Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Abu Nawas, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
link : Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/02/cerita-abu-nawas-dan-tiga-orang-bijak.html
Judul : Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
link : Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
Assalamualaikum semuanya semoga kalian
semua dalam keadaan sehat dan
dilancarkan rezekinya Amin ya robbal
alamin
menjadi orang yang terkenal pintar dan
cerdik di kampungnya pastilah Abunawas
mendapat banyak pujian dari masyarakat
akan tetapi ia harus siap manakala ada
tantangan debat yang datang secara
tiba-tiba dari seseorang yang juga
pintar seperti dirinya
suatu ketika ada tiga orang bijak yang
sengaja pergi berkeliling ke negeri
Baghdad dengan tujuan ingin mengajak
debat para cendekiawan pintar
setiap
kampung yang mereka singgahi mereka
selalu menentang orang-orang pintar
untuk diajaknya berdebat dan tak ada
satu orang pun yang sanggup mengalahkan
mereka bertiga
kemudian sampailah mereka di kampung
Abunawas tinggal mereka menghampiri
orang-orang yang sedang berkumpul di
lapangan lalu mereka berkata kepada para
warga
Adakah di kampung ini orang yang
terkenal pintar tanya mereka bertiga
kepada warga
Memangnya kalian Ada perlu apa tanya
salah satu warga
Kami ingin mengajak debat Kami ingin
menguji kecerdasannya apakah dia memang
pintar atau bodoh
jawab Ketiga orang bijak tersebut di
kampung kami ada namanya Abunawas beliau
bukan hanya pintar tapi juga cerdik ujar
para warga
Benarkah suruh dia kemari kami akan
menantangnya debat di lapangan biar
kalian bisa menyaksikannya kata orang
bijak dengan sedikit mengejek maka salah
satu warga segera bergegas menuju rumah
Abu Nawas
Setibanya di rumah Abu Nawas Orang itu
berkata Hai Abu Nawas ada tiga orang
bijak dari negeri seberang Mereka ingin
menentangmu berdebat
sekarang mereka
sedang menunggumu di lapangan kata orang
itu kepada Abu Nawas aku tidak mau
meladeni hal-hal seperti itu tidak ada
faidahnya sama sekali balas Abunawas
tapi mereka bertiga tingkahnya Sombong
sekali seolah tidak ada yang lebih
pintar selain mereka tugas orang itu
biarin saja toh mereka tidak merugikan
kita akan jawab Abu Nawas
Iya sih benar tapi Bukankah kewajiban
kita kepada sesama muslim adalah
menyadarkan saudaranya yang berbuat
salah dan ini adalah tanggung jawabmu
Abu Nawas untuk menyadarkan mereka ujar
orang tersebut Loh kenapa tiba-tiba kamu
malah menyalahkan saya
Apa urusannya
banyak Abunawas heran
sebab orang yang terkenal pandai dan
cerdik di kota ini ya cuma kamu Abunawas
Saya yakin kamu bisa mengalahkan mereka
dengan begitu mereka bisa menyadari akan
kesombongannya kata orang itu
menjelaskan
sejenak Abunawas terdiam merenungi
ucapan orang tersebut benar juga apa
yang diucapkannya batin Abunawas
Baiklah
Mari kita kesana ajak Abu Nawas yang
akhirnya mengiyakan permintaannya itu
ketika sampai di lapangan ternyata sudah
banyak warga berkumpul yang sudah tak
sabar ingin menyaksikannya
kemudian Abu Nawas menghampiri Ketiga
orang itu
Kamukah yang bernama Abu Hai yang
katanya orang paling pintar di kampung
ini tanya mereka dengan nada meremehkan
mereka bertiga pun kemudian tertawa
melihat penampilan Abu Nawas yang tidak
meyakinkan ia benar Wahai tuan-tuan yang
Budiman saya Abunawas jawab Abu Nawas
dengan sopan
Baiklah kita mulai saja
acara perdebatan ini kami tak ingin
membuang-buang waktu kami untuk meladeni
orang seperti kamu hujan mereka bertiga
diiringi gelak tawa mereka
silakan Wahid What yang Budiman karena
kalian adalah tamu kami maka seperti
rasa hormat kami kalian yang memberi
pertanyaan duluan usul Abunawas Ketiga
orang itu sangat senang mendapat
kesempatan bertanya duluan maka dengan
congkaknya orang pertama bertanya kepada
Abu Nawas
Hei Abunawas tolol
Dimanakah tetap pusat
bumi ini Abu Nawas hanya tersenyum
dibilang tolol iapun lalu menjawab Wah
itu sih pertanyaan gampang pusat bumi
berada tepat Dibawah Telapak Kaki saya
jawab Abu Nawas
Bagaimana kau bisa membuktikan hal itu
tanya orang itu kembali
Kalau tuan yang Budiman tidak percaya
silahkan Tuan ukur sendiri jawab Abu
Nawas enteng
tampaknya jawaban itu telah membuat
orang pertama tertegun Ia hanya bisa
diam saja dan tak bisa mengelak
tibalah giliran orang kedua bertanya
kepada Abu Nawas
Hei Abunawas kamu pernah melihat bintang
di langit kan tanya orang itu
ya setiap malam aku sering melihatnya
jawab Abu Nawas
pertanyaannya adalah berapakah
Hai Bintang
Dilangit banyak orang itu
kembali
jumlahnya adalah sama dengan jumlah bulu
yang ada di keledai itu jawab Abu Nawas
sambil menunjuk seekor keledai yang ada
disampingnya
Bagaimana kamu bisa membuktikan hal itu
tanya orang kedua itu dengan suara
tinggi
Nah kalau Tuan tidak percaya hitung
saja rambut yang ada di keledai ini
nanti Saudara akan tahu kebenarannya
hujan Abu Nawas itu sih akal-akalan kamu
saja Abu Nawas
jawabanmu tidak masuk akal dan sangat
bodoh Mana ada orang bisa menghitung
bulu keledai sanggah orang itu tidak
terima
kalau anda menganggap saya bodoh berarti
Anda juga bodoh bagaimana mungkin orang
bisa menghitung Bintang Dilangit balas
Abunawas tak mau kalah orang kedua
langsung terdiam mendengar jawaban Abu
Nawas
pertanyaan yang diajukannya malah
menjadi Senjata makan tuan bagi dirinya
Ia pun tak bisa mengelak nya sekarang
giliran orang ketiga yang akan
mengajukan pertanyaan orang ketiga ini
terlihat sangat geram kepada Abu Nawas
lantaran tak ini dipermainkan seperti
kedua temannya Ia pun mengajukan
pertanyaan dari jawabannya Abunawas Hai
Abu Nawas
tampaknya kamu tahu betul tentang
keledai Coba sebutkan berapa jumlah bulu
keledai Aku ingin kamu menghitungnya
kata orang ketiga dengan nada Ketus
tentu saja saya tahu wahai tuan yang
Budiman jumlahnya Sama persis dengan
rambut yang ada pada kaki Anda kalau
Tuan tidak percaya saya akan
menghitungnya sekarang di hadapan Tuan
balas
[Musik]
Hai Bagaimana cara kamu menghitungnya
banyak orang gitu Heran
Oh itu sih gampang Tuan yang Budiman
saya akan mencabut satu persatu rambut
di kaki Anda begitu juga dengan bulu
keledainya lalu Mari kita hitung
sama-sama pajak Abunawas kepada orang
ketiga
tentu saja orang itu menolak ajakan Abu
Nawas Ia hanya terdiam tak berani
menyanggahnya lagi kalau sampai ia
menuruti ajakan Abu Nawas akibatnya ia
sendiri yang akan menderita ia tak
sanggup membayangkan betapa pedih dan
sakitnya apabila rambut di kakinya
dicabut satu persatu mereka bertiga pun
akhirnya mengakui kecerdasan dan
kecerdikan Abu Nawas
mereka juga meminta maaf karena
sebelumnya telah menganggap remeh
Abunawas Sekian dulu perjumpaan kita
kali ini sampai bertemu lagi nih di
kisah selanjutnya Terima kasih Wassalamualaikum
warahmatullah wabarakatuh
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas dan tiga orang bijak dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/02/cerita-abu-nawas-dan-tiga-orang-bijak.html
Posting Komentar