ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit), cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Kisah Teladan, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)
link : ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)
Dari Ja’far bin Abdillah bin Aslam berkata, "Tatkala peperangan Yamamah berlangsung dan kaum muslimin berada di tengah medan perang, orang yang pertama kali mendapat luka adalah Abu Uqail. Dia terkena panah pada bagian antara kedua bahu dan dadanya namun tidak meninggal dunia. Kemudian panah itu dicabut sehingga pada siang hari tangan kirinya terasa lemah. Kemudian ia dibawa ke dalam kemah.
Ketika peperangan semakin memanas, umat Islam tampak mengalami kekalahan serta mulai melewati batas yang diten-tukan, sementara itu Abu Uqail dalam kondisi lemah karena luka, tiba-tiba ia mendengar Ma’n bin Addy menyeru, 'Wahai kaum Anshar, mohonlah pertolongan kepada Allah, mohonlah pertolongan kepada Allah, seranglah musuhmu!'
Ibnu Umar berkata, "Setelah mendengar seruan itu Abu Uqail berdiri untuk menemui kaumnya. Maka aku bertanya, 'Apa yang kamu inginkan? Kamu tidak wajib menyerang!'
Abu Uqail menjawab, 'Tadi ada seseorang memanggil namaku.'
Aku katakan kepadanya, 'Orang yang memanggil itu mengatakan, 'Wahai orang-orang Anshar, bukan memanggil wahai orang-orang yang terluka!'
Abu Uqail berkata, 'Aku termasuk salah satu orang Anshar, oleh karena itu aku harus menyambut seruannya sekalipun dengan merangkak.'
Kemudian Abu Uqail memakai ikat sabuknya dan mengambil pedang dengan tangan kanannya seraya menyeru, 'Wahai kaum Anshar, seranglah musuh sebagaimana dalam perang Hunain! Bersatulah kamu sekalian semoga Allah melimpahkan rahmatNya kepadamu. Majulah ke medan perang sebab kaum muslimin itu bersembunyi sekedar memperdayakan musuh, giringlah musuhmu sehingga masuk ke dalam kebun kemudian kamu membaur dengan mereka dan pedang-pedang kalian memenggal mereka.'
Aku perhatikan bagian-bagian tubuh Abu Uqail ternyata tangannya yang terluka telah lepas dari bahunya dan jatuh di medan peperangan. Pada tubuhnya terdapat 14 luka yang menyebabkan ia meninggal dunia. Saat itu musuh Allah, Musailamah telah terbunuh.
Aku berada di sisi Abu Uqail ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir. Aku memanggil namanya, 'Wahai Abu Uqail! Dia menjawab, 'Labbaik -dengan terbata-bata- siapa yang kalah?' Aku menjawab, 'Bergembiralah, musuh Allah telah terbunuh.' Kemudian ia menunjuk ke langit dengan jarinya sambil memuji Allah lalu meninggal dunia. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepadanya." (Masyari’ul Asywaq Ila Mashari’il ‘Isyaq, 1/509.)
Sumber : 99 Kisah Orang Shalih
Demikianlah Artikel: ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)
Anda sekarang membaca cerita ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit) dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2012/06/abu-uqail-meninggal-dengan-jari.html
Judul : ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)
link : ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)
ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)
Dari Ja’far bin Abdillah bin Aslam berkata, "Tatkala peperangan Yamamah berlangsung dan kaum muslimin berada di tengah medan perang, orang yang pertama kali mendapat luka adalah Abu Uqail. Dia terkena panah pada bagian antara kedua bahu dan dadanya namun tidak meninggal dunia. Kemudian panah itu dicabut sehingga pada siang hari tangan kirinya terasa lemah. Kemudian ia dibawa ke dalam kemah.
Ketika peperangan semakin memanas, umat Islam tampak mengalami kekalahan serta mulai melewati batas yang diten-tukan, sementara itu Abu Uqail dalam kondisi lemah karena luka, tiba-tiba ia mendengar Ma’n bin Addy menyeru, 'Wahai kaum Anshar, mohonlah pertolongan kepada Allah, mohonlah pertolongan kepada Allah, seranglah musuhmu!'
Ibnu Umar berkata, "Setelah mendengar seruan itu Abu Uqail berdiri untuk menemui kaumnya. Maka aku bertanya, 'Apa yang kamu inginkan? Kamu tidak wajib menyerang!'
Abu Uqail menjawab, 'Tadi ada seseorang memanggil namaku.'
Aku katakan kepadanya, 'Orang yang memanggil itu mengatakan, 'Wahai orang-orang Anshar, bukan memanggil wahai orang-orang yang terluka!'
Abu Uqail berkata, 'Aku termasuk salah satu orang Anshar, oleh karena itu aku harus menyambut seruannya sekalipun dengan merangkak.'
Kemudian Abu Uqail memakai ikat sabuknya dan mengambil pedang dengan tangan kanannya seraya menyeru, 'Wahai kaum Anshar, seranglah musuh sebagaimana dalam perang Hunain! Bersatulah kamu sekalian semoga Allah melimpahkan rahmatNya kepadamu. Majulah ke medan perang sebab kaum muslimin itu bersembunyi sekedar memperdayakan musuh, giringlah musuhmu sehingga masuk ke dalam kebun kemudian kamu membaur dengan mereka dan pedang-pedang kalian memenggal mereka.'
Aku perhatikan bagian-bagian tubuh Abu Uqail ternyata tangannya yang terluka telah lepas dari bahunya dan jatuh di medan peperangan. Pada tubuhnya terdapat 14 luka yang menyebabkan ia meninggal dunia. Saat itu musuh Allah, Musailamah telah terbunuh.
Aku berada di sisi Abu Uqail ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir. Aku memanggil namanya, 'Wahai Abu Uqail! Dia menjawab, 'Labbaik -dengan terbata-bata- siapa yang kalah?' Aku menjawab, 'Bergembiralah, musuh Allah telah terbunuh.' Kemudian ia menunjuk ke langit dengan jarinya sambil memuji Allah lalu meninggal dunia. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepadanya." (Masyari’ul Asywaq Ila Mashari’il ‘Isyaq, 1/509.)
Sumber : 99 Kisah Orang Shalih
Demikianlah Artikel: ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit)
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita ABU UQAIL (Meninggal Dengan Jari Menunjuk Ke Langit) dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2012/06/abu-uqail-meninggal-dengan-jari.html
Posting Komentar