Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir

Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Abu Nawas, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir
link : Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir

Baca juga


Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir


Assalamualaikum semuanya semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya Amin ya robbal alamin dahulu kala disebuah Negeri turkistan hiduplah seorang raja yang terkenal bengis suatu ketika sang raja memanggil salah seorang ulama Sufi untuk menceritakan beberapa kisah-kisah makrifat tatkala ulama Sufi mulai bercerita sang raja terlihat sangat antusias mendengarkan nya Setelah bercerita panjang lebar Entah kenapa tiba-tiba sang raja bertanya tentang Nabi Khidir Apakah aku bisa bertemu Nabi Khidir tanya sang raja ampun Paduka yang mulia Hai Nabi Khidir hanya datang bila diperlukan apabila Paduka menjumpai Nabi Khidir hendaklah Paduka merebut jubahnya maka segala pengetahuan di dunia ini akan menjadi milik Paduka kata ulama Sufi menjelaskan Mendengar hal itu sang raja semakin bertambah penasaran Apakah itu bisa terjadi kepada siapa pun tanya sang raja kembali tentu saja berduka siapapun bisa jawab ulama Sufi apa yang dikatakan ulama Sufi tersebut ternyata membuat hati Raja gundah Gulana Ia terus berpikir bagaimana supaya bisa bertemu dengan Nabi Khidir hingga akhirnya sang raja membuat sebuah sayembara Barang siapa yang bisa menghadirkan Nabi Khidir di hadapannya maka akan diberi hadiah emas yang terlimpah sayembara itu pun langsung menyebar sampai ke pelosok Negeri Sementara itu di desa terpencil hiduplah seorang lelaki miskin yang bernama Bachtiar Bachtiar ini juga mendengarkan sayembara yang diadakan oleh sang raja lalu terbesit lah di benak Bachtiar akan sebuah rencana iapun kemudian berkata kepada istrinya Wahai istriku aku punya sebuah rencana kita akan segera menjadi kaya raya namun aku harus dihukum mati tapi itu tak mengapa karena Hadiah itu bisa menghidupimu selamanya setelah berpikir masak-masak Bachtiar pun menghadap Baginda Raja ia dengan lantang mengatakan bisa menghadirkan Nabi Khidir dalam waktu 40 hari Namun ada syaratnya yaitu Ibu Raja harus memberinya 1000 keping emas syarat itu pun diterima oleh Baginda Raja aku kabulkan persyaratan mu bakal bila kau berhasil melakukan tugasmu tamu akan mendapatkan hadiah 10 kali lipat Tetapi bila kamu gagal kamu akan saya hukum mati ucap sang raja menegaskan Bachtiar pun menerima syarat tersebut ia pulang dengan membawa 1000 keping emas dan diberikannya kepada sang istri haripun berganti sampai waktu yang ditentukan oleh sang raja maka di hari ke-40 Bachtiar menghadap Baginda Raja mana Nabi Khidir nya tanya sang raja ternyata jawaban Bachtiar diluar dugaan ia Justru malah menasehati rajanya Paduka yang mulia Bagusan mu telah menyebabkan kau mengira bahwa uang akan dapat mendatangkan lebih itir tetapi Nabi Khidir tidak akan muncul oleh panggilan yang berdasarkan kerakusan kata Bachtiar menjelaskan Mendengar hal tersebut sang raja pun menjadi murka celaka kamu kamu telah mengorbankan nyawamu kamu berani melawan keinginan seorang raja bentak sang raja emosi namun Bachtiar tidak gentar sama sekali ia bahkan kembali menasehati sang raja Memang betul siapapun bisa bertemu Nabi Khidir akan tetapi pertemuan itu bisa terjadi manakala niat dan maksudnya adalah benar dan dengan izin Allah tutur Bachtiar cukup alasanmu tidak akan memperpanjang usia mu kita lihat saja hukuman mati acara apa yang pantas untukmu ujar sang raja kemudian Baginda Raja berkonsultasi dengan beberapa menterinya untuk dimintai pendapat Menteri pertama menyarankan supaya Bachtiar dipanggang hidup-hidup itu sebagai peringatan bagi siapa saja yang berani mempermainkan rajanya lalu menteri kedua menyarankan supaya Bachtiar dihukum mati dengan cara di cincang cincang tubuhnya sedangkan menteri ketiga dia menyarankan supaya Bachtiar dibebaskan saja dan dipenuhi kebutuhannya dengan begitu Bachtiar tidak akan melakukan penipuan lagi setelah mendengar semua saran dari para menterinya sang raja terdiam sejenak suasana pun mendadak berubah menjadi menekankan dan Ketika sang raja hendak memutuskan perkaranya tiba-tiba datang lelaki tua misterius memasuki ruangan lalu lelaki tua itu berkata kepada sang raja semua pendapat dari para menteri mu sesuai dengan ilmu yang mereka ketahui sang raja heran dan bingung dengan ucapan lelaki tua itu ia pun kemudian bertanya apa maksudmu wahai Pak Tua tanya Baginda Raja lelaki tua itu lantas menjelaskan menteri mu yang pertama Dulu adalah seorang pemanggang roti yang ia tahu hanya ilmu panggang memanggang makanya ia menyarankan hukuman panggang dia bukan orang berilmu tapi malah menjabat sebagai Menteri lalu menteri mu yang kedua ia dulunya seorang penjagal hewan yang ia tahu hanya ilmu cincang mencincang makanya ia menyarankan hukuman cincang dia bukan orang berilmu tapi malah menjabat sebagai Menteri Hai sedangkan menteri mu yang ketiga dia memang seorang yang berilmu ia berusaha mencari dan melihat akar sumber masalah dari semua ini makanya ia bersikap bijak dalam memutuskan perkara hair aja ada dua hal yang perlu kamu perhatikan pertama Nabi Khidir akan muncul hanya pada seseorang yang bisa mengambil manfaat dari pertemuan tersebut kedua orang ini maksudnya Bachtiar sebagai bukti pengorbanannya ia terpaksa melakukan penipuan Ia pun rela melakukan apa yang ia anggap harus dilakukan meskipun harus mengorbankan nyawanya asalkan dia dapat membahagiakan keluarganya makanya dalam situasi Genting ini membuat saya sudah sepantasnya muncul di hadapan kalian Kata Lelaki itu menjelaskan panjang lebar ternyata lelaki tua misterius ini adalah Nabi Khidir ia muncul dengan berpenampilan layaknya seorang Sufi semua orang yang hadir menjadi melongo semua mata tertuju pada Nabi Khidir namun tiba-tiba ia langsung menghilang sang raja menjadi lemas melihat apa yang dialaminya Baginda Raja sangat menyesal karena tidak sempat memanfaatkan dengan baik akan kehadiran lelaki tua itu yang tak lain adalah Nabi Khidir orang yang selama ini ingin ditemuinya sesuai dengan yang diperintahkan Nabi Khidir sang raja akhirnya memberikan belanja secara teratur kepada Bachtiar sementara Menteri pertama dan menteri kedua dipecat sedangkan menteri yang ketiga tetap dijadikan sebagai menterinya 1000 keping emas pun dikembalikan oleh Bachtiar kepada raja Nah sebagai khas kerajaan dalam sebuah catatan Bachtiar adalah seorang ulama sufi yang hidupnya sederhana di daerah khurasan ia sama sekali tidak dikenal sampai peristiwa ini terjadi wallahualam bishowab Sekian dulu perjumpaan kita kali ini sampai bertemu lagi di kisah selanjutnya Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Demikianlah Artikel: Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Cerita Abu Nawas Raja ingin merebut jubah nabi Khidir dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/09/cerita-abu-nawas-raja-ingin-merebut.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama