Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur- Hallo sahabat cerita update semuanya dimanapun kalian berada CERITA UPDATE, Pada cerita yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur, cerita update telah mempersiapkan beberapa cerita yang diambil dari berbagia sumber untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Cerita Dongeng, yang ceritaupdate tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur
link : Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur

Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur

Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur

hari itu ada seekor kancil yang berlari dengan cepat setelah ia berhasil melarikan diri dari terkaman harimau di tengah perjalanan Oh dia merasa sangat kelelahan dan juga kelaparan lalu ia melihat sebuah kebun sayur-sayuran tanaman di kebun itu sangat subur kancil langsung aja masuk ke dalam kebun lalu ia melangkah masuk langkah demi selangkah lalu ia terkejut karena ada yang menjaga di kebun itu yaitu Pak Tani  lagi kancil pun langsung kembali ke dalam hutan Iya berniat untuk kembali ke kebun jika matahari sudah tidak ada menjelang senja Ia datang kembali Pak Tani sama sekali tak sadar bahwa kebunnya sudah dimasuki oleh kancil Setelah Pak Tani pergi dan tidak kelihatan lagi kancil langsung menggali lubang di bawah pagar Ia pun dengan lahap memakan sayur-sayuran yang sangat segar termasuk ada yang tahu nggak buah Apa kesukaan kancil betul termasuk buah mentimun muda kesukaannya itu setelah kancil kenyang ia meninggalkan kebun Tapi keesokan harinya ia berniat untuk datang lagi lewat lubang yang sama karena mentimun kesukaannya itu segar banget sebelumnya Pak Tani tidak menyadari bahwa setiap hari kancil datang untuk mencuri sayur-sayuran dan buah mentimun tapi setelah satu minggu setelah Berapa lama betul setelah satu minggu akhirnya Pak Tani mulai sadar kok sayuran dan buah mentimunnya banyak yang rusak ya pasti ini ulas si kancil nakal sekali ya berani merusak kebunku jika aku dapat Menemukanmu akan aku langsung hukum kau kancil beberapa saat kemudian Pak Tani menemukan lubang di bawah pagar yaitu tempat si kancil masuk ke dalam kebu nah ini dia lubangnya Pak Tani segera menggali lubang yang sama persis tepat di samping lubang yang kancil buat itu namun lubang tersebut ditutupi dengan potongan kayu kecil dan dedaunan lubang yang baru dibuat Pak Tani ternyata sebuah perangkap untuk dapat menangkap si kancil Pak Tani Sudah berjaga-jaga nih ia berharap nanti malam si kancil datang dan bisa ditangkap seperti biasa saat senja tiba kancil datang ke kebun Tapi sebelum ia masuk ia mengintip dulu Barangkali Pak Tani belum pulang setelah situasi terasa aman kancil tidak menyadari bahwa posisi lubangnya sedikit berubah dia pun langsung masuk ke dalam lubang namun beberapa langkah saat ia berjalan menuju pagar ternyata kancil berhasil termasuk jebakan Pak Tani ia masuk ke dalam sebuah lubang yang sangat dalam meskipun nakal kancil juga bisa merasa takut Ia pun langsung mencari akal gimana ya caranya supaya bisa keluar dari lubang tersebut Namun lirik kanan lirik kiri gak ada jalan keluar yang bisa ia temukan ganjil tiba-tiba terpikir ide tapi idenya ini mengharuskan ada hewan lain yang lewat lubang tersebut supaya dapat menolongnya tiba-tiba datang seekor kura-kura dia lewat dan melihat ke dalam lubang  Apa yang kamu lakukan di dalam lubang ini Cil setelah menjawab pertanyaan kura-kura kancil pun melanjutkan doanya kura-kura jadi percaya bahwa besok memang benar-benar akan kiamat akhirnya kura-kura pun masuk ke dalam lubang karena ia mau menyelamatkan diri kancil pun mengizinkannya  tapi dengan satu syarat kamu harus mengikuti aku berdoa kura-kura pun menurut ia segera ikut berdoa seperti kancil beberapa saat kemudian datang juga seekor Kijang lewat dan melihat ke dalam lubang tersebut Kijang pun langsung menghampiri tidak lama kemudian datang juga seekor babi hutan Ia juga terpengaruh dengan apa yang dikatakan si kancil bahwa besok akan apa kiamat setelah babi hutan masuk datang juga rusak lalu akhirnya disusul oleh penguasa hutan ada yang tahu nggak penguasa hutan itu apa sih betul sebut sama-sama ya satu dua tiga harimau harimau pun segera masuk ke dalam hutan kita harus terus berdoa agar besok dapat selamat Mereka pun berdoa semalam lama-lama sampai esok paginya tercium lah bau kentut di antara mereka siapa yang kentut mereka hanya Saling pandang dan saling curiga kelima binatang tersebut sedikit marah karena ternyata yang kentut adalah kancil sendiri tanpa disangka Harimau sangat marah dasar hewan kecil yang lain dilarang kentut tapi kamu sendiri yang kentut  makan saya hari mau karena Harimau sangat marah ia langsung melemparkan Kancil Keluar dari lubang tapi itulah yang dimawi si kancil setelah ia keluar dari lubang Ia pun sangat senang Terima kasih teman-teman aku selamat dari jebakan Pak Tani Maafkan Aku teman-teman tapi akhirnya aku keluar juga dari jebakan ini karena takut salah satu dari binatang tersebut ada yang lolos kencing langsung berlari dengan sangat cepat

Demikianlah Artikel: Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ceritaupdate, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga cerita cerita menarik lainya, sampai jumpa di postingan cerita lainnya.

Anda sekarang membaca cerita Cerita Kancil Mencuri Timun | Dongeng Anak Masa Kini | Dongeng Anak | Cerita Rakyat | Cerita Anak | Sebelum Tidur dengan alamat link https://www.ceritaupdate.my.id/2022/11/cerita-kancil-mencuri-timun-dongeng.html