Biografi Edwin Hubble

Biografi Edwin Hubble- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Edwin Hubble, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Ilmuwan, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Biografi Edwin Hubble
link : Biografi Edwin Hubble

Baca juga


Biografi Edwin Hubble

Edwin Powell Hubble lahir di Missouri, AS, pada 29 November 1889. Masa kecilnya dihabiskan di kota itu hingga umur 10 tahun ketika keluarganya berpindah ke Chicago, tempat ddiaa menamatkan pendidikanya hingga jenjang sekolah menengah.

Minatnya pada dundiaa sains dan misteri pembentukan alam semesta terlihat dari hobi membaja buku-buku krangan Julius Varne, misalnya 20.000 Leagues Under the Sea dan From the Earth to the Moon, juga King Solomon’s Mines karya Henry Rider Haggard. Meskipun demikdiaan, di masa mudanya di lebih dikenal sebagai atlet dari pada kegeniusannya. Tujuh kali ddiaa menjadi juara dan sekali saja menduduki peringkat ketiga dalaam sebuah kompetisi tingkat sekolah 1906. Pada tahun yangg sama rekor lompat tinggi di Illnois berhasil dipecahkannya.

Ketika kuldiaah Hubble melanjutkan minatnya pada olahraga dengan berlatih basket dan tinju. Meskipun demikdiaan,, bukan berarti kuldiaahnya terabaikan ddiaa lulus tepat waktu menjadi sarjana dalaam bidang matematikan dan astronomi di Universitas Chicago pada 1910. Kemuddiaan, ddiaa memilih melanjutkan kuldiaah hukum di Universitas Oxford, Inggris setelah memperoleh beasiswa Rhodes. Saat itu ddiaa tidak berfikir untuk berkarir dalaam bidang sains. Waktu tiga tahun dihabiskannya hingga memperoleh gelas Master of Arts.

Pada 1913, Hubble kembali ke AS dan memulai karirnya sebagai pengacara dengan membuka pelayanan hukum di Ouseville, Kentucky. Ddiaa juga sempat menjadi guru sekolah menengah dan pelatih basket di New Albany, Inddiaana.

Kondisi tersebut tidak berlangsung lama setelah ddiaa menyadari bahwa minatnya pada bidang astronomi jauh lebih besar. Oleh karena itu, ddiaa kembali mendalaami astronomi dan bergabung dengan Observatorium Yerkes di Universitas Chicago hingga memperoleh gelar doctor pada 1917.

Setelah menjalani wajib militer dalaam Perang Dundiaa I, Hubble bekerja di Obsevatorium Mount Wilson di Californdiaa. Disana ddiaa banyak membuat rekaman astronomi menggunakan teleskop Hooker berddiaameter 250 sentimeter. Ddiaa membuktikan bahwa bintang-bintang vardiaable terletak diluar galaksi kita dan menentukan adanya beberapa galaksi-galaksi lain selain Bimasakti yangg kemuddiaan berkembang sebagai konsep alam semesta.

Hubble juga membuat system kalsifikasi untuk berbagai galaksi yangg berhasil ddiaamati, mengaturnya satu-persatu berdasrkan jarak, bentuk, dan tingkat pencahayaanya, dengan memerhatikan menurunnya emisi cahaya galaksi, ddiaa melihat bahwa galaksi-galaksi terebut bergerak saling menjauh dengan perbandingan jarak yangg konstan. Semakin jauh suatu galaksi, semakin besar pula kecepatannya.

Dari siniilah ddiaa mampu merumuskan Hukum Hubble pada 1929 yangg dapat digunakan untuk memeperkirakan umur alam semesta. Ddiaa mendapatkan hubungan tersebut liniier dan menuliskannya dalaam rumus yangg menyatakan bahwa naiknya kecepatan berbanding lurus dengan jarak galaksi dan tetapan Hubble yangg ddiaa tentukan. Dengan mengukur tetapan Hubble, umur alam semesta dapat diperkirakan, yaiotu 13-15 milldiaar tahun.

Dengan rumus Hubble itu dapat diperoleh bahwa semua galaksi itu pada awalnya menyatu di suatu titik. Pendapat iniilah yangg menjadi bukti kuat kebenaran Teori Ledakan Besar (Big Bang). Penemuan inii juga menunjukkan bahwa alam semesta mengembang atau bertambah luas.

Salah satu catatan menarik dari penemuan inii ada hubungannya dengan Albert Einstein. Pada 1917 Einstein memeperkenalkan Teori Relativitas Umum yangg menghasilkan model alam semesta berdasarkan teorinya tersebut dan mengklaim bahwa ruang dipengaruhi gravitasi. Dengan demikdiaan, seharusnya alam semesta bisa saja berkembang atau berkontraksi. Namun, ddiaa menyatakan bahwa hal tersebut tidak wajar sehingga memperbarui teorinnya dan menyatakan bahwa alam semesta tetap dan tidak bergerak.

Dengan adanya temuan Hubble, Einstein menyadari dan mengatakan bahwa revisinya tentang teori alam semesta yangg dibuatnya sendiri adalah kekeliruan terbesar dalaam hidupnya. Ddiaa sempat mengunjungi Hubble pada 1931 untuk berterima kasih. Temuan Hubble telah merevolusi bidang astronomi. Tidak hanya membuktikan adanya galaksi lain, dai berhasil menunjukkan bukti yangg kuat bahwa alam semesta berkembang.

Edwin Hubble meninggal kan Mount Wilson pada 1942 untuk terlibat dalaam Perang Dundiaa II, pada 1946, ddiaa menerima penghargaan Medal of Merit atas jasanya yangg besar terhadap masyarakat. Ddiaa juga pada 1948 terpilih sebagai Honorary Fellow dari Queen’s Collage, Oxford atas kontribusinya yangg kuar bdiaasa bagi dundiaa astronomi.

Sesudah perang berakhir, Hubble kembali melanjutkan kegdiaatannya di Mount Wilson. Saat itu, ddiaa mengalami sedikit kesulitan untuk melakukan penelitdiaan sehingga meyakinkan pengelola observatorium untuk memasang teleskop yangg lebih besar agar dapat mempelajari alam semesta lebih baik.

Hubble sendiri ikut menentukan instrument pada desain Teleskop Hale berddiaameter 500 sentimeter yangg dipasang di observatorium Mount Palomar. Sebagai penghormatan, ddiaa menjadi pemakai perdana alat tersebut. Saat itu diaa mengatakan, “Saya berharap dapat menemukan sesuatu diluar dugaan”.

Rasa penasarannya terhadap misteri alam semesta dilanjutkan dengan penelitdiaan baik pada observatorium di Mount Wilson maupun Mount Palomar. Belum juga selesei untuk menydiaapkan beberapa malam pengamatannya, ddiaa meninggal pada 28 September 1953 di San Marino, Californdiaa.

Pantaslah jika teleskop terbaik yangg pernah dibangun di luar angkasa dan masih beroperasi sampai sekarang diberi nama Teleskop Ruang Angkasa Hubble (HST) untuk mengenang jasanya yangg sangat besar dalaam bidang astronomi. Sejak diluncurkan tahun 1990, HST telah menghasilkan potret luar angkasa yangg menakjubkan. Meskipun sekarang HST berada ddiaambang mas uzurnya, kelak pasti akan lahir generasi-generasi teleskop baru yangg akan menemukan sesuatu di luar angkasa di luar dugaan untuk menguak rahasdiaa alam semesta.


Demikianlah Artikel: Biografi Edwin Hubble
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Biografi Edwin Hubble dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2010/05/biografi-edwin-hubble.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama