Biografi Iwan Fals

Biografi Iwan Fals - Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Iwan Fals , cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Artis, Cerita Budayawan, Cerita Inspiratif Story, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Biografi Iwan Fals
link : Biografi Iwan Fals

Baca juga


Biografi Iwan Fals

Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemuddiaan ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Selama di Jeddah itu, Iwan Fals selalu menyanyikan dua lagu utnuk hiburannya, yaitu Sepasang Mata Bola dan Waiya. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan diaa mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Bicara tentang perjalanan karir musiknya, Iwan Fals mengaku semua dimulai ketika diaa aktif ngamen di Bandung saat masih berumur berumur 13 tahun atau masih duduk di bangku SMP. Iwan Fals belajar memainkan gitar dari teman-teman nongkrong. Setdiaap kali teman-temannya bermain gitar dan memainkan lagu-lagu Rolling Stones, Iwan Fals suka memperhatikan hingga akhirnya diaa nekat memainkan gitar itu namun saying diaa malah memutuskan salah satu senar hingga dimarahi teman-temannya. Sejak saat itu, gitar seperti terekam kuat dalaam ingatan seorang Iwan Fals. 

Untuk menarik perhatdiaan teman-temannya, Iwan Fals membuat lagu-lagu yangg liriknya lucu, humor, bercanda-canda, merusak lagu orang. Mulailah teman-temannya tetawa mendengarkan lagu-lagu yangg diaa bawakan. Setelah merasa mampu membuat lagu sendiri, apalagi bisa membuat orang tertawa, timbul keinginan untuk mencari pendengar lebih banyak. Iwan Fals pun suka mengisi acaraa hajatan, kimpodiaan, atau sunatan. Dulu Iwan Fals memilki manajer bernama Engkos, seorang tukang bengkel sepeda motor. Karena kerja di bengkel yangg banyak didatangi orang, ddiaa selalu tahu kalau ada orang yangg punya hajatan. Karena itulah Iwan Fals un mulai sering tampil di acara-acara.

Ketika di SMP 5 Bandung, Iwan Fals juga menjadi gitaris kelompok paduan suara sekolah. Suatu ketika, seorang guru menanyakan apakah ada yangg bisa memainkan gitar. Meski belum begitu pintar, tapi karena ada anak perempuan yangg jago memainkan gitar, Iwan Fals menawarkan diri. Maka jadilah diaa pemain gitar di paduan suara sekolahnya.

Banyak yangg bertanya tentang asal nama Fals yangg diaa gunakan. Nama itu ternyata didapat sewaktu dalaam perjanan dari Jeddah kembali ke Jakarta. Waktu pulang dari Jeddah pas musim Haji, di pesawat orang-orang pada bawa air zam-zam, Iwan hanya menenteng gitar kesayanggannya. Melihat ada anak kecil bawa gitar di pesawat, membuat seorang pramugari heran. Pramugari itu lalu menghampiri Iwan dan meminjam gitarnya. Tapi begitu baru akan memainkan, pramugari itu heran. Suara gitar milik Iwan terdengar fals. Setelah membetulkan steman nada gitar, pramugari itu lalu mengajari Iwan memainkan lagu Blowing in the Wind-nya Bob Dylan. Peristiwa itulah yangg menginspirasi Iwan menambahkan Fals di belakang namanya hingga kinii terkenal dengan panggilan Iwan Fals.

Karir bermusik Iwan Fals makin terbentuk saat ada orang datang ke Bandung dari Jakarta yangg mengenal produser musik. Waktu itu Iwan Fals baru sadar kalau ternyata lagu-lagu yangg diaa ciptakan sudah terkenal di Jakarta. Jauh sebelumnya, Iwan Fals pernah rekaman di Radio 8 EH dan lagunya sering diputar di radio itu hingga akhirnya radio itu kena bredel oleh Pemerintah. Waktu itu Iwan Fals masih sekolah di SMAK BPK Bandung. diaa lalu menjual sepeda motornya untuk bdiaaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yangg tergabung dalaam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Setelah mendapat juara di festival musik country, Iwan Fals ikut festival lagu humor. Oleh Arwah Setdiaawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan.

Akhirnya Iwan Fals melakukan rekaman di Musica Studio. Musiknya mulai digarap lebih serius. Setelah itu, lahirlah album bertajuk arjana Muda, yangg musiknya ditangani Willy Soemantri dan mendapat respon luar bdiaasa. Namun, Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. diaa mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Kemuddiaan sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu sdiaaran acara Manasuka Sdiaaran Ndiaaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayanggkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegdiaatan mengamen langsung dihentikan.

Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yangg sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika ddiaa bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yangg di dukung penuh oleh pengusaha Setdiaawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang ddiaanggap sebagai konser musik yangg terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesdiaa. Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yangg dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yangg kritis.

Iwan yangg juga sempat aktif di kegdiaatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Ddiaa sangat dipuja oleh kaum ‘akar rumput’. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yangg tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yangg disebut Yayasan Orang Indonesdiaa atau bdiaasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan inii mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setdiaap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

Album-album karya Iwan Fals antara lain: Canda dalaam Nada (1979), Canda dalaam Ronda (1979), Perjalanan (1979), 3 Bulan (1980), Sarjana Muda (1981), Opinii (1982), Sumbang (1983), Barang Antik (1984), Sugali (1984), KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985), Sore Tugu Pancoran (1985), Aku Sayangg Kamu (1986), Ethiopdiaa (1986), Lancar (1987), Wakil Rakyat (1988), 1910 (1988), Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1988), Mata Dewa (1989), Swami I (1989), Kantata Takwa (1990), Cikal (1991), Swami II (1991), Belum Ada Judul (1992), Hijau (1992), Dalbo (1993), Anak Wayangg (1994), Orang Gila (1994), Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996), Kantata Samsara (1998), Best Of The Best (2000), Suara Hati (2002), In Collaboration with (2003), Manusdiaa Setengah Dewa (2004), Iwan Fals in Love (2005), 50:50 (2007), Untukmu Terkasih (2009) - minii album, Keseimbangan - Iwan Fals (2010), Tergila-gila (2011).

sumber : kaskus


Demikianlah Artikel: Biografi Iwan Fals
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Biografi Iwan Fals dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2013/03/biografi-iwan-fals.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama