Judul : Cerita Abu Nawas Petualangan Baluqiah
link : Cerita Abu Nawas Petualangan Baluqiah
Cerita Abu Nawas Petualangan Baluqiah
Cerita Abu Nawas Petualangan Baluqiah
Assalamualaikum semuanya semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya Amin ya robbal alamin luasnya permukaan bumi yang kita pijak ternyata masih ada wilayah yang belum diketahui keberadaannya oleh manusia ada bumi bagian lain yang keberadaannya masih sangat misteri bahkan para ilmuwan dunia pun sampai sekarang belum bisa menemukan mereka yang berpendapat demikian berdasarkan kisah seorang pemuda bani isroil bernama baluqya dalam bukunya Muhammad as Salafi mengisahkan Jauh sebelum era kelahiran Nabi Muhammad ada seorang ahli kitab bernama Isya beliau termasuk ulama pada zaman bani isroil kesehariannya selalu ya sibukkan dengan membaca kitab yang berisi kisah-kisah terdahulu dari kitab-kitab yang ia baca
bisa menemukan sebuah kisah yang menjelaskan akan adanya nabi akhir zaman dalam kitab tersebut disebutkan ciri-ciri sifat dan nama nabinya dialah Muhammad manusia Agung penutup para nabi kisah tentang nabi akhir zaman ini lalu ia tulis dalam sebuah lembaran dan lembaran tersebut ia sembunyikan pada sebuah peti yang terkunci kuncinya dia sembunyikan di tempat yang tidak ada seorangpun tahu kisah sendiri memiliki seorang Putra bernama baluqya menjelang wafatnya bisa berpesan kepada putranya agar kelak nanti menjadi Hakim di kalangan Bani Israil itu empat tahun kemudian sepeninggalan Isya baluqya tumbuh menjadi pemuda yang sholeh iapun melaksanakan wasiat sang ayah untuk menjadi seorang Hakim kecerdasan dan sikap bijak
saat menjabat sebagai Hakim membuat baluki Wah sangat dicintai oleh kalangan Bani Israil suatu ketika baluqya menemukan peti terkunci peninggalan ayahnya ia bertanya kepada ibunya Apa isi dari peti tersebut Namun ibunya menjawab tidak tahu karena penasaran baluqya membongkar kuncinya dan saat peti tersebut dibuka ternyata berisi lembaran yang bertuliskan tentang sifat-sifat nabi akhir zaman dari situlah baluqya juga baru mengetahui bahwa Muhammad adalah penutup para nabi surga diharamkan bagi para nabi sehingga Muhammad dan umatnya masuk terlebih dahulu Hai setelah selesai membacanya dia bawa lembaran tersebut kepada ulama bani isroil tatkala mereka membacanya para ulama bani isroil ini berkata kepada baluqya
Bagaimana ayahmu mengetahui hal ini tetapi dia tidak memberitahu kepada kami demi Allah seandainya bukan karena engkau pasti kuburannya akan kami bakar karena ayahmu telah menyembunyikan berita tentang nabi akhir zaman rupanya kisah tentang akan adanya nabi akhir zaman membuat baluqya terobsesi untuk Mencari keberadaannya baluqya pun akhirnya memilih untuk beranjak dari kampungnya Dia pamit kepada ibunya dan berjanji tidak akan kembali hingga dirinya bertemu dengan Muhammad dengan memantapkan keyakinan dan niat tulus peluk ia melangkah tanpa ada petunjuk pasti Dimana keberadaan Muhamad Hai peluk yang pun memulai pengembaraannya petualangan yang sesungguhnya membuat dirinya menemukan wilayah yang tak pernah terbesit dibenaknya
tempat yang pertama ia jumpai adalah sebuah wilayah yang dihuni oleh ular yang sangat besar ular tersebut tak henti-hentinya berzikir lailahailallah muhammadurrasulullah tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusannya mendengar nama Muhammad disebut baluqya pun memberanikan diri menghampiri ular besar itu Assalamualaikum ucap baluqya sang ular merasa heran dengan kalimat yang diucapkan baru dia kalimat apa itu tanya sang ular heran baluqya menjawab ini adalah Kalimat yang diajarkan oleh nenek moyang kami yaitu Nabi Adam Nabi Adam AS Siapa itu Nabi Adam tanya sang ular kembali Nabi Adam adalah manusia pertama yang Allah ciptakan balas baluqya
Bagaimana engkau tidak mengetahui nabi Adam sedangkan aku mendengar engkau berulangkali menyebut nama Mohammad tanya baluqya sang ular menjawab Sejak pertama aku diciptakan aku hanya diperintahkan Allah untuk senantiasa berdzikir menyebut nama Allah dan nama Muhammad siapa kamu dan dari mana asalmu tanya sang ular saya adalah baluqya Saya dari golongan bani isroil jawab baluqya Saya sedang mencari keberadaan nabi akhir zaman yang bernama Muhammad
Apakah engkau mengetahuinya balas balok dia balik bertanya namun sang ular tidak menjawab pertanyaan baluqya ia malah bercerita tentang tugas yang diberikan Ya Allah yaitu mengawasi semua ular yang ada di dunia sedikit saja ular besar itu lengah maka semua ular di dunia akan bergerak mengancam kehidupan manusia ujar sang ular karena tidak ada jawaban yang pasti dari sang ular peluk ya pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya perjalanan panjang baluqya membuatnya tak menemukan pemukiman manusia pengalaman bertemu ular berukuran besar dan mampu berbicara membuatnya takjub namun rasa takjub itu segera dibuangnya jauh-jauh dirinya kembali fokus untuk mencari keberadaan Muhammad perjalanan panjang dengan sederet keanehan tak berhenti sampai disitu baluqya menghitung sudah tujuh lautan telah dilalui dan itu dilaluinya dengan menempuh perjalanan bertahun-tahun hingga dirinya pun tiba disuatu wilayah
Dimana tempat itu terdapat pohon kurma dari emas apabila matahari muncul menyinarinya maka ia mengeluarkan Sinar seperti kilat sehingga tidak ada mata yang mampu untuk melihatnya karena kuat sekali kilauannya disitu juga ada pepohonan yang besar buahnya karena merasa lapar baluqya lalu mencoba mengambil salah satu buah dari pohon tersebut namun saat beluk ia mengulurkan tangannya untuk mengambil buah tiba-tiba pohon itu menyeru menjauhlah dariku baluqya pun kaget ia segera mundur dan terdiam belum Hilang Rasa herannya ia kembali melihat peristiwa yang membuatnya tercengang tiba-tiba ada satu rombongan turun dari langit di tangan mereka ada pedang terhunus ketika mereka melihat baluqya salah satu dari mereka berkata bagaimana untuk sampai ke tempat ini Kenapa rupiah hanya memandang takjub kemudian Ia pun menjawab Saya dari bani isroil Nama saya baluqya Lalu kalian Siapa tanya balik baluqya
Mereka pun menjawab Kami adalah kaum Jin yang beriman asalnya kami berada di langit kemudian Allah menurunkan kami ke bumi kami diperintahkan untuk memerangi jin kafir di muka bumi ini sekarang kami akan memerangi mereka keajaiban demi keajaiban dialami baluqya Namun semua itu tak membuatnya mengurungkan niatnya untuk mencari keberadaan Muhammad baluqya terus melanjutkan pengembaraannya Di tengah perjalanan baluqya dikagetkan dengan sosok makhluk tinggi besar tangan kanannya berada di timur sedangkan tangan kirinya ada di sebelah barat mulutnya senantiasa berdzikir menyebut nama Ya Allah dan Muhammad peluk ia mendekati dan mengucapkan salam kepadanya makhluk itu menjawab salam dan bertanya siapa kamu kalau ia menjawab Aku adalah baluqya Saya dari golongan bani isroil aku pergi dalam rangka mencari penutup para nabi lalu siapakah engkau baluqya balik bertanya makhluk itu menjawab saya adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk mengurusi gelapnya malam dan terangnya siang peluk ia kembali bertanya apa dua baris yang ada di keningmu malaikat itu menjawab dalam dua baris ini tertulis tambahan malam dan siang serta pengurangannya aku tidak menahan malam kecuali dengan ukuran yang telah ditentukan setelah itu peluk ia kembali melanjutkan perjalanannya ditengah perjalanan ia kembali menjumpai sosok makhluk yang tidak kalah besar dengan makhluk yang pertama makhluk itu juga senantiasa berdzikir menyebut nama Allah dan Muhammad baluqya mengucapkan salam kepadanya makhluk itu pun menjawabnya
baluqya lalu bertanya siapakah engkau makhluk itu menjawab Aku adalah malaikat yang ditugaskan menangani angin aku tidak akan melepaskan angin kecuali atas izin Allah aku juga menggenggam laut seandainya tidak demikian tentu semua yang ada di muka bumi akan binasa keanehan demi keanehan baluqya mencoba terbiasa dengan lingkungan yang dihadapinya semangat untuk mencari keberadaan Muhammad sangat menggebu-gebu hingga akhirnya peluk ya tiba di gunung qaf gunung itu terbuat dari yakut hijau dan mengelilingi dunia seluruhnya karena pancaran sinar gunung qaf tersebut langit terlihat berwarna biru Allah menugaskan penanganan Gunung ini kepada seorang malaikat apabila Allah hendak mengguncangkan sebagian bumi dia memerintahkan malaikat tersebut untuk menggerakkan lapisan yang tersambung dari belahan bumi tersebut ke gunung qaf apabila Allah hendak menenggelamkanku suatu desa beserta isinya maka Allah mengizinkan kepada malaikat itu untuk memotong lapisan Kampung tersebut dari bumi baluqya bertanya kepada malaikat itu apa yang ada di belakang Gunung Ini malaikat tersebut menjawab di belakang Gunung ini ada 40.000 kota selain kota-kota di dunia kotak itu terbuat dari emas dan perak
tidak ada siang dan malam penduduknya adalah para malaikat yang tidak pernah lelah Bertasbih kepada Allah Hai dengan baluqya kembali bertanya lalu apa di belakang kotak-kotak itu malaikat tersebut menjawab dibelakangnya ada 70.000 hijab setiap hijab besarnya seukuran dunia tidak ada seorangpun yang mengetahui dibalik hijab itu kecuali Allah baluqya pun meninggalkan malaikat itu dia melanjutkan perjalanannya hingga sampailah ia ke sebuah gunung di sana ada malaikat-malaikat yang rupa mereka seperti Kijang peluk ia mengucapkan salam kepada mereka mereka pun membalasnya baluqya lalu bertanya kepada mereka Siapa kalian mereka menjawab Kami adalah sebagian malaikat Allah disini kami beribadah kepada Allah semenjak kami diciptakan baluqya kembali bertanya kepada mereka tentang gunung besar yang menghadap kepada mereka ingin
Arkan cahaya seperti matahari Mereka pun menjawab itu adalah gunung dunia yang terbuat dari emas semua logam emas yang ada dibumi bersumber darinya kemudian balut ia meninggalkan mereka dia melanjutkan perjalanannya hingga sampai ke sebuah laut yang luas di sana peluk dia kembali menjumpai makhluk yang luar biasa makhluk tersebut adalah dua ikan yang sangat besar baluqya mengucapkan salam kepada mereka dan mereka pun membalasnya kedua ikan itu bertanya kepada baluqya siapa Engkau Hai makhluk Allah lalu dia menjawab Saya baluqya dari Bani Israil saya datang dalam rangka mencari Muhammad penutup para nabi Apakah kalian memiliki sesuatu yang bisa aku makan Tanya balik ia di atas izin Allah kedua ikan itu memberinya roti kepada baluqya peluk iapun segera memakannya kemudian baluqya melanjutkan perjalanannya ini ia sampai disebuah wilayah yang dihuni oleh seekor burung yang sangat besar burung tersebut memiliki bentuk yang sangat indah keindahannya tidak pernah dilihat oleh mata burung itu bertengger di atas sebuah pohon
di mana dibawahnya terdapat hidangan berupa ikan panggang peluki ah mendekati burung tersebut ia mengucapkan salam dan bertanya siapa Engkau burung itu menjawab Hai aku adalah salah satu malaikat yang ada di surga aku diutus oleh Allah mengirim hidangan ikan panggang ini kepada Adam dan Hawa ketika keduanya baru berkumpul di Gunung Arafah setelah Adam dan Hawa menyantap hidangan ini Lalu Allah menyuruhku untuk meletakkan hidangan tersebut disini dan aku berdiam diri di dekatnya hingga hari kiamat Allah juga memerintahkan ku untuk memberikan hidangan ini kepada orang yang datang kemari maka baluqya pun memakan hidangan tersebut akan tetapi tak sedikitpun hidangan itu berkurang dengan itu kembali keadaannya seperti semula karena merasa heran peruqyah lalu bertanya perihal hidangan yang dimakannya burung tersebut menjelaskan sesungguhnya makanan dunia akan berkurang dan berubah apabila dimakan ataupun didiamkan sementara makanan ia tidak akan pernah berkurang dan berubah sedikitpun
peluk ia kembali bertanya apakah ada seseorang yang pernah memakan hidangan ini burung itu menjawab ia sudah ada sesungguhnya Nabi Khidir terkadang datang kesini dan memakan hidangan ini setelah itu dia pergi lagi mendengar nama Khidir disebut baluqya memutuskan untuk tinggal di tempat itu baluqya berharap bibir akan kembali datang agar ia bisa menemuinya ia ingin menanyakan berbagai hal kepadanya termasuk keberadaan nabi akhir zaman hingga Pada suatu hari Nabi Khidir pun akhirnya datang dengan menggunakan baju serba putih melihat itu baluqya segera menyambutnya dengan ucapan Salam Assalamualaikum wahai nabiyullah Nabi Khidir pun membalas salamnya peluk Ia lalu berkata saat aku telah bepergian dalam rangka mencari nabi akhir zaman hingga akhirnya aku sampai ke tempat ini aku sengaja diam disini untuk Menunggu kedatanganmu
Agar engkau memberitahuku tentang keberadaan nabi akhir zaman ujar baluqya Nabi Khidir membalas Hai baluqya sesungguhnya nabi akhir zaman tidak akan muncul saat ini dan engkau tidak akan bertemu dengannya Sekarang ini Hai baluqya taukah engkau Berapa jarak antara kamu dengan ibumu tanya Nabi Khidir baluqya menjawab tidak aku tidak tahu jaraknya adalah 50 tahun perjalanan tutur Nabi Khidir Maukah aku Letakkan kamu di hadapan ibumu tanya Nabi Khidir baluqya menghilangkan dan Nabi Khidir menyuruhnya untuk memejamkan mata ketika peluk dia membuka hanya kembali tiba-tiba ia sudah berada dihadapan ibunya kedatangan baluqya membuat ibunya terkejut pasalnya ibunya melihat seekor burung putih telah membawa baluqya kembali ke sini lalu burung itu menghilang dengan cepat sejak peristiwa itu baluqya menceritakan semua kisahnya kepada ibunya Ia juga menceritakan kisah perjalanannya yang penuh dengan keajaiban di hadapan kalangan bani isroil
kisah tentang baluqya ini lalu diabadikan oleh kaum Bani Israil dalam sebuah kisah-kisah israiliyat menurut riwayat baluqya berumur sampai 1000 tahun benar atau tidaknya kisah ini wallahualam bishowab tapi dari kisah ini mengandung hikmah Betapa beruntungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Sekian dulu perjumpaan kita kali ini sampai bertemu lagi Tiki selanjutnya Terima kasih Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas Petualangan Baluqiah
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas Petualangan Baluqiah dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/05/cerita-abu-nawas-petualangan-baluqiah.html
Posting Komentar