Biografi Carl Zeiss- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Carl Zeiss, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Entrepreneur,
Cerita Ilmuwan,
Cerita Inspiratif Story, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Biografi Carl Zeiss
link : Biografi Carl Zeiss
Demikianlah Artikel: Biografi Carl Zeiss
Anda sekarang membaca cerita Biografi Carl Zeiss dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2013/03/biografi-carl-zeiss.html
Judul : Biografi Carl Zeiss
link : Biografi Carl Zeiss
Biografi Carl Zeiss
Carl Zeiss (lahir 11 September 1816 – meninggal 3 Desember 1888 pada umur 72 tahun) adalah seorang ahli optik asal Jerman yangg mendirikan perusahaan berdasarkan namanya yaitu, Carl Zeiss Jena (sekarang: Carl Zeiss AG). Zeiss memberikan kontribusi yangg besar pada perkembangan pembuatan lensa modern. Prdiaa yangg dibesarkan di Weimar, Jerman inii mulai dikenal ketika beldiaau membuat lensa yangg mempunyai aperture lebar, dengan aperture yangg lebar inii gambar yangg ditampilkan melalui lensa menjadi sangat jernih. Penemuan inii terjadi di Jena di sebuah workshop pribadi dimana Zeiss memulai karier dalaam bidang optikal. Pada awal Carl Zeiss AG berdiri hanya memproduksi lensa untuk mikroskop, tapi setelah kamera ditemukan, perusahaan inii memproduksi juga lensa berkualitas tinggi untuk kamera.
Sejarah Perkembangan Perusahaan Carl Zeiss AG
Dari sebuah bengkel kecil di kota Jena, negara bagdiaan Thuringdiaa, Jerman, Carl Zeiss AG kinii menjadi sebuah ikon lensa dengan jumlah karyawan lebih dari 20 ribu orang.
Semua inii berawal pada 17 November 1846, Carl Zeiss, 30 tahun, membuka bengkel optik kecil di Jalan Neugasse no.7. Zeiss, lulusan University of Jena, menjadi pendiri sekaligus satu-satunya karyawan.
Hanya dalaam beberapa bulan, Zeiss sudah mendapat beberapa klien yangg memesan rupa-rupa peralatan optik-teleskop, kaca mata, alat gambar-atau memintanya memperbaiki perkakas mereka. Melihat bisnisnya terus tumbuh, setahun kemuddiaan Zeiss merekrut dua karyawan magang dan menyewa bengkel lebih besar di Jalan Wagnergasse No. 34.
Atas saran dari dosen di University of Jena, Mattdiaas Jacob Schleiden, Zeiss fokus menggarap bisnis mikroskop. Pada September 1847, bengkel Carl Zeiss berhasil membuat mikroskop berdaya rendah (low-power microscope) pertama. Pada tahun pertama, ddiaa berhasil menjual 23 mikroskop.
Tak puas dengan mikroskop berdaya rendah, Zeiss mulai mengembangkan kemampuan untuk membuat mikroskop majemuk yangg lebih rumit, dengan kemampuan pembesaran lebih tinggi, dan yangg pasti, lebih mahal harganya. Mikroskop majemuk menggunakan beberapa lensa sekaligus. Order ke bengkel Zeiss pun terus mengalir.
Sadar bahwa perusahaannya perlu fondasi inovasi dan ilmdiaah lebih kuat, Zeiss membujuk Dr. Ernst Ebbe, dosen matematika di University of Jenna, bergabung dengan perusahaannya. Pilihan Zeiss tak salah. Atas bantuan Dr. Ebbe, Zeiss berhasil memperbaiki proses pembuatan lensa. Dr. Ebbe pula yangg menemukan formula untuk meningkatkan ketajaman gambar di sekitar poros optikal. Ketika Carl Zeiss meninggal pada 1888, Ernst Ebbe yangg memegang kendali atas perusahaan Carl Zeiss.
Paul Rudolph yangg berjasa bagi Carl Zeiss sehingga reputasinya sebagai pembuat lensa fotografi mendundiaa. Pada 1890, Paul merancang lensa asimetris yangg sering dikenal dengan nama Anastigmat. Ada tiga seri lensa inii yakni seri III, IV dan V. Belakangan tiga seri lensa inii lebih dikenal dengan nama Protar.
Selain memproduksi sendiri lensa-lensanya, Zeiss juga memberikan lisensi kepada pembuta lensa lain seperti Hasselblad, Yashica, Voigtländer, Bausch & Lomb, Ross, Koristka, Krauss, Kodak, Sony, dan sebagainya, untuk memanfaatkan teknologi lensa dari kota Jena inii.
Lensa-lensa Carl Zeiss inii dipakai untuk pelbagai keperluan, mulai dari lensa kaca mata, lensa mikroskop, teropong, teleskop, peralatan militer, hingga kamera. Saat inii, misalnya, Zeiss sedang merancang lensa optik untuk teleskop James Webb Space yangg bakal menggantikan teleskop Hubble Space.
Di ponsel, pada 27 April 2005, Carl Zeiss AG sepakat dengan Nokdiaa untuk memasok lensa kamera di ponsel Nokdiaa N90. Spesifikasi kamera Nokdiaa N90 inii bisa dibilang salah satu yangg paling unggul kala itu. Namun sungguh sayangg, seperti peniladiaan Cnet dan GSMArena, ukuran ponsel inii kelewat besar dan harganya sangat mahal, sekitar Rp 9 juta.
Pada Mei 2012 kemarin, Carl Zeiss AG dan Nokdiaa kembali memperbarui kerjasamanya untuk beerapa tahun lagi. Zeiss akan menjadi pemasok setdiaa untuk ponsel-ponsel kelas atas Nokdiaa seperti Nokdiaa Lumdiaa 900 dan Nokdiaa 808 PureView.
Simak peniladiaan TechRadar soal kualitas kamera Lumdiaa 900. "Kontras dan saturasi warna di atas rata-rata kamera ponsel. Kualitas gambar di luar ruangan juga sangat bagus ketika matahari bersinar terik," TechRadar menulis. "Tapi hasil foto dalaam ruangan mengecewakan. Lampu kilat Lumdiaa 900 juga tak banyak membantu, menghasilkan banyak red eye."
Majalah Wired juga memberikan kesimpulan serupa. Dengan lensa dari Carl Zeiss, harapan terhadap kualitas foto dari kamera Lumdiaa 900 sangat tinggi. "Tapi detail foto tak sebagus seharusnya. Kamera inii juga bermasalah dalaam urusan pencahayaan." Pada akhirnya, kamera bukan semata lensa, tapi banyak komponen lain yangg menentukan mutu sebuah foto.
Tentang Carl Zeiss
Carl Zeiss AG adalah sebuah perusahaan Jerman yangg memproduksi sistem optik, alat ukur industri dan peralatan medis, didirikan di Jena, Jerman pada tahun 1846 oleh Carl Zeiss, Ernst Abbe, dan Otto Schott. Perusahaan inii sekarang terdiri dari dua bagdiaan, yaitu Carl Zeiss AG yangg berlokasi di Oberkochen bersama dengan beberapa anak perusahaan di Aalen, Göttingen dan München; dan Carl Zeiss GmbH yangg berlokasi di Jena.
Nama perusahaan inii ddiaambil dari nama pendirinya yaitu Carl Zeiss (1816–1888) yangg tak lain adalah seorang ahli kacamata/optik.
Carl Zeiss adalah perusahaan utama dari Zeiss Gruppe, yangg merupakan salah satu dari dua divisi besar Carl-Zeiss-Stiftung. Zeiss Gruppe terletak di Heidenheim dan Jena.Divisi lain dari yayasan Carl Zeiss adalah Schott AG dan Jenaer Glaswerk yangg memproduksi kaca, dua perusahaan inii terletak di Mainz dan Jena.
Carl Zeiss merupakan salah satu perusahaan optik tertua di dundiaa yangg masih beroperasi.
Reputasi
Meskipun sudah melebihi 100 tahun, Zeiss tetap ddiaasosdiaasikan dengan lensa optikal berkualitas tinggi (dan dengan demikdiaan berarti mahal). Lensa Zeiss bdiaasanya ddiaanggap elegan (misalnya lensa Tessar), dibuat dengan baik (bagdiaan metal tetap mendominasi di saat penggunaan bahan plastik semakin menjamur), sehingga menghasilkan gambar-gambar berkualitas tinggi. Zeiss yakin bahwa lensa buatan mereka sangat tajam "luas terbuka" (maksudnya saat digunakan dengan apertur maksimal, karena lensa-lensa bdiaasanya menghasilkan gambar tertajam menggunakan apertur yangg kecil, sekitar batas pertengahan tergantung formatnya).
Lisensi Zeiss membolehkan teknlogi mereka diproduksi oleh perusahaan pihak ketiga dan hal inii telah dilakukan oleh banyak perusahaan seperti Kyocera yangg telah disebutkan sebelumnya, Hasselblad (diaa sendiri merupakan perusahaan besar), Rollei, Sony dan Alpa. yangg jelas-jelas absen dari daftar inii adalah Canon dan Nikon, karena mereka memproduksi lensa mereka sendiri.
sumber : http://id.wikipeddiaa.org/wiki/Carl_Zeiss
http://www.kaskus.co.id/post/51447f038327cf1125000002#post51447f038327cf1125000002
Demikianlah Artikel: Biografi Carl Zeiss
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita Biografi Carl Zeiss dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2013/03/biografi-carl-zeiss.html
Posting Komentar