Judul : Cerita Abu Nawas Pembeli Adalah Raja
link : Cerita Abu Nawas Pembeli Adalah Raja
Cerita Abu Nawas Pembeli Adalah Raja
Cerita Abu Nawas Pembeli Adalah Raja
Assalamualaikum semuanya semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya Amin ya robbal alamin tersebutlah kisah lima bersaudara membuka warung makan khas daerahnya uniknya mereka menganut falsafah 100% pembeli adalah raja pembeli diperlakukan penuh hormat nan Agung layaknya raja dan ratu iklan promosi tersebut
kontan bergema seantero Negeri Baghdad suatu hari datanglah rombongan pejabat kerajaan makan di warung tersebut mereka diperlakukan istimewa bak seorang raja para pelayan beraksi sesuai falsafah pembeli adalah raja dimana keramahtamahan dan keagungan adalah jalannya para pelayan ini membungkukkan badan mereka mencium tangan pembeli lalu mengantarkan ke tempat duduknya makanan dan minuman dihidangkan di atas meja dengan amat perlahan bahkan nyaris tanpa suara hewan peliharaan pengemis dan serangga diawasi dengan seksama jangan sampai mendekati pembeli yang sedang Hikmat menyantap makanan semua keinginan pembeli dilaksanakan dengan senyum ramah dan anggukan kepala
setelah rombongan pejabat kerajaan selesai menyantap makanan mereka kaget dengan harga yang dipatok ternyata harganya 100 kali lipat dari harga biasanya tapi karena mereka adalah orang-orang berduit tentu tidak jadi masalah Beberapa hari kemudian masyarakat yang penasaran berduyun-duyun ingin juga merasakan lezatnya diperlakukan penuh keagungan ini setelah selesai makan mereka terkejut dengan harga yang harus dibayar Kenapa mahal sekali harganya 100 kali lipat dari harga biasa kalau harganya 10 kali lipat kami tidak masalah protes mereka ia Tuhan harganya memang segitu karena pelayanan kami juga luar biasa kepada para tamu balas pemilik warung dengan terpaksa Mereka pun membayar sesuai harga yang dipatok kami kapok makan ditempat ini gerutu mereka sambil meninggalkan warung tersebut
ketika dalam perjalanan pulang tanpa sengaja mereka berpapasan dengan Abu Nawas Dari mana kalian kenapa kalian terlihat kesal tanya Abu Nawas kami barusan makan di warung yang terkenal itu pelayanannya sih ramah kami diperlakukan bak seorang raja tapi ternyata Hai harganya 100 kali lipat Abunawas jawab mereka loh kalian tidak lihat dulu daftar harga makanannya balas Abu Nawas tidak ada daftar harganya Abunawas ujar mereka dengan kesal ini tidak boleh dibiarkan aku akan memberi pelajaran pikir Abunawas kemudian Abu Nawas menyusun siasat ia mengumpulkan 100 orang gelandangan untuk diajaknya makan di warung tersebut singkat cerita Abu Nawas dan 100 orang gelandangan memasuki warung itu tiba-tiba situasi berubah total bau tidak sedap dan suasana tegang mengiringi kedatangan pembeli kelas bawah ini para pelayan pun menjadi gugup tapi berusaha tenang dan tetap menerapkan pelayanan standar falsafah pembeli adalah raja Abu Nawas dan para Gelandangan ini padacenga i dan ketika tangan mereka dicium klien cantik dan diperlakukan bagai seorang raja yang berkuasa mutlak sungguh hebat Puji salah satu gelandang mereka Terkesima dan berdecak kagum setelah mereka selesai makan si pemilik warung datang ia kaget di warungnya banyak sekali para Gelandangan
sedang duduk asyik di warungnya si pemilik warung lalu bertanya kepada pelayannya Kenapa kalian membiarkan Mereka ada di sini Mereka kesini untuk makan tuan jawab Salah satu pelayan apa mereka mampu membayarnya jangan-jangan mereka malah mau ngutang tanya si pemilik warung tidak Tuan mereka membayar sesuai dengan makanan yang dipesannya jawab si pelayan kembali Makanan apa yang mereka pesan tanya si pemilik warung satu porsi makanan dan satu teko putih mereka menyantapnya bersama-sama jawab si pelayan si pemilik toko menjadi geram tapi tak berani mengusir para Gelandangan ini esok harinya Abu Nawas kembali datang dengan para Gelandangan karena seringnya datang akhirnya si pemilik warung kapok dengan ulah Abu Nawas Abu Nawas berjanji tidak akan datang lagi tapi dengan satu syarat warung tersebut tidak boleh mematok harga dengan jumlah 100 kali lipat
si pemilik warung pun akhirnya menyetujuinya kisah selanjutnya pernah suatu kali ada seseorang yang pandai berargumen ingin mengajak debat Abu Nawas saking hobinya berdebat dengan orang-orang apapun topik pembicaraan selalu saja dijadikan bahan berdebatan hingga pada suatu ketika ia melihat Abu Nawas sedang nongkrong sendirian di warung or tersebut langsung menghampiri Abu Nawas dengan tujuan ingin mengajaknya berdebat tanpa basa-basi orang itu langsung berkata Wahai Abu Nawas menurutmu Nasib itu apa Abu Nawas menjawab nasib hanyalah dugaan-dugaan semata Kenapa bisa begitu Abu Nawas tanya orang itu heran Begini Engkau menganggap bahwa segalanya akan berjalan baik tetapi kenyataannya tidak begitu nah itu yang disebut nasib buruk atau engkau punya dugaan bahwa hal-hal tertentu akan menjadi buruk
Tetapi nyatanya tidak terjadi itu namanya nasib baik dan apabila engkau punya dugaan bahwa sesuatu akan terjadi atau tidak terjadi kemudian engkau kehilangan firasat atas apa yang akan terjadi dan akhirnya engkau beranggapan bahwa masa depan tidak dapat ditebak Ketika engkau terperangkap didalamnya maka engkau namakan itu nasib mendengar penjelasan yang agak jelimet orang itupun hanya bengong Ia pun mengurungkan niatnya untuk mengajak berdebat dan berlalu meninggalkan Abu Nawas Sekian dulu perjumpaan kita kali ini sampai bertemu lagi di kisah selanjutnya Terima kasih Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas Pembeli Adalah Raja
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas Pembeli Adalah Raja dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/05/cerita-abu-nawas-pembeli-adalah-raja.html
Posting Komentar