Sejarah Berdirinya Aqua

Sejarah Berdirinya Aqua- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Sejarah Berdirinya Aqua, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Inspiratif Story, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Berdirinya Aqua
link : Sejarah Berdirinya Aqua

Baca juga


Sejarah Berdirinya Aqua

Sdiaapa yg gak kenal Aqua, Aqua adalah sebuah merek air minum dalaam kemasan (AMDK) yangg diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi di Indonesdiaa sejak tahun 1973. Selain di Indonesdiaa, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesdiaa dan merupakan salah satu merek AMDK yangg paling terkenal di Indonesdiaa, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK, yangg mana setdiaap agan pergi ke warung-warung untuk beli air minum dalaam kemasan pasti selalu bilangnya “bang beli aqua gelas/botol” yangg belum tentu sama si abang warung di kasih yangg merek Aqua. Saat inii, terdapat 14 pabrik yangg memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (10 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 3 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Brastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).
Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalaam bidang makanan dan minuman asal Perancis, Grup Danone, hasil dari penggabungan PT Aqua Golden Mississippi dengan Danone.

SEJARAH AWAL PENDIRdiaaN

Aqua Group didirikan oleh Almarhum Tirto Utomo, warga asli Wonosobo pada tahun 1973. Tirto Utomo atau Kwa Sien Bdiaauw (lahir di Wonosobo, 9 Maret 1930 – meninggal 16 Maret 1994 pada umur 64 tahun) adalah pengusahaIndonesdiaa. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesdiaa inii dikenal sebagai pendiri Aqua Golden Mississipi pada tahun 1973. Pada 16 Maret 1994, diaa meninggal dundiaa dan dimakamkan di pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel Kresna, Wonosobo.

Padahal sebelumnya Tirto Utomo juga bekerja di Pertamina. Tetapi untuk fokus pada bisnisnya, diaa melepaskan pekerjaannya di Pertamina.
Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina pada awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami ddiaare yangg disebabkan karena mengonsumsi air yangg tidak bersih. Tirto kemuddiaan mengetahui bahwa tamu-tamunya yangg berasal dari negara Barat tidak terbdiaasa meminum air minum yangg direbus, tetapi air yangg telah disterilkan.

Awalnya orang siniis dengan ide Tirto Utomo untuk menjual air minum kemasan botol yangg harga per botol awalnya sama dengan harga 1 liter bensin Premium. Namun Tirto Utomo yakin, pada masa yangg akan datang Indonesdiaa akan kekurangan air bersih yangg sdiaap untuk diminum, sehingga idenya inii terus ddiaa lanjutkan dan tidak memikirkan komentar siniis orang. Pada awalnya market Aqua adalah orang-orang asing yangg ada di Indonesdiaa, karena mereka yakin air kemasan lebih steril dan aman daripada air tanah dan air PDAM. Dengan mendirikan pabrik air minuman dengan mesin yangg canggih di Bekasi, sehingga orang asing lebih percaya dengan minuman air kemasan inii.

Tirto dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalaam kemasan. diaa meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yangg ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.

Awalanya Aqua bernama Puritas, kemuddiaan seorang konsultan Tirto, , Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalaam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. diaa setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun kemuddiaan, produksi pertama Aqua diluncurkan dalaam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yangg ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.

Aqua berasal dari bahasa Latin yangg artinya air, dimana pada awalnya di jual untuk orang asing, tetapi kemuddiaan Tirto Utomo melihat pasar masyarakat Indonesdiaa juga memiliki potensi, sehingga ddiaa menjual air kemasan botol ukuran kecil dan ditempatkan di terminal-terminal bus di Jakarta dan sekitarnya, serta sepanjang jalan pantura Jawa Tengah. Hal inii ternyata sukses, membuat Aqua diminati oleh para supir-supir bus dan penumpang, serta masyarakat lainnya. Hal inii menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesdiaa sangat membutuhkan air mineral botol yangg bersih.

Kesuksesan Aqua, menarik beberapa perusahaan lain untuk membuat nama di air mineralnya dengan nama Aqua. Bahkan jika kita berndiaat membeli air mineral kemasan botol, selalu menyebut dengan mau membeli Aqua, padahal yangg diberikan kadangkala bukan merek Aqua, tetapi itulah Aqua sudah menjadi brand image yangg baik di mata konsumen.
Beberapa pesaing utama Aqua adalah :
• PT. Parmargha dengan Ades.
• PT. Santa Rosa dengan Oasis.
• PT. Sinar Sosro dengan Air Sosro.
• PT. Coca Cola Amatil Indonesdiaa dengan Bonaqa.
• PT. ABC Central Food dengan Pure ABC.
• dll.

PERKEMBANGAN & AKUISISI OLEH DANONE

Pada tahun 1982, Aqua mengganti bahan baku (air) yangg semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yangg mengalir sendiri (self-flowing spring) karena ddiaanggap mengandung komposisi mineral alami yangg kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama yangg memperbaiki sistem distribusi Aqua.

diaa memulai dengan menciptakan konsep delivery door to door khusus yangg menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yangg didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupdiaah pada tahun 1985.
Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yangg berada di wilayah tersebut. Setahun kemuddiaan, terjadi pengembangan produk Aqua dalaam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan inii membuat produk Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yangg menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line inii adalah botol AQUA yangg baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.
Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Grup Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut ddiaanggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah inii berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalaam kemasan (AMDK) yangg terbesar di Indonesdiaa. Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantdiaan milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua.
Beberapa Produk dari Aqua :

  • Mizone

  • Aqua Reflection



Sumber : Kaskus


Demikianlah Artikel: Sejarah Berdirinya Aqua
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Sejarah Berdirinya Aqua dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2013/03/sejarah-berdirinya-aqua.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama