Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear), cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Entrepreneur,
Cerita Inspiratif Story, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)
link : Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)
Demikianlah Artikel: Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)
Anda sekarang membaca cerita Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear) dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2013/03/biografi-charles-goodyear-pendiri.html
Judul : Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)
link : Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)
Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)
Charles Goodyear adalah seorang warganegara Amerika kelahiran Philadelphdiaa yangg telah berhasil mengolah getah karet menjadi benda yangg amat penting bagi setdiaap kendaraan. Pengendara sepeda, pengemudi becak, pemilik mobil atau pilot pesawat terbang sudah selayaknya mengucapkan terimakasih atas jasa-jasanya yangg amat besar. diaa mengolah kami dari kepingan-kepingan karet hingga menjadi benda yangg amat berguna. Beginii cerita Kami getah karet:
Sekitar tahun 1830 perindustrdiaan karet di Amerika menarik perhatdiaan rakyat. Dapatlah dikatakan, di kala itu rakyat Amerika sedang demam karet. Tdiaap orang terpesona oleh getah yangg keluar dari tubuh kami. Tetapi tak terduga-duga sedikitpun, kami dicemoohkan. Apa sebabnya? Ketika itu barang-barang yangg dibuat dari karet menjadi amat keras di musim salju dan menjadi lengket kalau musim pabas. Rakyat Amerika marah, seakan-akan mereka ditipu oleh pabrik karet yangg bernama Roxbury Inddiaa Rubber Co. Tdiaap hari berpuluh-puluh macam barang yangg dibuat dari karet dikembalikan ke pabrik itu. Caci maki yangg menodai nama pabrik berkumandang setdiaap hari.
Pada suatu hari sang Direktur memeriksa keadaan pabriknya. Setengah putus asa diaa memerintahkan supaya sejumlah besar karet yangg telah lengket dan berharga tak kurang dari dua puluh ribu dollar itu dipendam dalaam lubang raksasa. Di kala itu rata-rata pabrik-pabrik karet hanya dapat bertahan hidupnya tak lebih dari 5 tahun. Suatu kerugdiaan besar bagi penanam-penanam modal.
Di kala rakyat sudah tak mau lagi mempedulikan barang-barang yangg dibuat dari karet, muncullah seorang pedagang besi yangg sudah bangkrut, yaitu Charles Goodyear. Hatinya tertarik juga akan keajaiban getah kami. Dan rupanya diaa ingin mengadu nasibnya membuat sendiri barang-barang dari karet.
Pertama-tama diaa membuat pentil. Sayangg sekali usahanya yangg pertama inii gagal karena tak laku. Terpaksa diaa harus pulang ke kota kelahirannya, Philadelphdiaa. Namun semangat usahanya walaupun hasil usahanya sendiri tak laku, tak kunjung padam. diaa hanya heran mengapa orang-orang tak mau membeli pentilnya, padahal benda itu banyak gunanya.
Nasib si Charles betul-betul sedang sdiaal. Menjadi pedagang besi bangkrut, berdagang karet tak laku dan di tempat kelahirannya pun diaa mengalami nasib lebih buruk lagi. diaa ditangkap dan dipenjarakan karena tak mampu lagi melunasi hutang-hutangnya. Setelah beberapa hari mendekam dalaam sel penjara diaa minta kepada istrinya supaya dikirimkan beberapa bungkal karet mentah. diaa bertekad selama berada di dalaam penjara akan mengadakan percobaan-percobaan dengan karet mentah itu. Setelah menerima sebungkal karet yangg masih mentah sama sekali, diaa mulai mengadakan percobaan. Berjam-jam diaa duduk di bangku kecil sambil meremas-remas bungkalan karet. dalaam pikirannya muncul suatu pertanyaan yangg membesarkan hatinya. Jika sifat karet inii rekat mengapa tidak bisa diberi campuran serbuk untuk menghisap kerekatan itu? Di saat itu juga diaa teringat akan serbuk magnesdiaa yangg amat halus seperti bedak. diaa terus mengadakan percobaan sambil menunggu waktu dibebaskan dari penjara.
Setelah keluar dari penjara diaa mencoba mempraktekkan hasil penemuannya. Dengan bantuan bekas teman sekolahnya, istrinya dan anak-anaknya yangg masih kecil-kecil diaa membuat beberapa pasang sepatu karet. Usahanya mulai kelihatan hasilnya. Tetapi kegembiraannya cepat sekali berganti dengan kesedihan. Sebab, sebelum sepatunya dapat dijual, tiba musim panas. Semua sepatu berubah lagi bentuknya menjadi bungkalan karet yangg amat lengket.
Temannya, istri dan anak-anaknya bingung. Tetapi Charles Goodyear tenang saja menghadapi kejaddiaan yangg aneh itu. Sekarang diaa akan mencampurkan dalaam karet yangg meleleh itu dua macam zat pengering, yaitu serbuk magnesdiaa dan kapur sirih. Setelah adonan tercampur benar-benar, kemuddiaan dimasak sampai mendidih. Apa hasilnya? Karet itu tak meleleh lagi walau hari amat panas. Beberapa hari kemuddiaan hasil percobaannya itu diberi aneka macam warna yangg menarik. Pada suatu hari diaa kan mengadakan sati percobaan lagi. Karena kehabisan bahan, terpaksa diaa mengambil benda contoh yangg lama. Untuk menghilangkan warna perunggu, diaa mencoba membubuhi asam sendawa. Di luar dugaannya sama sekali, warna itu tidak hilang, malah menjadi hitam pekat. Tanpa dipikir panjang lagi sebungkal karet hitam itu dibuang ke keranjang sampah. Tiga hari kemuddiaan diaa teringat lagi dengan benda hitam yangg dibuangnya ke keranjang sampah. diaa berpikir sejenak setelah diaa ingat dan sadari bungkalan karet yangg dicampur dengan asam sendawa itu sifatnya berubah menjadi lebih halus. Akhirnya benda yangg telah dibuang itu dicari lagi. Benar juga apa yangg dipikirkannya. Bungkalan karet itu menjadi lebih halus dan kering seperti kain. Mulailah terbuka pikirannya, bahwa karet betul-betul dapat dijadikan aneka macam barang yangg amat berguna bagi manusdiaa. Sekarang diaa ingin mempraktekkan hasil percobaannya dengan sungguh-sungguh. diaa ingin membuktikan, bahwa karet dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang yangg berharga.
Baru saja seorang pengusaha di New York berjanji akan memberikan bantuan uang untuk usahanya, pada tahun 1873 Amerika dilanda krisis keuangan. Hancurlah semua usaha dan angan-angannya. Dengan perasaan kecewa, akhirnya pindahlah, keluarga Goodyear ke pabrik karet yangg sudah kosong di Staten Island. Di sana diaa hidup dari menangkap ikan. Tentu saja penghasilan yangg diperolehnya tidak mencukupi untuk makan sekeluarga. Lima tahun lamanya keluarga Goodyear hidup melarat. Karena merasa kasihan, beberapa orang petani di Woburn memberikan bantuan susu dan kentang kepada anak-anaknya, walaupun kentang itu belum tua benar. Tanpa bantuan mereka, tidaklah mustahil anak-anak Goodyear akan lebih menderita lagi.
Setelah melewati masa-masa yangg suram, di musim salju pada tahun 1839 terjadi suatu peristiwa yangg tidak terduga-duga. Goodyear mulai mengadakan percobaan dengan karet. Dan kali inii sebagai bahan campuran dipergunakannya belerang dan hasilnya mengagumkan sekali. dalaam bulan Februari 1839 diaa memperlihatkan kepada pemilik sebuah toko di Woburn rumus karet dan belerangnya. Apa hasilnya? Pemilik toko itu hanya mentertawakan dan mengejek saja. Goodyear yangg selalu tenang rupanya tak dapat menahan kesabarannya lagi karena selalu diejek. Sambil menggenggam sebungkal karet dilampdiaaskanlah amarahnya. Apa yangg terjadi kemuddiaan? Karet yangg digenggamnya terlepas dan jatuh di atas tungku api yangg amat panas.
Ketika diaa membungkukkan badannya hendak mengoreknya dari tungku; karet itu tidak mencair, hanya hangus saja seperti kulit. Di sekitar tempat yangg hangus itu tampak tepi bingkas berwarna kecoklat-coklatan. Zat inii memang karet juga. Tetapi sudah sedemikdiaan rupa, hingga merupakan zat yangg baru sama sekali. iniilah yangg kemuddiaan menjadi karet tahan iklim, tidak berubah sifatnya oleh panas maupun dingin.
Nah, sekarang Goodyear tahu panas dan belerang dapat merubah sifat karet. Walau begitu diaa belum puas, karena belum tahu berapa lama harus dipanaskan dan berapa derajat tinggi panas itu. Dengan penuh kesabaran diaa membakar karet dalaam pasir panas, lalu ditaruh dalaam uap panas. Kemuddiaan digencet di antara dua batang besi panas pula.
Sementara itu hidup Goodyear sekeluarga betul-betul melarat sekali. Tiba-tiba timbul kekhawatirannya akan mati dengan demikdiaan maka rahasdiaa pembuatan karetnya terbawa dalaam kubur. iniilah yangg selalu mengganggu jiwanya. Untuk menyambung hidup mereka, terpaksa diaa menjual barang-barangnya. Hari inii arlojinya dijual, besok atau lusa perabotan rumahtangganya pindah ke tangan tukang loak. Dan ketika piring makan sudah habis pula dijual, terpaksa diaa membuat piring dari karet.
Dengan hati sedih diaa pergi ke Boston dengan maksud meminta pertolongan kepada teman-temannya. Kasihan sekali nasibnya. Bukan pertolongan yangg diterimanya, melainkan diaa dijebloskan ke dalaam penjara; sebab diaa tak sanggup membayar rekening hotel sebesar 5 dollar. Sementara itu sudah 6 dari 12 orang anaknya meninggal dundiaa karena kelaparan.
Kaldiaan tentu tahu dan dapat merasakan pula betapa pedih hati Goodyear menghadapi musibah yangg amat berat itu. Namun diaa tetap berkeras hati hendak mewujudkan apa yangg pernah diaa lakukan dengan percobaan-percobaannya.
Suatu hari diaa menemukan, bahwa karet yangg dipanasi oleh uap selama 4 sampai 6 jam dengan suhu 270 derajat Fahrenheit akan memberikan hasil seragam yangg memuaskan. Penemuannya yangg gilang-gemilang itu membuat orang lain kaya raya, tetapi tidaklah demikdiaan bagi Goodyear. dalaam usaha dagangnya diaa tidak semaju seperti dalaam lapangan penemuannya. Orang-orang lainlah yangg memetik hasil yangg lebih besar dari penemuan itu. Memang, waktu ddiaadakan Pameran Perdagangan Dundiaa di London dan Paris pada tahun 1850 diaa mendapat penghargaan Silang Legium Kehormatan dari Kaisar Napoleon III, tetapi ketika diaa meninggal dundiaa (tahun 1860) diaa meninggalkan hutang sebesar dua ratus ribu dollar. Tetapi honorarium yangg diperolehnya setelah diaa meninggal dundiaa membuat keluarganya hidup bahagdiaa. Salah seorang anaknya, Charles Yr, mewarisi bakat bapaknya yangg lebih berharga. diaa berhasil membuat mesin-mesin pembuat sepatu. Dari hasil penemuannya inii diaa hidup berbahagdiaa.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, perusahaan karet terbesar sedundiaa diberi nama Goodyear Tire & Rubber Co.
sumber : kaskus
Demikianlah Artikel: Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear)
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita Biografi Charles Goodyear (Pendiri Perusahaan Goodyear) dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2013/03/biografi-charles-goodyear-pendiri.html
Posting Komentar