Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Abu Nawas, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah
link : Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah

Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah

Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah

assalamualaikum semuanya semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya Amin ya robbal alamin Alkisah suatu ketika Abu Nawas sedang melihat-lihat kebunnya yang sudah lama tidak terurus di saat dirinya asyik di dalam kebunnya tiba-tiba ada suara menghardik Hei ngapain kau masuk ke dalam kebunku ujar seorang lelaki yang dijuluki tuan tanah

 

Abu Nawas pun kaget dan berkata apa ini kebun milik ku tahu kamu jangan mengaku-ngaku tapi si tuan tanah bersih ke ke dia mengatakan bahwa kebun tersebut adalah miliknya Begitu juga dengan Abu Nawas hutan pun tak bisa dihindari keduanya sama-sama tak mau mengalah kasus ini jelas ruwet karena pada zaman itu tidak ada yang namanya sertifikat tanah jadi Abu Nawas tidak mempunyai bukti yang jelas atas kepemilikan tanahnya tak ada jalan lain bagi Abu Nawas kecuali melapor kepada Baginda Raja 

Ayo kita adukan hal ini kepada Baginda Raja usul Abunawas tantangan tersebut tak membuat si tuan tanah mundur Ia tetap meladeni permintaan Abu Nawas maka keduanya pun pergi ke istana untuk menghadap Baginda Raja di hadapan Baginda Raja Abu Nawas pun mengadu wahai Paduka yang mulia Saya mempunyai kebun di suatu daerah tapi tiba-tiba dia mengaku-ngaku kalau kebun tersebut adalah miliknya kata aku luas Ini masalah rumit Abu Nawas agar masalahnya bisa diputus secara adil maka mesti ditangani oleh Hakim yang bijaksana ujar Baginda Raja angkat tangan saya setuju Baginda balas Abunawas tapi yang jadi persoalannya adalah siapa yang bisa menjadi hakimnya sebab ini bukan perkara mudah 

Biasanya kalau ada urusan ruwet seperti ini Abu Nawas lah solusinya ini justru Abunawas sendiri yang mempunyai perkara jadi harus dicari Hakim yang selevel Abunawas untuk menangani kasus ini Baginda Raja pun akhirnya mendapatkan Hakim yang paling baik reputasinya di kota Baghdad Hakim ini terkenal cerdas dan berwibawa orang-orang yang berperkara dengannya selalu puas dengan hasil keputusannya Day yakin Hakim ini pasti akan memutuskan perkara dengan seadil-adilnya maka pada hari yang sudah ditentukan sidang pun dilakukan di salah satu ruang istana dalam sidang itu selain pihak yang bersengketa hadir juga Baginda Raja rupanya Baginda Raja ingin tahu siapa sesungguhnya yang mengaku-ngaku dan jadi Biang Kerok 

kerutan ini baginya yakin kalau by Abu Nawas atas ke punya tidak mengada-ada tapi sangat sulit bagi dirinya untuk begitu saja memenangkan Abunawas sebelum sidang dimulai Baginda Raja berkata bila Diantara Kalian berdua ada yang terbukti bersalah dengan mengaku-ngaku kebun tersebut maka hukuman penjara siap menantinya ancam Baginda Raja Oleh karena itu sebelum sidang dimulai kasih satu kesempatan lagi kalau mau jujur sekarang saya tidak akan menghukumnya ucap Baginda Raja melanjutkan tapi si tuan tanah tetap pada pendiriannya dan sidang pun langsung dimulai Nah untuk menguji kebenaran atas pengakuan kebun itu maka sang Hakim bertanya kepada kedua belah pihak yang bersengketa 

Berapa jumlah pohon di dalam kebunmu tanya Hakim kepada tuan tanah ditanya demikian si tuan tanah tampak kebingungan bahkan cenderung panik sedangkan Abu Nawas tampak lebih tenang padahal Abu Nawas sendiri tidak tahu jumlah pohon yang ada di tubuhnya karena ia tidak pernah menghitungnya lagipula Siapa yang sudi menghitung pohon di kebun setelah terdiam agak lama Hakim kembali berkata kepada si tuan nah Bagaimana mungkin Anda mengaku kebun tersebut milik anda sementara anda tidak mengetahui jumlah pohonnya si tuan tanah hanya menunduk dalam-dalam ia tampaknya grogi berat melihat tingkah tuan tanah ini Hakim dan Baginda Raja semakin yakin kalau Sichuan tanahlah yang berbohong 

kemudian pertanyaan tadi juga diajukan oleh sang Hakim kepada Abu Nawas Sekarang giliranmu Abunawas Berapa jumlah pohon yang ada di kebun kamu tanya sang Hakim Sebelum saya menjawabnya Bolehkah saya bertanya kepada Tuan Hakim ucap Abunawas silahkan Abunawas jawab sang Hakim Berapa lama anda menepati rumah Anda tanya Abu Nawas kira-kira sejak beberapa tahun yang lalu Memangnya kenapa Abun khasnya Tata Tuan Hakim heran tidak Saya cuman mau bertanya berapa jumlah genteng yang ada di rumah Anda tanya Abu Nawas kembali Hakim tersebut langsung gelagapan dengan pertanyaan Abu Nawas ia tak bisa menjawabnya lalu sang Hakim berkata keputusan persidangan kali ini Kebenaran ada dipihak Abu Nawas dan kamu Tuan tanah 

Karena kamu telah berbohong maka kamu dihukum penjara ujar sang Hakim lalu diketok dan persidangan pun selesai bisa ditebak wajah pucat tuan tanah itu saat dirinya diseret ke dalam penjara Hakim yang terkenal adil dan bijaksana ini mengakui terkadang kecerdasan dan kejeniusan bisa patah oleh argumen saya belum pernah salah kecuali dengan kamu Abunawas ujar sang Hakim mengaku kehebatan Abu Nawas Sekian dulu perjumpaan kita kali ini sampai bertemu lagi di kisah selanjutnya Terima kasih

 Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas ribut dengan tuan tanah dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/02/cerita-abu-nawas-ribut-dengan-tuan-tanah.html