Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir

Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Abu Nawas, Cerita Dongeng, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
link : Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir

Baca juga


Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir

Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir

Assalamualaikum semuanya semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya Amin ya robbal alamin Alkisah Abunawas mempunyai seekor burung nuri yang cantik tiap pagi dan sore Abunawas rajin memandikan burung nya pada suatu ketika Baginda Raja Harun al-rasyid bertandang ke rumah Abu Nawas kedatangan Paduka raja yang tiba-tiba itu membuat Abunawas kaget pasalnya di rumah Abu Nawas tidak tersedia makanan untuk menjamu sang raja tidak usah repot-repot Abunawas Saya hanya mampir sebentar Bagaimana kabarmu lama sekali kamu tidak keistana ucap sang raja Alhamdulillah keadaan saya baik-baik saja Baduga balas Abunawas Paduka Raja mengamati sekeliling rumah Abu Nawas 
saat matanya tertuju ke pojokan rumah Paduka Raja melihat seekor burung nuri didalam sangkar kamu sekarang memelihara burung wahai Abu Nawas tanya sang raja betul sekali Paduka yang mulia jawab Abu Nawas sang raja kembali berkata burung kamu bagus bulunya juga Indah Saya suka sekali melihatnya kalau kamu berniat menjualnya jangan ditawarkan kepada orang lain tawarkan saja kepadaku berapapun harganya pasti aku akan membayarnya Abu Nawas tidak menjawab ia hanya mengangguk kepalanya tapi dalam hati Abu Nawas berkata Mana mungkin aku menjual burung yang tidak berharga ini kepada Baginda akhirnya dengan kupu Keesokan paginya Abunawas datang keistana 

dia datang dengan membawa burung nuri yang diinginkan Baginda Abu Nawas tidak ingin menjualnya dia ingin memberikan cuma-cuma kepada Baginda tapi di pintu gerbang istana dua orang pengawal menahanya Mereka berdua adalah kepercayaan menteri istana yang dengki kepada Abu Nawas ada keperluan apa kamu datang kemari tanya pengawal Abu Nawas menjawab tempo hari Paduka Raja datang ke rumah saya dan menyukai burung saya Oleh sebab itu saya ingin memberikan burung ini kepada Paduka Raja salah seorang pengawal berkata tinggalkan saja burung jelek itu di sini biar aku yang menyerahkannya kepada Paduka Raja Abu Nawas pun menurut dalam situasi seperti ini ia tidak mungkin melawan tapi suatu saat mereka pasti akan mendapatkan balasannya

kedua pengawal itu lalu menukar burung Abu Nawas dengan burung gereja setelah itu diserahkan kepada Paduka Raja Paduka yang mulia ini ada titipan burung dari Abu Nawas ucap pengawal kurang ajar Abunawas Tata sang raja dengan nada penuh emosi sang raja merasa terhina dengan perbuatan Abu Nawas burung nuri yang diharapkannya tapi burung gereja yang dikirimkan sang menteri yang dengki kepada akun Awas tersenyum puas melihat kinerja anak buahnya kali ini engkau pasti akan kena hukuman wahai Abunawas ujarnya dalam hati tanpa menunggu waktu saat itu juga Baginda Raja mendatangi Abunawas Hai Abu Nawas kalau keberadaan menjual burung nuri kepadaku Aku tidak apa-apa tapi jangan kau kirim burung gereja ke istana itu suatu penghinaan buatku kecam Baginda dengan mata memerah menahan amarah Abunawas kaget mendengar perkataan Paduka Raja 

padahal yang ia kirimkan adalah guru-murid sesuai dengan keinginan sang raja tapi Abu Nawas tidak mempunyai saksi untuk membuktikannya sedangkan kedua pengawal yang menghadangnya di istana adalah orang kepercayaan menteri yang dengki kepada dirinya tapi Abu Nawas tidak kehilangan akal begini Paduka yang mulia tutur Abunawas mencoba meredakan amarah Baginda istana Paduka telah kemasukan dua orang penyihir produk Raja bertanya heran penyihir yang mana wahai Abunawas siap Reka Abu Nawas menjawab dua orang penjaga pintu istana itulah penyihirnya mereka telah menyihir burung nuri menjadi burung gereja kalau Paduka tidak percaya tunggulah besok di istana Paduka akan menyaksikan sendiri betapa hebatnya sihir mereka Saya masih punya burung satu lagi untuk Paduka sang raja bertanya burung 

Apa itu burung pipit Paduka yang mulia balas Abunawas burung pipit kamu sendiri kan tahu Saya tidak suka dengan burung pipit bentar sang raja sabar dulu Paduka yang mulia Besok pagi saya akan ke istana membawa burung pipit nanti bisa disihir menjadi burung nuri oleh kedua pengawal yang menjaga pintu istana pagi-pagi sekali Abu Nawas sudah tiba di istana dia membawa burung pipit banyak di depan gerbang lagi-lagi Abunawas dicegat oleh kedua pengawal ada perlu apalagi kau disini hardik si Pengawal Sudah kubilang Waduk Raja Sedang tidak menerima tamu Abu Nawas menjawab Maaf kemarin aku peniru Aku sebenarnya ingin memberikan burung pipit ini kepada Paduka tapi aku keliru mengambilnya Paduka Pasti marah-marah mendapat kiriman burung nuri tersebut semua orang tahu Baginda sangat benci dengan burung nuri tiap pernah tersesat di hutan gara-gara burung nuri sialan itu 

Maafkan aku aku telah membuat Baginda marah taruh saja di situ biar nanti aku yang akan menyerahkan kepada Paduka perintah pengawal istana terpengaruh bujukan Abunawas kedua kaki tangan sang menteri itupun menukar burung pipit dengan burung nuri Hai Setelah itu mereka menyerahkannya kepada pagi Kak keduanya bersukaria karena sebentar lagi Abunawas pasti akan mendapatkan hukuman yang berat dari sang raja Paduka yang mulia ini ada kiriman burung nuri dari Abu Nawas ucap salah satu pengawal sang raja terperangah kaget ternyata benar apa yang dikatakan Abu Nawas 

kedua pengawal ini bisa menyihir alias menggelapkan barang yang bukan haknya ini burung nuri nya lalu manapun pipitnya Sindir Baginda yang langsung membuat wajah kedua pengawal itu pucat pasi belum sempat kedua pengawal itu menjawab sang raja langsung menghukum kedua orang tersebut dan dipecat jadi pengawal istana sampai bertemu lagi di kisah selanjutnya Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas Melawan Penyihir dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/03/cerita-abu-nawas-melawan-penyihir.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama