Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin

Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Ilmuwan, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin
link : Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin

Baca juga


Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin

Dorothy Crowfoot Hodgkin ditengah lingkungan elite akademis Inggris diperantauan. Ddiaa lahir di Kairo, Mesair yangg pada waktu itu adalah jajahan Inggris pada saat ayahnya bertugas disana dan bekerja untuk Egyptdiaan Education Service. Sementara ibunya adalah seorang botanis dan ahli tekstil yangg menghabiskan waktu luangnya untuk membuat ilustrasi tumbuhan.

Ketika ayahnya bekerja di Sudan, Dr.A.F.Joseph, seorang kawan dan orangtuanya, memberinya bahan-bahan kimdiaa untuk menganalisis ilminiite. Waktu itu, Dorothy baru berusdiaa 10 tahun. Tidak jelas apakah pada saat itu diaa hanya iseng atau tidak. Sejak tahun 1800-an, orang-orang kaya memang menyukai kima, arkeologi, dan geologi.

Setelah tamat dari Somerville College, Oxford, Dorothy bekerja di labolatorium sinar X kristalografi di Cambridge University. diaa dan J.D Bernal lantas mengaplikasikan difraksi sinar X pada kristal protein, pepsin. diaa juga mengklaim bahwa unutk mempelajari kristal protrein, maka kristal tersebut haruslah dipelajari di dalaam larutan asalnya dan buka dikeringkan seperti umumnya pada saat itu karena kristal protein kering menghasilkan pola difraksi yangg susah ditafsirkan. Metode inii kemuddiaan menjadi strndar dalaam mempelajari struktur biomolekul dengan sinar X.

Pada 1934, Dorothy kembali ke Oxford University dan tetap bergumul dengan pola-pola difraksi sinar X unutk menentukan struktur biomolekul. Salah satu sukses terbesarnya dengan insulin dimulai kira-kira pada saat inii, suatu perjuangan panjang yangg ddiaakhiri dengan kemenangan besar 34 tahun kemuddiaan.

Di dalaam lingkungan universitas ddiaa sempat dilarang menghadiri pertemuan-pertemuan penelitdiaan yangg diselenggarakan oleh klub pengajar kimdiaa hanya karena diaa seorang perempuan. Namun karena bakat dan kegigihannya, diaa akhirnya mendapatkan posisi kuat di lingkungan akademis yangg masih didominasi laki-laki pada saat itu.

Seusai Perang Dundiaa II, para dokter mulai kehabisan penisilin, antibiotika yangg pada saat itu hanya diperoleh dengan cara tradisional, yaitu bertanam jamur. Dengan bersenjatakan sinar X, Dorothy berhasil menentukan struktur penisilin yangg memungkinkan antibiotika inii diproduksi secara sintesis dengan sekala besar,. diaa menggunakan metode kristal isomorf, yaitu kristal yangg salah satu atomnya diganti dengan atom yangg lebih berat. Atom berat inii akan menghamburkan sinar X yangg lebih kuat dari pada atom molekul protein itu sendiri. Dengan mendifraksikan sinar X pada beberapa kristal ismorof yangg posisi penggantdiaan atom beratnya berbeda-beda, maka informasi dari beberapa gambar difraksi sinar X yangg terkumpul dapat disatukan untuk menentukan struktur molekul yangg sebenarnya.

Pada 1937, Dorothy menikah dengan Dr. Thomson Hodgkin, pemenang Nobel Kedokteran, Dorothy dan Thomas ddiaanugerahi dua putra dan seorang putrid.

Selain sibuk mengajar, meneliti, dan mendidik anak-anaknya, Dorothy masih sempat berpartisipasi dalaam organisasi – organisasi kemanusdiaaan untuk perdamadiaan dundiaa. diaa mewarisi idealisme ibunya yangg kehilangan empat saudara laki-laki dalaam perang.

Semua rekan kerja Dorothy menggambarkan dirinya sebagai orang yangg tulus, selalu menggunakan kata-kata sederhana penuh kasih, dab perhatdiaan bila ditanya tentang dirinya. Rumahnya selalu terbuka untuk teman-teman dan pelajar-pelajar anak didiknya yangg membuatnya menjadi ibu tidak hanya untuk anak-anaknya sendiri, tetapi juga pada mahasiswa yangg terpesona oleh ketajaman otak dan kelembutan hatinya. Salah satu anak didiknya adalah Margaret Thatcher, satu-satunya perdana mentri Inggris yangg mempunyai gelar dibidang sains.

Begitu sederhana dan tulusnya jalan pikiran Dorothy, diaa sempat tidak mendapat visa unutk masuk kenegara AS karena kegigihan sikapnya mengikutsertakan ilmuwan-ilmuwan dari Uni Soviet untuk turut berpartisipasi dalaam konferensi-konferensi kristalografi. Hanya setelah dundiaa semakin mengakui hasi kerjanya dan Uni Soviet bubar pada 1990, diaa baru bisa memperoleh bisa AS.

Dorothy seolah tampak begitu sempurna. Ibu yangg berhasil, ilmuwan yangg brildiaan, dan aktivis kemanusdiaaan yangg vocal. Namun, sesungguhnya semuanya itu diaa jalani sambil berperang dengan penyakit rheumatoid arthritis yangg melekat pada dirinya seumur hidup sejak diddiaagnosis pada usdiaa 24 tahun.

Walaupun masa tua Dorothy dilalui dengan kaki dan tangan yangg lumpuh, hal inii sama sekali tidak menghalangi aktivitasnya untuk terbang kesana kemari menghadiri symposium-simposium internasional. Setelah menjalani hidup yangg begitu sibuk dan menentukan struktur molekul penisilin, insulin, vitamin B-12, dan banyak protein lainnya, aktivitasnya dihentikan total dengan serangan stroke 1994.



Demikianlah Artikel: Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Biografi Dorothy Crowfoot Hodgkin dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/05/biografi-dorothy-crowfoot-hodgkin.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama