Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis

Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Abu Nawas, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
link : Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis

Baca juga


Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis

Assalamualaikum semuanya semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya Amin ya robbal alamin dikisahkan di suatu daerah hiduplah seorang pemuda sholeh ia habiskan hampir semua waktunya untuk beribadah kepada Allah kebaikan akhlak dan budi pekertinya membuat dirinya dihormati dan disegani oleh masyarakat pada suatu ketika datanglah sekelompok orang ke rumah si Pemuda mereka mengabarkan bahwa ditempat mereka terdapat pohon besar yang menjadi sesembahan masyarakat-masyarakat menjadikan pohon tersebut sebagai Tuhan karena setiap hajatnya selalu dikabulkan mendengar itu fungsi pemuda merasa murka ia berjanji tidak akan membiarkan hal ini berlarut-larut esok paginya si Pemuda berangkat menuju tempat dimana pohon tersebut berada dengan membawa kapak ditangannya si Pemuda berencana menebang pohon yang menjadi sesembahan orang-orang namun rencana si Pemuda tak dibiarkan begitu saja oleh iblis penunggu pohon saat si Pemuda hampir sampai ditempat tujuan iblis langsung mencegatnya kalau itu iblis menampakan dirinya sebagai kaget tua Hai Pemuda hendak Kemana kamu tanya sang iblis aku akan menebang pohon yang jadi sesembahan masyarakat jawab si pemuda untuk apa kau lakukan itu Bukankah pohon tersebut tidak merugikanmu tidak pula mengganggu ibadahmu kata sandi bis berkilah begitu telah membuat orang-orang menyekutukan Allah dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi balas si Pemuda apa kepentinganmu dengan pohon itu Kau rela meluangkan waktu ibadahmu hanya untuk menebang pohon tersebut daripada mengurusi pohon yang tidak ada manfaatnya bagi Mu lebih baik kamu sibuk kan waktumu untuk beribadah kepada Allah Timpal sang iblis menebang pohon juga bagian dari ibadahku supaya manusia tidak tersesat oleh kesyirikan jawab si Pemuda Kalau kamu masih bersikeras untuk menebangnya berarti kamu harus bertarung denganku ancam sang iblis si pemuda tidak gentar sama sekali dengan ancaman tersebut maka terjadilah pertarungan antara iblis dan si Pemuda tak perlu waktu lama sang iblis berhasil dikalahkan dengan hebatnya si Pemuda sebanding iblis dan menduduki dadanya hal ini membuat iblis kewalahan dan tak berdaya saya minta ampun Lepaskanlah aku pinta sang iblis si Pemuda lalu berdiri dan melepaskannya Hai anak muda Sesungguhnya Allah tidak mewajibkan menebang pohon tersebut kamu juga tidak menanggung dosa atas orang-orang yang menyembah pohon itu lalu untuk apa kau lakukan itu Bukankah Allah punya para nabi dan rasul yang diutus dipermukaan bumi ini seandainya Allah menghendaki niscaya Allah akan mengutus salah satu nabinya dan memerintahkan untuk menebangnya tutur sang iblis coba merayu apapun Perkataanmu aku akan tetap menebangnya balas si pemuda dengan tegas jengkel dengan jawaban si Pemuda iblis pun kembali menyerangnya Hai pertarungan antar keduanya kembali terjadi dan laki-laki iblis harus menanggung kekalahan tubuhnya dibanting ke tanah dan dadanya diduduki oleh si pemuda untuk keduakalinya iblis berteriak minta ampun Maafkan aku aku berjanji tidak akan menyerangmu lagi aku punya penawaran yang mungkin bermanfaat bagimu pucat sang iblis Apa itu tanya si Pemuda lepaskan aku dulu supaya aku bisa mengatakannya pinta sang iblis si Pemuda lalu berdiri dan melepaskannya Aku tahu kamu adalah orang miskin tamu sering dikasih makanan oleh kawan-kawanmu Bukankah kamu ingin membalas perbuatan baik mereka seperti membantu tetangga-tetangga MU dan tidak lagi membutuhkan orang lain rayu sang iblis kepada si Pemuda ia itu memang benar kata si Pemuda menghilangkan kalau begitu Pulanglah Dan Tinggalkanlah urusan ini setiap malam nanti aku akan meletakkan dua dinner di bawah kepalamu saat pagi hari kamu bisa mengambilnya lalu membelanjakannya untuk dirimu dan keluargamu serta menyedekahkan untuk teman-temanmu hal itu tentu akan lebih bermanfaat bagimu dan bagi kaum muslimin ketimbang menebang pohon yang disembah ini Apabila kamu menebangnya hal itu tidak akan membahayakan mereka dan tidak pula memberi manfaat atas teman-temanmu ujar sang iblis menjelaskan alasannya Hai sejenak si Pemuda terdiam merenungi kata-kata iblis yang diucapkan orang ini Benar juga aku memang bukanlah Seorang nabi sehingga aku tidak wajib menebang pohon ini lagipula Allah pun tidak memerintahkan aku untuk menebangnya sehingga aku tidak akan berdosa apabila membiarkannya dan apa yang ditawarkan memang lebih banyak manfaatnya pikir Si pemuda dalam hati Baiklah aku terima tawaran mu ucap si Pemuda iapun lalu pulang kerumahnya dan tidak jadi menebang pohon hari pertama saat ia terbangun dari tidurnya si Pemuda mendapati dua dinner di bawah kepalanya lalu si Pemuda mengambil uang tersebut untuk kebutuhan hidupnya begitu pula pada keesokan harinya akan tetapi pada hari ketiga ketika ia terbangun dari tidurnya ia tidak mendapati sesuatu apapun merasa kecewa atas kejadian itu si Pemuda menjadi marah dan mengambil kapaknya kurang ajar dia tidak menepati janji kata si Pemuda penuh emosi Ia pun lalu pergi untuk menebang pohon yang menjadi sesembahan masyarakat tapi iblis langsung mencegatnya di tengah jalan dengan menyamar sebagai lelaki tua iblis bertanya kepada si Pemuda Mau kemana kamu tanya sang iblis aku akan menebang pohon itu jawab si Pemuda Sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukannya coba saja kalau kau berani tantang iblis kepada si Pemuda mendengar jawaban iblis si Pemuda bertambah emosi Ia pun menyerang iblis menggunakan kapak ditangannya Tapi kali ini dengan mudah iblis dan dalam sekejap si Pemuda dibanting ke tanah dan didudukinya dada si Pemuda urungkan lah niatmu untuk menebang pohon apabila tidak mau Aku akan membunuhmu ancam canggih please si Pemuda hanya pasrah dan tak berdaya Wahai orang tua kamu sekarang telah mengalahkanku Lepaskanlah aku dan beritahukan lah kepadaku Mengapa Dulu aku bisa mengalahkanmu tapi sekarang kamu yang mengalahkan ku tanya si Pemuda karena pada kali pertama kamu marah kamu melakukan itu karena Allah semata dan niatmu adalah akhirat sehingga Allah menundukkan ku untukmu tetapi kali ini kamu marah demi dirimu sendiri dan demi dinner dinner yang aku hentikan untukmu mendengar penjelasan sang iblis si Pemuda pun akhirnya menyadari kesalahannya Hai itulah kisah pertarungan antara iblis dan pemuda ahli ibadah dari kisah tersebut kita bisa mengambil pelajaran bahwa bila kita melakukan suatu perbuatan karena Allah maka Allah pasti akan memberi kekuatan kepada kita misalnya ketika kita akan menghadapi permasalahan hidup apapun itu Masalahnya dan kita menghadapinya karena Allah Allah pasti akan memberikan kekuatan kepada kita tanpa kita sadari kisah ini terdapat dalam kitab Ihya Ulumuddin karya ulama besar yang bernama Imam Al Ghazali wallahualam bishowab Sekian dulu perjumpaan kita kali ini sampai bertemu lagi di kisah selanjutnya Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas bertarung melawan iblis dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/09/cerita-abu-nawas-bertarung-melawan-iblis.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama