Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Abu Nawas,
Cerita Dongeng, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
link : Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/03/cerita-abu-nawas-melawan-penyihir.html
Judul : Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
link : Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
Assalamualaikum
semuanya semoga kalian semua dalam
keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya
Amin ya robbal alamin Alkisah Abunawas
mempunyai seekor burung nuri yang cantik
tiap pagi dan sore Abunawas rajin
memandikan burung nya pada suatu ketika
Baginda Raja Harun al-rasyid bertandang
ke rumah Abu Nawas kedatangan Paduka
raja yang tiba-tiba itu membuat Abunawas
kaget pasalnya di rumah Abu Nawas tidak
tersedia makanan untuk menjamu sang raja
tidak usah repot-repot Abunawas Saya
hanya mampir sebentar Bagaimana kabarmu
lama sekali kamu tidak keistana ucap
sang raja Alhamdulillah
keadaan saya baik-baik saja Baduga balas
Abunawas Paduka Raja mengamati
sekeliling rumah Abu Nawas
saat matanya
tertuju ke pojokan rumah Paduka Raja
melihat seekor burung nuri didalam
sangkar kamu sekarang memelihara burung
wahai Abu Nawas tanya sang raja betul
sekali Paduka yang mulia jawab Abu Nawas
sang raja kembali berkata burung kamu
bagus bulunya juga Indah Saya suka
sekali melihatnya kalau kamu berniat
menjualnya jangan ditawarkan kepada
orang lain tawarkan saja kepadaku
berapapun harganya pasti aku akan
membayarnya Abu Nawas tidak menjawab ia
hanya mengangguk kepalanya tapi dalam
hati Abu Nawas berkata Mana mungkin aku
menjual burung yang tidak berharga ini
kepada Baginda
akhirnya dengan kupu Keesokan paginya
Abunawas datang keistana
dia datang
dengan membawa burung nuri yang
diinginkan Baginda Abu Nawas tidak ingin
menjualnya dia ingin memberikan
cuma-cuma kepada Baginda tapi di pintu
gerbang istana dua orang pengawal
menahanya Mereka berdua adalah
kepercayaan menteri istana yang dengki
kepada Abu Nawas ada keperluan apa kamu
datang kemari tanya pengawal Abu Nawas
menjawab tempo hari Paduka Raja datang
ke rumah saya dan menyukai burung saya
Oleh sebab itu saya ingin memberikan
burung ini kepada Paduka Raja salah
seorang pengawal berkata tinggalkan saja
burung jelek itu di sini biar aku yang
menyerahkannya kepada Paduka Raja Abu
Nawas pun menurut dalam situasi seperti
ini
ia tidak mungkin melawan tapi suatu saat
mereka pasti akan mendapatkan balasannya
kedua pengawal itu lalu menukar burung
Abu Nawas dengan burung gereja setelah
itu diserahkan kepada Paduka Raja Paduka
yang mulia ini ada titipan burung dari
Abu Nawas ucap pengawal kurang ajar
Abunawas Tata sang raja dengan nada
penuh emosi sang raja merasa terhina
dengan perbuatan Abu Nawas burung nuri
yang diharapkannya tapi burung gereja
yang dikirimkan sang menteri yang dengki
kepada akun Awas tersenyum puas melihat
kinerja anak buahnya kali ini engkau
pasti akan kena hukuman wahai Abunawas
ujarnya dalam hati tanpa menunggu waktu
saat itu juga Baginda Raja mendatangi
Abunawas Hai Abu Nawas kalau keberadaan
menjual burung nuri kepadaku Aku tidak
apa-apa tapi jangan kau kirim burung
gereja ke istana itu suatu penghinaan
buatku kecam Baginda dengan mata memerah
menahan amarah Abunawas kaget mendengar
perkataan Paduka Raja
padahal yang ia
kirimkan adalah guru-murid sesuai dengan
keinginan sang raja tapi Abu Nawas tidak
mempunyai saksi untuk membuktikannya
sedangkan kedua pengawal yang
menghadangnya di istana adalah orang
kepercayaan menteri yang dengki kepada
dirinya tapi Abu Nawas tidak kehilangan
akal begini Paduka yang mulia tutur
Abunawas mencoba meredakan amarah
Baginda istana Paduka telah kemasukan
dua orang penyihir produk Raja bertanya
heran penyihir yang mana wahai Abunawas
siap
Reka Abu Nawas menjawab dua orang
penjaga pintu istana itulah penyihirnya
mereka telah menyihir burung nuri
menjadi burung gereja kalau Paduka tidak
percaya tunggulah besok di istana Paduka
akan menyaksikan sendiri betapa hebatnya
sihir mereka Saya masih punya burung
satu lagi untuk Paduka sang raja
bertanya burung
Apa itu burung pipit
Paduka yang mulia balas Abunawas burung
pipit kamu sendiri kan tahu Saya tidak
suka dengan burung pipit bentar sang
raja sabar dulu Paduka yang mulia Besok
pagi saya akan ke istana membawa burung
pipit nanti bisa disihir menjadi burung
nuri oleh kedua pengawal yang menjaga
pintu istana pagi-pagi sekali Abu Nawas
sudah tiba di istana dia membawa burung
pipit
banyak di depan gerbang lagi-lagi
Abunawas dicegat oleh kedua pengawal ada
perlu apalagi kau disini hardik si
Pengawal Sudah kubilang Waduk Raja
Sedang tidak menerima tamu Abu Nawas
menjawab Maaf kemarin aku peniru Aku
sebenarnya ingin memberikan burung pipit
ini kepada Paduka tapi aku keliru
mengambilnya Paduka Pasti marah-marah
mendapat kiriman burung nuri tersebut
semua orang tahu Baginda sangat benci
dengan burung nuri tiap pernah tersesat
di hutan gara-gara burung nuri sialan
itu
Maafkan aku aku telah membuat
Baginda marah taruh saja di situ biar
nanti aku yang akan menyerahkan kepada
Paduka perintah pengawal istana
terpengaruh bujukan Abunawas kedua kaki
tangan sang menteri itupun menukar
burung pipit dengan burung nuri
Hai Setelah itu mereka menyerahkannya
kepada pagi Kak keduanya bersukaria
karena sebentar lagi Abunawas pasti akan
mendapatkan hukuman yang berat dari sang
raja Paduka yang mulia ini ada kiriman
burung nuri dari Abu Nawas ucap salah
satu pengawal sang raja terperangah
kaget ternyata benar apa yang dikatakan
Abu Nawas
kedua pengawal ini bisa
menyihir alias menggelapkan barang yang
bukan haknya ini burung nuri nya lalu
manapun pipitnya Sindir Baginda yang
langsung membuat wajah kedua pengawal
itu pucat pasi belum sempat kedua
pengawal itu menjawab sang raja langsung
menghukum kedua orang tersebut dan
dipecat jadi pengawal istana sampai
bertemu lagi di kisah selanjutnya
Wassalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/03/cerita-abu-nawas-melawan-penyihir.html
Posting Komentar