Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Cerita Abu Nawas, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
link : Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/09/cerita-abu-nawas-bertarung-melawan-iblis.html
Judul : Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
link : Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
Assalamualaikum semuanya semoga kalian
semua dalam keadaan sehat dan
dilancarkan rezekinya Amin ya robbal
alamin dikisahkan di suatu daerah hiduplah
seorang pemuda sholeh ia habiskan hampir
semua waktunya untuk beribadah kepada
Allah kebaikan akhlak dan budi
pekertinya membuat dirinya dihormati dan
disegani oleh masyarakat
pada suatu ketika datanglah sekelompok
orang ke rumah si Pemuda mereka
mengabarkan bahwa ditempat mereka
terdapat pohon besar yang menjadi
sesembahan
masyarakat-masyarakat menjadikan pohon
tersebut sebagai Tuhan karena setiap
hajatnya selalu dikabulkan
mendengar itu fungsi pemuda merasa murka
ia berjanji tidak akan membiarkan hal
ini berlarut-larut
esok paginya si Pemuda berangkat menuju
tempat dimana pohon tersebut berada
dengan membawa kapak ditangannya si
Pemuda berencana menebang pohon yang
menjadi sesembahan orang-orang namun
rencana si Pemuda tak dibiarkan begitu
saja oleh iblis penunggu pohon saat si
Pemuda hampir sampai ditempat tujuan
iblis langsung mencegatnya kalau itu
iblis menampakan dirinya sebagai kaget
tua Hai Pemuda hendak Kemana kamu tanya
sang iblis aku akan menebang pohon yang
jadi sesembahan masyarakat jawab si
pemuda untuk apa kau lakukan itu
Bukankah pohon tersebut tidak
merugikanmu tidak pula mengganggu
ibadahmu kata sandi bis berkilah
begitu telah membuat orang-orang
menyekutukan Allah dan aku tidak akan
membiarkan itu terjadi balas si Pemuda
apa kepentinganmu dengan pohon itu Kau
rela meluangkan waktu ibadahmu hanya
untuk menebang pohon tersebut
daripada mengurusi pohon yang tidak ada
manfaatnya bagi Mu lebih baik kamu sibuk
kan waktumu untuk beribadah kepada Allah
Timpal sang iblis
menebang pohon juga bagian dari ibadahku
supaya manusia tidak tersesat oleh
kesyirikan jawab si Pemuda
Kalau kamu masih bersikeras untuk
menebangnya berarti kamu harus bertarung
denganku ancam sang iblis si pemuda
tidak gentar sama sekali dengan ancaman
tersebut maka terjadilah pertarungan
antara iblis dan si Pemuda tak perlu
waktu lama sang iblis berhasil
dikalahkan dengan hebatnya si Pemuda
sebanding iblis dan menduduki dadanya
hal ini membuat iblis kewalahan dan tak
berdaya
saya minta ampun Lepaskanlah aku pinta
sang iblis si Pemuda lalu berdiri dan
melepaskannya Hai anak muda Sesungguhnya
Allah tidak mewajibkan menebang pohon
tersebut kamu juga tidak menanggung dosa
atas orang-orang yang menyembah pohon
itu lalu untuk apa kau lakukan itu
Bukankah Allah punya para nabi dan rasul
yang diutus dipermukaan bumi ini
seandainya Allah menghendaki niscaya
Allah akan mengutus salah satu nabinya
dan memerintahkan untuk menebangnya
tutur sang iblis coba merayu
apapun Perkataanmu aku akan tetap
menebangnya balas si pemuda dengan tegas
jengkel dengan jawaban si Pemuda iblis
pun kembali menyerangnya
Hai pertarungan antar keduanya kembali
terjadi dan laki-laki iblis harus
menanggung kekalahan
tubuhnya dibanting ke tanah dan dadanya
diduduki oleh si pemuda untuk
keduakalinya iblis berteriak minta ampun
Maafkan aku aku berjanji tidak akan
menyerangmu lagi aku punya penawaran
yang mungkin bermanfaat bagimu pucat
sang iblis
Apa itu tanya si Pemuda
lepaskan aku dulu supaya aku bisa
mengatakannya pinta sang iblis si Pemuda
lalu berdiri dan melepaskannya Aku tahu
kamu adalah orang miskin tamu sering
dikasih makanan oleh kawan-kawanmu
Bukankah kamu ingin membalas perbuatan
baik mereka
seperti membantu tetangga-tetangga MU
dan tidak lagi membutuhkan orang lain
rayu sang iblis kepada si Pemuda ia
itu memang benar kata si Pemuda
menghilangkan kalau begitu Pulanglah Dan
Tinggalkanlah urusan ini setiap malam
nanti aku akan meletakkan dua dinner di
bawah kepalamu saat pagi hari kamu bisa
mengambilnya lalu membelanjakannya untuk
dirimu dan keluargamu serta
menyedekahkan untuk teman-temanmu hal
itu tentu akan lebih bermanfaat bagimu
dan bagi kaum muslimin ketimbang
menebang pohon yang disembah ini Apabila
kamu menebangnya hal itu tidak akan
membahayakan mereka dan tidak pula
memberi manfaat atas teman-temanmu ujar
sang iblis menjelaskan alasannya
Hai sejenak si Pemuda terdiam merenungi
kata-kata iblis
yang diucapkan orang ini Benar juga aku
memang bukanlah Seorang nabi sehingga
aku tidak wajib menebang pohon ini
lagipula Allah pun tidak memerintahkan
aku untuk menebangnya sehingga aku tidak
akan berdosa apabila membiarkannya dan
apa yang ditawarkan memang lebih banyak
manfaatnya pikir Si pemuda dalam hati
Baiklah aku terima tawaran mu ucap si
Pemuda iapun lalu pulang kerumahnya dan
tidak jadi menebang pohon hari pertama
saat ia terbangun dari tidurnya si
Pemuda mendapati dua dinner di bawah
kepalanya lalu si Pemuda mengambil uang
tersebut untuk kebutuhan hidupnya begitu
pula pada keesokan harinya akan tetapi
pada hari ketiga ketika ia terbangun
dari tidurnya ia tidak mendapati sesuatu
apapun
merasa kecewa atas kejadian itu si
Pemuda menjadi marah dan mengambil
kapaknya kurang ajar dia tidak menepati
janji kata si Pemuda penuh emosi Ia pun
lalu pergi untuk menebang pohon yang
menjadi sesembahan masyarakat tapi iblis
langsung mencegatnya di tengah jalan
dengan menyamar sebagai lelaki tua iblis
bertanya kepada si Pemuda
Mau kemana kamu tanya sang iblis
aku akan menebang pohon itu jawab si
Pemuda
Sesungguhnya kamu tidak akan mampu
melakukannya coba saja kalau kau berani
tantang iblis kepada si Pemuda mendengar
jawaban iblis si Pemuda bertambah emosi
Ia pun menyerang iblis menggunakan kapak
ditangannya
Tapi kali ini dengan mudah iblis
dan dalam sekejap si Pemuda dibanting ke
tanah dan didudukinya dada si Pemuda
urungkan lah niatmu untuk menebang pohon
apabila tidak mau Aku akan membunuhmu
ancam canggih please si Pemuda hanya
pasrah dan tak berdaya
Wahai orang tua kamu sekarang telah
mengalahkanku Lepaskanlah aku dan
beritahukan lah kepadaku Mengapa Dulu
aku bisa mengalahkanmu tapi sekarang
kamu yang mengalahkan ku tanya si Pemuda
karena pada kali pertama kamu marah kamu
melakukan itu karena Allah semata dan
niatmu adalah akhirat sehingga Allah
menundukkan ku untukmu tetapi kali ini
kamu marah demi dirimu sendiri dan demi
dinner dinner yang aku hentikan untukmu
mendengar penjelasan sang iblis si
Pemuda pun akhirnya menyadari
kesalahannya
Hai itulah kisah pertarungan antara
iblis dan pemuda ahli ibadah dari kisah
tersebut kita bisa mengambil pelajaran
bahwa bila kita melakukan suatu
perbuatan karena Allah maka Allah pasti
akan memberi kekuatan kepada kita
misalnya ketika kita akan menghadapi
permasalahan hidup apapun itu Masalahnya
dan kita menghadapinya karena Allah
Allah pasti akan memberikan kekuatan
kepada kita tanpa kita sadari
kisah ini terdapat dalam kitab Ihya
Ulumuddin
karya ulama besar yang bernama Imam Al
Ghazali
wallahualam bishowab Sekian dulu
perjumpaan kita kali ini sampai bertemu
lagi di kisah selanjutnya Wassalamualaikum
warahmatullah wabarakatuh
Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.
Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/09/cerita-abu-nawas-bertarung-melawan-iblis.html
Posting Komentar