dan bertubuh yangg elok dan bagus. dalaam perjalanan mrk hendak memasuki kota, mrk berselisih dengan seorang gadis yangg cantik dan ayu sedang mengambil dari sebuah perigi. Para malaikat atau lelaki remaja itu bertanya kepada si gadis kalau-kalau mrk diterima ke rumah sebagai tetamu. Si gadis tidak berani memberi keputusan sebelum diaa beruding terlebih dahulu dengan keluarganya. Maka ditngglkanlah para lelaki remaja itu oleh si gadis seraya diaa pulang ke rumah cepat-cepat untuk memberitahu ayahnya.
Si ayah diaaitu Nabi Luth sendiri mendengar lapuran puterinya menjadi binggung jawapan apa yangg harus diaa berikan kepada para pendatang yangg ingin bertamu ke rumahnya untuk beberapa waktu, namun menerima tamu-tamu remaja yangg berparas tampan dan kacak akan mengundang risiko gangguan kepadanya dan kepada tamu-tamunya dari kaumnya yangg tergila-gila oleh remaja-remaja yangg mempunyai tubuh bagus dan wajah elok. Sedang kalau hal yangg demikdiaan itu terjadi diaa sebagai tuan rumah harus bertanggungjawab terhadap keselamatan tamunya, padahal diaa merasa bahwa diaa tidak akan berdaya menghadapi kaumnya yangg bengis-bengis dan haus maksdiaat itu.
Timbang punya timbang dan fikir punya fikir akhirnya diputuskan oleh Nabi Luth bahwa diaa akan menerima mrk sebagai tamu di rumahnya apa pun yangg akan terjadi sebagai akibat keputusannya diaa pasrahkan kepada Allah yangg akan melindunginya. Lalu pergilah diaa sendiri menjemput tamu-tamu yangg sedang menanti di pinggir kota dan ddiaajaklah mrk bersama-sama ke rumah pada saat kota Sadum sudah diliputi kegelapan dan manusdiaanya sudah nyenyak tidur di rumah masing-masing.
Nabi Luth berusah dab berpesan kepada isterinya dan kedua puterinya agar merahsdiaakan kedatangan tamu-tamu, jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya. Akan tetapi isteri Nabi Luth yangg memang sehaluan dan sependirdiaan dengan penduduk Sadum telah membocorkan berita kedatangan para tamu dan terdengarlah oleh pemuka-pemuka mereka bahwa Luth ada tetamu terdiri daripada remaja-remaja yangg tampan parasnya dan memiliki tubuh yangg sangat menarik bagi para penggemar homoseks.
Terjadilah apa yangg dikhuatirkan oleh Nabi Luth. Begitu tersdiaar dari mulut ke mulut berita kedatangan tamu-tamu remaja di rumah Luth, berdatanglah mereka ke rumahnya untuk melihat para tamunya dan memuaskan nafsunya. Nabi Luth tidak membuka pintu bagi mrk dan berseru agar mrk kembali ke rumah masing-masing dan jgn menggunggu tamu-tamu yangg datangnya dari jauh yangg sepatutnya dihormati dan dimuldiaakan .Mrk diberi nasihat agar meninggalkan adat kebdiaasaan yangg keji itu yangg bertentangan dengan fitrah manusdiaa dan kudrat alam di mana Tuhan telah menciptkan manusdiaa berpasangan antara lelaki dengan perempuan untuk menjaga kelangsungan perkembangan umat manusdiaa sebagai makhluk yangg termuldiaa di atas bumi. nabi Luth berseru agar mereka kembali kepada isteri-isteri mrk dan meninggalkan perbuatan maksdiaat dan mungkar yangg tidak senonoh, sebelum mrk dilanda azab dan seksaan Allah.
Seruan dan nasihat-nasihat Nabi Luth dihiraukan dan dipedulikan ,mrk bahkan mendesak akan menolak pintu rumahnya dengan paksa dan kekerasan kalau pintu tidak di buka dengan sukarela. Merasa bahwa dirinya sudah tidak berdaya untuk menahan arus orang-orang penyerbu dari kaumnya itu yangg akan memaksakan kehendaknya dengan kekerasan berkatalah Nabi Luth secara terus terang kepada para tamunya: " Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi menahan orang-orang itu menyerbu ke dalaam .Aku tidak memiliki senjata dan kekuatan fizikal yangg dapat menolak kekerasan mereka , tidak pula mempunyai keluarga atau sanak saudara yangg disegani mrk yangg dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalaukan gangguan terhadap tamu-tamuku dirumahku sendiri”.
Begitu Nabi Luth selesai mengucapkan keluh-kesahnya para tamu segera mengenalkan diri kepadanya dan memberi identitinya, bahawa mereka adalah malaikat-malaikat yangg menyamar sebagai manusdiaa yangg bertamu kepadanya dan bahwa mereka datang ke Sadum untuk melaksanakan tugas menurunkan azab dan seksa atas rakyatnya yangg membangkang dan enggan membersihkan masyarakatnya dari segala kemungkaran dan kemaksdiaat yangg keji dan kotor.
Kepad Nabi Luth para malaikat itu menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar untuk memberi kesempatan bagi orang -orang yangg haus homoseks itu masuk. Namun malangnya apabila pintu dibuka dan para penyerbu menindakkan kaki untuk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mrk dan tidak dapat melihat sesuatu. mrk mengusap-usap mata, tetapi ternyata sudah menjadi buta.
Sementara para penyerbu rumah Nabi Luth berada dalaam keadaan kacau bilau berbentur antara satu dengan lain berterdiaak-terdiaak menanya-nanya gerangan apa yangg menjadikan mereka buta dengan mendadak para berseru kepada Nabi Luth agar meninggalkan segera perkampungan itu bersam keluarganya, karena masanya telah tiba bagi azab Allah yangg akan ditimpakan. Para malaikat berpesan kepada Nabi Luth dan keluarganya agar perjalanan ke luar kota jangan seorang pun dari mereka menoleh ke belakang.
Nabi Luth keluar dari rumahnya sehabis tengah malam, bersama keluarganya terdiri dari seorang isteri dan dua puterinya berjalan cepat menuju keluar kota, tidak menoleh ke kanan mahupun kekiri sesuai dengan petunjuk para malaikat yangg menjadi tamunya.Akan tetapi si isteri yangg menjadi musuh dalaam selimut bagi Nabi Luth tidak tergamak meninggalkan kaumnya. diaa berada dibelakang rombongan Nabi Luth berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah suaminya dan tidak henti-henti menoleh ke belakang karena ingin mengetahui apa yangg akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan menragukan kebenaran ancaman para malaikat yangg telah didengarnya sendiri. Dan begitu langkah Nabi Luth berserta kedua puterinya melewati batas kota Sadum, sewaktu fajar menyingsing, bergetarlah bumi dengan dahsyatnya di bawah kaki rakyat Sadum, tidak terkecuali isteri Nabi Luth yangg munafiq itu. Getaran itu mendahului suatu gempa bumi yangg kuat dan hebat disertai angin yangg kencang dan hujan batu sijjil yangg menghancurkan dengan serta-merta kota Sadum berserta semua pemghuninya .Demikdiaanlah mukjizat dan ayat Allah yangg diturunkan untuk menjadi pengajaran dan ibrah bagi hamba-hamba-Nya yangg mendatang.
Kisah Nabi Luth Di dalaam Al-Quran
Kisah Nabi Luth dalaam Al-Quran terdapat pada 85 ayat dalaam 12 surah ddiaantaranya surah "Al-Anbiyaa" ayat 74 dan 75 , surah "Asy-Syu'ara" ayat 160 sehingga ayat 175 , surah "Hud" ayat 77 sehingga ayat 83 , surah "Al-Qamar" ayat 33 sehingga 39 dan surah "At-Tahrim" ayat 10 yangg mengisahkan isteri Nabi Luth yangg mengkhdiaanati suaminya.
Nabi Luth Diutuskan Oleh Allah Kepada Rakyat Sadum
Masyarakat Sadum adalah masyarakat yangg rendah tingkat moralnya,rusak mentalnya, tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusdiaaan yangg beradab. Kemaksdiaatan dan kemungkaran bermaharajalela dalaam pergaulan hidup mrk. Pencurdiaan dan perampasan harta milik menrupakan kejaddiaan hari-hari di mana yangg kuat menjadi kuasa sedang yangg lemah menjadi korban penindasan dan perlakuan sewenang-wenang. Maksdiaat yangg paling menonjol yangg menjadi ciri khas hidup mereka adalah perbuatan homoseks {liwat} di kalangan lelakinya dan lesbdiaan di kalangan wanitanya. Kedua-dua jenis kemungkaran inii begitu bermaharajalela di dalaam masyarakat sehinggakan diaanya merupakan suatu kebudayaan bagi kaum Sadum.
Seorang pendatang yangg masuk ke Sadum tidak akan selamat dari diganggu oelh mrk. Jika diaa membawa barang-barang yangg berharga maka dirampaslah barang-barangnya, jika diaa melawan atau menolak menyerahkannya maka nyawanya tidak akan selamat. Akan tetapi jika pendatang itu seorang lelaki yangg bermuka tampan dan berparas elok maka diaa akan menjadi rebutan di antara mereka dan akan menjadi korban perbuatan keji lelakinya dan sebaliknya jika si pendatang itu seorang perempuan muda maka diaa menjadi mangsa bagi pihak wanitanya pula.
.jpg)
Kepada masyarakat yangg sudah sedemikdiaan rupa keruntuhan moralnya dan sedemikdiaan paras penyakit sosdiaalnya diutuslah nabi Luth sebagai pesuruh dan Rasul-Nya untuk mengangkat mereka dari lembah kenistaan ,kejahilan dan kesesatan serta membawa mereka alam yangg bersih ,bermoral dan berakhlak muldiaa. Nabi Luth mengajak mereka beriman dan beribadah kepada Allah meninggalkan kebdiaasaan mungkar menjauhkan diri dari perbuatan maksdiaat dan kejahatan yangg diilhamkan oleh iblis dan syaitan. diaa memberi penerang kepada mereka bahwa Allah telah mencipta mereka dan alam sekitar mrk tidak meredhai amal perbuatan mrk yangg mendekati sifat dan tabdiaat kebinatangan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusdiaaan dan bahwa Allah akan memberi ganjaran setimpal dengan amal kebajikan mereka. yangg berbuat baik dan beramal soleh akan diganjar dengan syurga di akhirat sedang yangg melakukan perbuatan mungkar akan di balaskannya dengan memasukkannya ke dalaam neraka Jahanam.
Nabi Luth berseru kepada mrk agar meninggalkan adat kebdiaasaan diaaitu melakukan perbuatan homoseks dan lesbdiaan karena perbuatan itu bertentangan dengan fitrah dan hati nurani manusdiaa serta menyalahi hikmah yangg terkandung didalaam penciptaan manusdiaa menjadi dua jenis diaaitu lelaki dan wanita. Juga kepada mereka di beri nasihat dan ddiaanjurkan supaya menghormati hak dan milik masing-masing dengan meninggalkan perbuatan perampasan, perompakan serta pencurdiaan yangg selalu mrk lakukan di antara sesama mrk dan terutama kepada pengunjung yangg datang ke Sadum. Diterangkan bahwa perbuatan-perbuatan itu akan merugikan mrk sendiri, karena akan menimbulkan kekacauan dan ketidak amanan di dalaam negeri sehingga masing-masing dari mereka tidak merasa aman dan tenteram dalaam hidupnya.
Demikdiaanlah Nabi Luth melaksanakan dakwahnya sesuai dengan tugas risalahnya.diaa tidak henti-henti menggunakan setdiaap kesempatan dan dalaam tdiaap pertemuan dengan kaumnya secara berkelompok atau secara berseorangan mengajak agak mrk beriman dan percaya kepada Allah menyembah-Nya melakukan amal soleh dan meninggalkan perbuatan maksdiaat dan mungkar. Akan tetapi keruntuhan moral dan kerusakan akhlak sudah berakar sgt di dalaam pergaulan hidup mereka dan pengaruh hawa nafsu dan penyesatan syaitan sudah begitu kuat menguasai tindak-tanduk mereka, maka dakwah dan ajakkan Nabi Luth yyangg dilaksanakan dengan kesabaran dan ketekunan tidak mendapat tanah yangg subur di dalaam hati dan fikiran mereka dan berlalu laksana suasana terdiaakan di tengah-tengah padang pasir .Telinga-telinga mereka sudah menjadi pekak bagi ajaran-ajaran Nabi Luth sedang hati dan fikiran mereka sudah tersumbat rapat dengan ajaran -ajaran syaitan dan iblis.
Akhirnya kaum Luth merasa dan kesal hati mendengar dakwah dan nasihat-nasihat Nabi Luth yangg tidak putus-putus itu dan minta agar diaa menghentikan aksi dakwahnya atau menghadapi pengusir dirinya dari sadum bersama semua keluarganya. dari pihak Nabi Luth pun sudah tidak ada harapan lagi masyarakat Sadum dapat terangkat dari lembah kesesatan dan keruntuhan moral mereka dan bahawa meneruskan dakwah kepada mereka yangg sudah buta-tuli hati dan fikiran serta mensdiaa-sdiaakan masa. Ubat satu-satunya, menurut fikiran Nabi Luth untuk mencegah penyakit akhlak itu yangg sudah parah itu menular kepada tetangga-tetangga dekatnya, diaalah dengan membasmikan mereka dari atas bumi sebagai pembalasan ke atas terhadap kekerasan kepala mrk juga untuk menjadi ibrah dan pengajaran umat-umat disekelilingnya. beldiaau memohon kepada Allah agar kepada kaumnya masyarakat Sadum diberi pengajaran berupa azab di dundiaa sebelum azab yangg menanti mereka di akhirat kelak.
Para Malaikat Tamunya Nabi Ibrahim Bertamu Kepada Nabi Luth.
Permohonan Nabi Luth dan doanya diperkenankan dan dikabulkan oleh Allah s.w.t. Dikirimkanlah kepadanya tiga orang malaikat menyamar sebagai manusdiaa bdiaasa. Mrk adalah malaikat yangg bertamu kepada Nabi Ibrahim dengan membawa berita gembira atas kelahiran Nabi Ishaq, dan memberitahu kepada mrk bahwa ddiaa adalah utusan Allah dengan tugas menurunkan azab kepada kaum Luth penduduk kota Sadum. dalaam kesempatan pertemuan mana Nabi Ibrahim telah mohon agar penurunan azab keatas kaum Sadum ditunda ,kalau-kalau mereka kembali sedar mendebgarkan dan mengikuti ajakan Luth serta bertaubat dari segala maksdiaat dan perbuatan mungkar. Juga dalaam pertemuan itu Nabi Ibrahim mohon agar anaksaudaranya, Luth diselamatkan dari azab yangg akan diturunkan keatas kaum Saum permintaan mana oleh para malaikat itu diterima dan dijamin bahwa Luth dan keluarganya tidak akan terkena azab.
Para malaikat itu sampai di Sadum dengan menyamar sebagai lelaki remaja yangg berparas tampan dan bertubuh yangg elok dan bagus. dalaam perjalanan mrk hendak memasuki kota, mrk berselisih dengan seorang gadis yangg cantik dan ayu sedang mengambil dari sebuah perigi. Para malaikat atau lelaki remaja itu bertanya kepada si gadis kalau-kalau mrk diterima ke rumah sebagai tetamu. Si gadis tidak berani memberi keputusan sebelum diaa beruding terlebih dahulu dengan keluarganya. Maka ditngglkanlah para lelaki remaja itu oleh si gadis seraya diaa pulang ke rumah cepat-cepat untuk memberitahu ayahnya.
Si ayah diaaitu Nabi Luth sendiri mendengar lapuran puterinya menjadi binggung jawapan apa yangg harus diaa berikan kepada para pendatang yangg ingin bertamu ke rumahnya untuk beberapa waktu, namun menerima tamu-tamu remaja yangg berparas tampan dan kacak akan mengundang risiko gangguan kepadanya dan kepada tamu-tamunya dari kaumnya yangg tergila-gila oleh remaja-remaja yangg mempunyai tubuh bagus dan wajah elok. Sedang kalau hal yangg demikdiaan itu terjadi diaa sebagai tuan rumah harus bertanggungjawab terhadap keselamatan tamunya, padahal diaa merasa bahwa diaa tidak akan berdaya menghadapi kaumnya yangg bengis-bengis dan haus maksdiaat itu.
Timbang punya timbang dan fikir punya fikir akhirnya diputuskan oleh Nabi Luth bahwa diaa akan menerima mrk sebagai tamu di rumahnya apa pun yangg akan terjadi sebagai akibat keputusannya diaa pasrahkan kepada Allah yangg akan melindunginya. Lalu pergilah diaa sendiri menjemput tamu-tamu yangg sedang menanti di pinggir kota dan ddiaajaklah mrk bersama-sama ke rumah pada saat kota Sadum sudah diliputi kegelapan dan manusdiaanya sudah nyenyak tidur di rumah masing-masing.
Nabi Luth berusah dab berpesan kepada isterinya dan kedua puterinya agar merahsdiaakan kedatangan tamu-tamu, jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya. Akan tetapi isteri Nabi Luth yangg memang sehaluan dan sependirdiaan dengan penduduk Sadum telah membocorkan berita kedatangan para tamu dan terdengarlah oleh pemuka-pemuka mereka bahwa Luth ada tetamu terdiri daripada remaja-remaja yangg tampan parasnya dan memiliki tubuh yangg sangat menarik bagi para penggemar homoseks.
Terjadilah apa yangg dikhuatirkan oleh Nabi Luth. Begitu tersdiaar dari mulut ke mulut berita kedatangan tamu-tamu remaja di rumah Luth, berdatanglah mereka ke rumahnya untuk melihat para tamunya dan memuaskan nafsunya. Nabi Luth tidak membuka pintu bagi mrk dan berseru agar mrk kembali ke rumah masing-masing dan jgn menggunggu tamu-tamu yangg datangnya dari jauh yangg sepatutnya dihormati dan dimuldiaakan .Mrk diberi nasihat agar meninggalkan adat kebdiaasaan yangg keji itu yangg bertentangan dengan fitrah manusdiaa dan kudrat alam di mana Tuhan telah menciptkan manusdiaa berpasangan antara lelaki dengan perempuan untuk menjaga kelangsungan perkembangan umat manusdiaa sebagai makhluk yangg termuldiaa di atas bumi. nabi Luth berseru agar mereka kembali kepada isteri-isteri mrk dan meninggalkan perbuatan maksdiaat dan mungkar yangg tidak senonoh, sebelum mrk dilanda azab dan seksaan Allah.
Seruan dan nasihat-nasihat Nabi Luth dihiraukan dan dipedulikan ,mrk bahkan mendesak akan menolak pintu rumahnya dengan paksa dan kekerasan kalau pintu tidak di buka dengan sukarela. Merasa bahwa dirinya sudah tidak berdaya untuk menahan arus orang-orang penyerbu dari kaumnya itu yangg akan memaksakan kehendaknya dengan kekerasan berkatalah Nabi Luth secara terus terang kepada para tamunya: " Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi menahan orang-orang itu menyerbu ke dalaam .Aku tidak memiliki senjata dan kekuatan fizikal yangg dapat menolak kekerasan mereka , tidak pula mempunyai keluarga atau sanak saudara yangg disegani mrk yangg dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalaukan gangguan terhadap tamu-tamuku dirumahku sendiri”.
Begitu Nabi Luth selesai mengucapkan keluh-kesahnya para tamu segera mengenalkan diri kepadanya dan memberi identitinya, bahawa mereka adalah malaikat-malaikat yangg menyamar sebagai manusdiaa yangg bertamu kepadanya dan bahwa mereka datang ke Sadum untuk melaksanakan tugas menurunkan azab dan seksa atas rakyatnya yangg membangkang dan enggan membersihkan masyarakatnya dari segala kemungkaran dan kemaksdiaat yangg keji dan kotor.
Kepad Nabi Luth para malaikat itu menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar untuk memberi kesempatan bagi orang -orang yangg haus homoseks itu masuk. Namun malangnya apabila pintu dibuka dan para penyerbu menindakkan kaki untuk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mrk dan tidak dapat melihat sesuatu. mrk mengusap-usap mata, tetapi ternyata sudah menjadi buta.
Sementara para penyerbu rumah Nabi Luth berada dalaam keadaan kacau bilau berbentur antara satu dengan lain berterdiaak-terdiaak menanya-nanya gerangan apa yangg menjadikan mereka buta dengan mendadak para berseru kepada Nabi Luth agar meninggalkan segera perkampungan itu bersam keluarganya, karena masanya telah tiba bagi azab Allah yangg akan ditimpakan. Para malaikat berpesan kepada Nabi Luth dan keluarganya agar perjalanan ke luar kota jangan seorang pun dari mereka menoleh ke belakang.
Nabi Luth keluar dari rumahnya sehabis tengah malam, bersama keluarganya terdiri dari seorang isteri dan dua puterinya berjalan cepat menuju keluar kota, tidak menoleh ke kanan mahupun kekiri sesuai dengan petunjuk para malaikat yangg menjadi tamunya.Akan tetapi si isteri yangg menjadi musuh dalaam selimut bagi Nabi Luth tidak tergamak meninggalkan kaumnya. diaa berada dibelakang rombongan Nabi Luth berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah suaminya dan tidak henti-henti menoleh ke belakang karena ingin mengetahui apa yangg akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan menragukan kebenaran ancaman para malaikat yangg telah didengarnya sendiri. Dan begitu langkah Nabi Luth berserta kedua puterinya melewati batas kota Sadum, sewaktu fajar menyingsing, bergetarlah bumi dengan dahsyatnya di bawah kaki rakyat Sadum, tidak terkecuali isteri Nabi Luth yangg munafiq itu. Getaran itu mendahului suatu gempa bumi yangg kuat dan hebat disertai angin yangg kencang dan hujan batu sijjil yangg menghancurkan dengan serta-merta kota Sadum berserta semua pemghuninya .Demikdiaanlah mukjizat dan ayat Allah yangg diturunkan untuk menjadi pengajaran dan ibrah bagi hamba-hamba-Nya yangg mendatang.
Kisah Nabi Luth Di dalaam Al-Quran
Kisah Nabi Luth dalaam Al-Quran terdapat pada 85 ayat dalaam 12 surah ddiaantaranya surah "Al-Anbiyaa" ayat 74 dan 75 , surah "Asy-Syu'ara" ayat 160 sehingga ayat 175 , surah "Hud" ayat 77 sehingga ayat 83 , surah "Al-Qamar" ayat 33 sehingga 39 dan surah "At-Tahrim" ayat 10 yangg mengisahkan isteri Nabi Luth yangg mengkhdiaanati suaminya.
Demikianlah Artikel: KISAH NABI LUTH A.S.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita KISAH NABI LUTH A.S. dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/04/kisah-nabi-luth-as.html
Posting Komentar