KISAH NABI SALEH A.S.

KISAH NABI SALEH A.S.- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul KISAH NABI SALEH A.S., cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Nabi, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : KISAH NABI SALEH A.S.
link : KISAH NABI SALEH A.S.

Baca juga


KISAH NABI SALEH A.S.

Tsamud adalah nama suatu suku yangg oleh sementara ahli sejarah dimasukkan bahagdiaan dari bangsa Arab dan ada pula yangg menggolongkan mereka ke dalaam bangsa Yahudi. Mereka bertempat tinggal di suatu dataran bernama " Alhijir " terletak antara Hijaz dan Syam yangg dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai suku Aad yangg telah habis binasa disapu angin taufan yangg di kirim oleh Allah sebagai pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah dan risalah Nabi Hud A.S.

Kemakmuran dan kemewahan hidup serta kekayaan alam yangg dahulu dimiliki dan diniikmati oleh kaum Aad telah diwarisi oleh kaum Tsamud.Tanah-tanah yangg subur yangg memberikan hasil berlimpah ruah, binatang-binatang perahan dan lemak yangg berkembang bdiaak, kebun-kebun bunga yag indah-indah, bangunan rumah-rumah yangg didirikan di atas tanah yangg datar dan dipahatnya dari gunung.Semuanya itu menjadikan mereka hidup tenteram ,sejahtera dan bahgdiaa, merasa aman dari segala gangguan alamdiaah dan bahawa kemewahan hidup mereka akan kekal bagi mereka dan anak keturunan mereka.

Kaum Tsamud tidak mengenal Tuhan. Tuhan Mereka adalah berhala-berhala yangg mereka sembah dan puja, kepadanya mrk berqurban, tempat mrk minta perlindungan dari segala bala dan musibah dan mengharapkan kebaikan serta kebahagdiaaan.Mrk tidak dpt melihat atau memikirkan lebih jauh dan apa yangg dpt mrk jangkau dengan pancaindera.


Nabi Saleh Berdakwah Kepada Kaum Tsamud

Allah yangg Maha Pengasih dan Maha Penyayangg tidak akan membdiaarkan hamba-hamba_Nya berada dalaam kegelapan terus-menerus tanpa diutusnya nabi pesuruh disisi-Nya untuk memberi penerangan dan memimpin mrk keluar dari jalan yangg sesat ke jalan yangg benar. Demikdiaan pula Allah tidak akan menurunkan azab dan seksaan kepada suatu umat sebelum mrk diperingatkan dan diberi petunjukkan oleh-Nya dengan perantara seorang yangg dipilih untuk menjadi utusan dan rasul-Nya. Sunnatullah inii berlaku pula kepada kaum Tsamud, yangg kepada mrk telah diutuskan Nabi Saleh seorang yangg telah dipilih-Nya dari suku mrk sendiri, dari keluarga yangg terpandang dan dihormati oleh kaumnya, terkenal tangkas, cerdik pandai, rendah hati dan ramah-tamah dalaam pergaulan.

Dikenalkan mrk oleh Nabi Saleh kepada Tuhan yangg sepatut mrk sembah, Tuhan Allah yangg Maha Esa, yangg telah mencipta mrk, menciptakan alam sekitar mrk, menciptakan tanah-tanah yangg subur yangg menghasilkan bhn-bhn keperluan hidup mrk, mencipta binatang-binatang yangg memberi manfaat dan berguna bagi mrk dan dengan demikdiaan memberi kepada mrk kenikmatan dan kemewahan hidup dan kebahagdiaaan lahir dan batin.Tuhan yangg Esa itulah yangg harus mrk sembah dan bukan patung-patung yangg mrk pahat sendiri dari batu-batu gunung yangg tidak berkuasa memberi sesuatu kepada mrk atau melindungi mrk dari ketakutan dan bahaya.

Nabi Saleh memperingatkan mrk bahwa diaa adlah seorang drp mrk, terjalin antara dirinya dan mereka ikatan keluarga dan darah. Mrk adalah kaumnya dan sanak keluarganya dan ddiaa adalah seketurunan dan sesuku dengan mrk.diaa mengharapkan kebaikan dan kebajikan bagi mrk dan sesekali tidak akan menjerumuskan mrk ke dalaam hal-hal yangg akan membawa kerugdiaan, kesengsaraan dan kebinasaan bagi mrk. diaa menerangkan kepada mrk bahwa diaanya adalah pesuruh dan utusan Allah, dan apa yangg ddiaajarkan dan didakwahkan kepada mrk adalah amanat Allah yangg harus ddiaa sampaikan kepada mrk untuk kebaikan mrk semasa hidup mrk dan sesudah mrk mati di akhirat kelak. diaa mengharapkan kaumnya mempertimbangkan dan memikirkan sungguh-sungguh apa yangg diaa serukan dan anjurkan dan agar mrk segera meninggalkan persembahan kepada berhala-berhala itu dan percaya beriman kepada Allah yangg Maha Esa seraya bertaubat dan mohon ampun kepada-Nya atas dosa dan perbuatan syirik yangg selama inii telah mrk lakukan.Allah maha dekat kepada mrk mendengarkan doa mrk dan memberi ampun kepada yangg salah bila dimintanya.

Terperanjatlah kaum Saleh mendengar seruan dan dakwahnya yangg bagi mrk merupakan hal yangg baru yangg tidak diduga akan datang dari saudara atau anak mrk sendiri.Maka serentak ditolaklah ajakan Nabi Saleh itu seraya berkata mereka kepadanya: "Wahai Saleh! Kami mengenalmu seorang yangg pandai, tangkas dan cerdas, fikiranmu tajam dan pendapat serta semua pertimbangan mu selalu tepat. Pada dirimu kami melihat tanda-tanda kebajikan dan sifat-sifat yangg terpuji. Kami mengharapkan dari engkau sebetulnya untuk memimpinkami menyelesaikan hal-hal yangg rumit yangg kami hadapi, memberi petunjuk dalaam soal-soal yangg gelap bagi kami dan menjadi ikutan dan kepercayaan kami di kala kami menghadapi krisis dan kesusahan.Akan tetapi segala harapan itu menjadi meleset dan kepercayaan kami kepadamu tergelincir hari inii dengan tingkah lakumu dan tindak tandukmu yangg menyalahi adat-istdiaadat dan tatacara hidup kami. Apakah yangg engkau serukan kepada kami? Enkau menghendaki agar kami meninggalkan persembahan kami dan nenek moyangg kami, persembahan dan agama yangg telah menjadi darah daging kami menjadi sebahagdiaan hidup kami sejak kami dilahirkan dan tetap menjadi pegangan untuk selama-lamanya.Kami sesekali tidak akan meninggalkannya karena seruanmu dan kami tidak akan mengikutimu yangg sesat itu. Kami tidak mempercayai cakap-cakap kosongmu bahkan meragukan kenabdiaanmu. Kami tidak akan mendurhakai nenek moyangg kami dengan meninggalkan persembahan mrk dan mengikuti jejakmu."

Nabi Saleh memperingatkan mereka agar jangan menentangnya dan agar mengikuti ajakannya beriman kepada Allah yangg telah mengurndiaai mrk rezeki yangg luas dan penghidupan yangg sejahtera. Diceritakan kepada mrk kisah kaum-kaum yangg mendapat seksa dan azab dari Allah karena menentang rasul-Nya dan mendustakan risalah-Nya. Hal yangg serupa itu dpt terjadi di atas mrk jika mrk tidak mahu menerima dakwahnya dan mendengar nasihatnya, yangg diberikannya secara ikhlas dan jujur sebagai seorang anggota dari keluarga besar mrk dan yangg tidak mengharapkan atau menuntut upah drp mrk atas usahanya itu. diaa hanya menyampaikan amanat Allah yangg ditugaskan kepadanya dan Allahlah yangg akan memberinya upah dan ganjaran untuk usahanya memberi pimpinan dan tuntutan kepada mrk.

Sekelompok kecil dari kaum Tsamud yangg kebanyakkannya terdiri dari orang-orang yangg kedudukan sosdiaal lemah menerima dakwah Nabi Saleh dan beriman kepadanya sedangkan sebahagdiaan yangg terbesar terutamanya mrk yangg tergolong orang-orang kaya dan berkedudukan tetap berkeras kepala dan menyombongkan diri menolak ajakan Nabi Saleh dan mengingkari kenabdiaannya dan berkata kepadanya: " Wahai Saleh! Kami kira bahwa engkau telah kerasukan syaitan dan terkena sihir.Engkau telah menjadi sinting dan menderita sakit gila. Akalmu sudah berubah dan fikiranmu sudah kacau sehingga engkau dengan tidak sedar telah mengeluarkan kata-kata ucapan yangg tidak masuk akal dan mungkin engkau sendiri tidak memahaminya. Engkau mengaku bahwa engkau telah diutuskan oleh Tuhanmu sebagai nabi dan rasul-Nya. Apakah kelebihanmu drp kami semua sehingga engkau dipilih menjadi rasul, padahal ada orang-orang di antara kami yangg lebih patut dan lebih cekap untuk menjadi nabi atau rasul drp engkau. Tujuanmu dengan bercakap kosong dan kata-katamu hanyalah untuk mengejar kedudukan dan ingin ddiaangkat menjadi kepala dan pemimpin bagi kaummu.Jika engkau merasa bahwa engkau sihat badan dan sihat fikiran dan mengaku bahwa engkau tidak mempunyai arah dan tujuan yangg terselubung dalaam dakwahmu itu maka hentikanlah usahamu menydiaarkan agama barumu dengan mencerca persembahan kami dan nenek moyanggmu sendiri.Kami tidak akan mengikuti jalanmu dan meninggalkan jalan yangg telah ditempuh oleh orang-orang tua kami lebih dahulu.”

Nabi Saleh menjawab: " Aku telah berulang-ulang mengatakan kepadamu bahwa aku tidak mengharapkan sesuatu apapun drpmu sebagai imbalan atas usahaku memberi tuntunandan penerangan kepada kamu. Aku tidak mengharapkan upah atau mendambakan pangkat dan kedudukan bagi usahaku inii yangg aku lakukan semata-mata atas perintah Allah dan drp-Nya kelak aku harapkan balasan dan ganjaran untuk itu. Dan bagaimana aku dapat mengikutimu dan menterlantarkan tugas dan amanat Tuhan kepadaku, padahal aku talah memperoleh bukti-bukti yangg nyata atas kebenaran dakwahku.Jgnlah sesekali kamu harapkan bahawa aku akan melanggar perintah Tuhanku dan melalaikan kewajibanku kepada-Nya hanya semata-mata untuk melanjutkan persembahan nenek moyangg kami yangg bathil itu. Sdiaapakah yangg akan melindungiku dari murka dan azab Tuhan jika aku berbuat demikdiaan? Sesungguhnya kamu hanya akan merugikan dan membinasakan aku dengan seruanmu itu."

Setelah gagal dan berhasil menghentikan usaha dakwah Nabi Saleh dan dilihatnya diaa bahkan makin gdiaat menarik orang-orang mengikutinya dan berpihak kepadanya para pemimpin dan pemuka kaum Tsamud berusaha hendak membendung arus dakwahnya yangg makin lama makin mendpt perhatdiaan terutama dari kalangan bawahan menengah dalaam masyarakat. Mrk menentang Nabi Saleh dan untuk membuktikan kebenaran kenabdiaannya dengan suatu bukti mukjizat dalaam bentuk benda atau kejaddiaan luar bdiaasa yangg berada di luar kekuasaan manusdiaa.

Allah Memberi Mukjizat Kepada Nabi Saleh A.S.

Nabi Saleh sedar bahawa tentangan kaumnya yangg menuntut bukti drpnya berupa mukjizat itu adalah bertujuan hendak menghilangkan pengaruhnya dan mengikis habis kewibawaannya di mata kaumnya terutama para pengikutnya bila diaa gagal memenuhi tentangan dan tuntutan mrk. Nabi Saleh membalas tentangan mrk dengan menuntut janji dengan mrk bila diaa berhasil mendatangkan mukjizat yangg mrk minta bahwa mrk akan meninggalkan agama dan persembahan mrk dan akan mengikuti Nabi Saleh dan beriman kepadanya.

Sesuai dengan permintaan dan petunjuk pemuka-pemuka kaum Tsamud berdoalah Nabi Saleh memohon kepada Allah agar memberinya suatu mukjizat untuk membuktikan kebenaran risalahnya dan sekaligus mematahkan perlawanan dan tentangan kaumnya yangg masih berkeras kepala itu. diaa memohon dari Allah dengan kekuasaan-Nya menciptakan seekor unta betina dikeluarkannya dari perut sebuah batu karang besar yangg terdpt di sisi sebuah bukit yangg mereka tunjuk.
Maka sejurus kemuddiaan dengan izin Allah yangg Maha Kuasa lagi Maha Pencipta terbelahlah batu karang yangg ditunjuk itu dan keluar dari perutnya seekor unta betina.

Dengan menunjuk kepada binatang yangg baru keluar dari perut batu besar itu berkatalah Nabi Saleh kepada mrk: " iniilah ddiaa unta Allah, janganlah kamu ganggu dan bdiaarkanlah diaa mencari makanannya sendiri di atas bumi Allah diaa mempunyai giliran untuk mendptkan air minum dan kamu mempunyai giliran untuk mendptkan minum bagimu dan bagi ternakanmu juga dan ketahuilah bahwa Allah akan menurunkan azab-Nya bila kamu sampai mengganggu binatang inii."

Kemuddiaan berkeldiaaranlah unta di ladang-ladang memakan rumput sesuka hatinya tanpa mendpt gangguan. Dan ketika giliran minumnya tiba pergilah unta itu ke sebuah perigi yyangg diberi nama perigi unta dan minumlah sepuas hatinya. Dan pada hari-hari giliran unta Nabi Saleh itu datang minum tdiaada seekor binatang lain berani menghampirinya, hal mana menimbulkan rasa tidak senang pada pemilik-pemilik binatang itu yangg makin hari makin merasakan bahwa adanya unta Nabi Saleh di tengah-tengah mereka itu merupakan gangguan laksana duri yangg melintang di dalaam kerongkong.

Dengan berhasilnya Nabi Saleh mendtgkan mukjizat yangg mrk tuntut gagallah para pemuka kaum Tsamud dalaam usahanya untuk menjatuhkan kehormatan dan menghilangkan pegaruh Nabi Saleh bahkan sebaliknya telah menambah tebal kepercayaan para pengikutnya dan menghilang banyak keraguan dari kaumnya. Maka dihasutlah oleh mrk pemilik-pemilik ternakan yangg merasa jengkel dan tidak senang dengan adanya unta Nabi Saleh yangg merajalela di ladang dan kebun-kebun mrk serta ditakuti oleh binatang-binatang peliharaannya.

Unta Nabi Saleh Dibunuh

Persekongkolan ddiaadakan oleh orang-orang dari kaum Tsamud untuk mengatur rancangan pembunuhan unta Nabi Saleh. Dan selagi orang masih dibayanggi oleh rasa takut dari azab yangg ddiaancam oleh Nabi Saleh bila untanya diganggu di samping adanya dorongan keinginan yangg kuat untuk melenyapkan binatang itu dari atas bumi mrk, muncullah tiba-tiba seorang janda bangsawan yangg kaya raya menawarkan akan menyerah dirinya kepada sdiaapa yangg dpt membunuh unta Saleh. Di samping janda itu ada seorang wanita lain yangg mempunyai beberapa puteri cantik-cantik menawarkan akan menghaddiaahkan salah seorang dari puteri-puterinya kepada orang yangg berhasil membunuh unta itu.

Dua macam haddiaah yyangg menggiurkan dari kedua wanita itu di samping hasutan para pemuka Tsamud mengundang dua orang lelaki bernama Mushadda' bin Muharrij dan Gudar bin Salif berkemas-kemas akan melakukan pembunuhan bagi meraih haddiaah yangg dijanjikan di samping sanjungan dan pujdiaan yangg akan diterimanya dari para kafir suku Tsamud bila unta Nabi Saleh telah mati dibunuh.
Dengan bantuan tujuh orang lelaki lagi bersembunyilah kumpulan itu di suatu tempat di mana bdiaasanya di lalui oleh unta dalaam perjalanannya ke perigi tempat diaanya minum. Dan begitu unta-unta yangg tidak berdosa itu lalu segeralah dipanah betisnya oleh Musadda' yangg disusul oleh Gudar dengan menikamkan pedangnya di perutnya.

Dengan perasaan megah dan bangga pergilah para pembunuh unta itu ke ibu kota menyampaikan berita matinya unta Nabi Saleh yangg mendpt sambutan sorak-sorai dan terdiaakan gembira dari pihak musyrikin seakan-akan mrk kembali dari medan perang dengan membawa kemenangan yangg gilang gemilang.
Berkata mrk kepada Nabi Saleh: " Wahai Saleh! Untamu telah amti dibunuh, cubalah datangkan akan apa yangg engkau katakan dulu akan ancamannya bila unta itu diganggu, jika engkau betul-betul termasuk orang-orang yangg terlalu benar dalaam kata-katanya."

Nabi Saleh menjawab: " Aku telah peringatkan kamu, bahwa Allah akan menurunkan azab-Nya atas kamu jika kamu mengganggu unta itu. Maka dengan terbunuhnya unta itu maka tunggulah engkau akan tibanya masa azab yangg Allah talah janjikan dan telah aku sampaikan kepada kamu.Kamu telah menentang Allah dan terimalah kelak akibat tentanganmu kepada-Nya.Janji Allah tidak akan meleset .Kamu boleh bersuka rdiaa dan bersenang-senang selama tiga hari inii kemuddiaan terimalah ganjaranmu yangg setimpal pada hari keempat. Demikdiaanlah kehendak Allah dan taqdir-Nya yangg tidak dpt ditunda atau dihalang."

Ada kemungkinan menurut sementara ahli tafsir bahwa Allah melalui rasul-Nya Nabi Saleh memberi waktu tiga hari itu untuk memberi kesempatan, kalau-kalau mrk sedar akan dosanya dan bertaubat minta ampun serta beriman kepada Nabi Saleh kepada risalahnya.
Akan tetapi dalaam kenyataannya tempoh tiga hari itu bahkan menjadi bahan ejekan kepada Nabi Saleh yangg ditentangnya untuk mempercepat datangnya azab itu dan tidak usah ditangguhkan tiga hari lagi.

Turunnya Azab Allah yangg Dijanjikan

Nabi Saleh memberitahu kaumnya bahwa azab Allah yangg akan menimpa di atas mrk akan didahului dengan tanda-tanda, diaaitu pada hari pertama bila mrk terbangun dari tidurnya akan menemui wajah mrk menjadi kuning dan berubah menjadi merah pada hari kedua dan hitam pada hari ketiga dan pada hari keempat turunlah azab Allah yangg pedih.
Mendebgar ancaman azab yangg diberitahukan oleh Nabi Saleh kepada kaumnya kelompok sembilan orang diaalah kelompok pembunuh unta merancang pembunuhan atas diri Nabu Saleh mendahului tibanya azab yangg ddiaancamkan itu.Mrk mengadakan pertemuan rahsdiaa dan bersumpah bersama akan melaksanakan rancangan pembunuhan itu di waktu malam, di saat orang masih tidur nyenyak untuk menghindari tuntutan balas darah oleh keluarga Nabi Saleh, jika diketahui identiti mrk sebagai pembunuhnya. Rancangan mrk inii dirahsdiaakan sehingga tidak diketahui dan didengar oleh sdiaapa pun kecuali kesembilan orang itu sendiri.

Ketika mrk datang ke tempat Nabi Saleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di malam yangg gelap-gulita dan sunyi-senyap berjatuhanlah di atas kepala mereka batu-batu besar yangg tidak diketahui dari arah mana datangnya dan yangg seketika merebahkan mrk di atas tanah dalaam keadaan tidak bernyawa lagi. Demikdiaanlah Allah telah melindingi rasul-Nya dari perbuatan jahat hamba-hamba-Nya yangg kafir.
Satu hari sebelum hari turunnya azab yangg telah ditentukan itu, dengan izin Allah berangkatlah Nabi Saleh bersama para mukminiin pengikutnya menuju Ramlah, sebuah tempat di Palestin, meninggalkan Hijir dan penghuninya, kaum Tsamud habis binasa, ditimpa halilintar yangg dahsyat beriringan dengan gempa bumi yangg mengerikan.

Kisah Nabi Saleh dalaam Al-Quran

Kisah Nabi Saleh diceritakan oleh 72 ayat dalaam 11 surah di antaranya surah Al-A'raaf, ayat 73 hingga 79 , surah " Hud " ayat 61 sehingga ayat 68 dan surah " Al-Qamar " ayat 23 sehingga ayat 32.

Pengajaran Dari Kisah Nabi Saleh A.S.

Pengajaran yangg menonjol yangg dpt dipetik dari kisah Nabi Saleh inii diaalah bahwa dosa dan perbuatan mungkar yangg dilakukan oleh sekelompok kecil warga masyarakat dpt berakibat negatif yangg membinasakan masyarakat itu seluruhnya.
Lihatlah betapa kaum Tsamud menjadi binasa, hancur dan bahkan tersapu bersih dari atas bumi karena dosa dan pelanggaran perintah Allah yangg dilakukan oleh beberapa gelintir orang pembunuh unta Nabi Saleh A.S.
Di siniilah letaknya hikmah perintah Allah agar kita melakukan amar makruf nahi mungkar. Karena dengan melakukan tugas amar makruf nahi mungkar yangg menjadi fardu kifayah itu, setidak-tidaknya kalau tidak berhasil mencegah kemungkaran yangg terjadi di dalaam masyarakat dan lindungan kita ,kita telah membebaskan diri dari dosa menyetujui atau merestui perbuatan mungkar itu

Bersikap pasif acuh tak acuh terhadap maksdiaat dan kemungkaran yangg berlaku di depan mata dapat diertikan sebagai persetujuan dan penyekutuan terhadap perbuatan mungkar itu.




Demikianlah Artikel: KISAH NABI SALEH A.S.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita KISAH NABI SALEH A.S. dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/04/kisah-nabi-saleh-as.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama